JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Saipul Jamil (35) mengaku kebiasaannya menyantap kurma saat sahur kemudian berubah ketika menjalani Ramadhan hari pertama di rutan Cipinang, Jakarta Timur.

"Tadi sahur pakai sarden sama nasi putih. Saya kalau sahur biasanya makan kurma. Tapi temen-temen (tahanan) perhatian, masak nasi," ucapnya dalam sel tahanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (6/6/2016).

"Akhirnya saya jadi tergugah, jadi merasa diperhatikan. Jadi ya saya makan sama mereka, sama-sama, nikmat sekali. Kebetulan satu sel saya itu semuanya muslim," imbuhnya.

Namun meski disediakan ikan sarden dan nasi, porsi yang ia santap untuk sahur tetap saja tak bisa banyak.

"Kadang kalau sahur itu kan aku ambil sunahnya ya, enggak terlalu makan yang berat-berat,"ujarnya.

Sementara mengenai ibadah di bulan Ramadhan, kata Saipul, tetap bisa berjalan seperti biasa. Bahkan, ia mengaku kesempatan untuk rutin tarawih d masjid lebih besar saat ini.

"Walaupun memang Ramadhan tahun ini kondisinya masih di rutan, tapi tidak mengurangi kekhusyukan. Justru saya bersyukur tahun ini bisa bertarawih berjamaah," kata Saipul.

Berbeda dengan tahun lalu, ia sibuk dengan kegiatan shooting di dunia hiburan.

"Tahun lalu saya kan sibuk dengan kegiatan shooting. Jadi tarawihnya, setelah selesai shooting bareng tim. Tapi kalau sekarang benar-benar di masjid, berjamaah, sempurna. Alhamdulillah," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Saipul Jamil kini mendekam di Rutan Cipinang setelah ia menjadi terdakwa dalam perkara pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Quotes of the day:
"Akhirnya saya jadi tergugah, jadi merasa diperhatikan. Jadi ya saya makan sama mereka, sama-sama, nikmat sekali. Kebetulan satu sel saya itu semuanya muslim"