Baru-baru ini, seorang developer bernama Nick Lee yang juga merupakan CTO dari Tendigi, sebuah perusahaan desain produk dan development studio, berhasil membuat sebuah casing yang mampu membuat perangkat Iphone menjalankan sistem operasi Android. Tidak heran, sebelumnya dia juga pernah mengoprek Apple Watch dan menyematkan sistem operasi Windows 95 di dalamnya.
Seperti apa karya casingnya? Simak trus trit ini

Developer bernama Nick Lee sudah pernah menjadi viralkarena menanamkan sistem operasi yang 'aneh' dan 'gila' pada gadget Apple, termasuk Windows 95 di Apple Watch. Sekarang, dia bahkan menyematkan sistem operasi Android penuh ke iPhone.
Hanya ada satu yang diperlukan: sebuah casing smartphone khusus yang dicetak secara 3-D!

Lee memutuskan untuk meng-clone Android Open Source Project(AOSP) dan membuat versi custom Android Marshmallow yang dapat dijalankan di board elektronik yang ia beli. Dia kemudian mencetak casing penutup seukuran iPhone yang ditemukan di Thingiverse, dan menggabungkan board, baterai, boost converter, dan resistor untuk membuat casing yang ringan. Pada awalnya, ukurannya lumayan besar, menyerupai batu-bata seperti casing HP 15 tahun lalu.

Tetapi, setelah merampingkan desainnya, Lee mampu membuat penutupnya tidak terlalu besar dibandingkan casing baterai smartphone umumnya. Lee juga membuat slot untuk HDMI dan port USB, tidak lupa slot kartu SD card. Dalam demonstrasi YouTube-nya, Lee tampaknya menyelipkan selembar plastik ringan di atas komponen sebelum menempatkan iPhone di atasnya.

Lee juga tampaknya membuat boot Android dengan customTendigi di layar awal iPhone. Tendigi, tempat Lee bekerja sebagai CTO, adalah sebuah perusahaan desain produk mobile dan studio development di Brooklyn, dan Lee menggunakan aplikasi iOS untuk menghubungkannya dengan casing ini dan memuat versi custom Android pada layar iPhone 6S ini.
Seluruh prosesnya berlangsung selama beberapa hari, kata Lee, dan itu tidak sepenuhnya praktis. Tapi, memang menarik melihat kecerdikannya dalam berkarya dan lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat versi custom open-source Android yang dijalankan pada perangkat Apple.