Merdeka.com - Pihak kepolisian akhirnya menemukan identitas kedua pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota. Di mana kedua pelaku tewas usai melawan 2 anggota buser.

"Pelaku bernama Rofik bareta (26) dan Murni (26). Keduanya tinggal di Lampung dan bekerja sebagai wiraswasta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, melalui pesan singkatnya yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (11/6).

Awi megatakan, kalau senjata api (senpi) yang digunakan kedua pelaku merupakan senjata api rakitan berjenis revolver. Di mana saat kejadian, terjadi baku tembak dengan pihak kepolisian, usai dipergoki sedang melakukan curian kendaraan bermotor (curanmor).

"Yang pegang senpi rakitan bernama Murni, dia yang lakukan tembak-menembak dengan anggota kita," katanya.

Sebelumnya, baku tembak antara jajaran Polsek Pesanggrahan dengan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), terjadi di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh Tangerang Kota. Kejadian tersebut sekira pukul 15.00 WIB, Jumat (10/6).

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Afroni Sugiarto membenarkan kejadian tersebut, yang berawal dari terpergoknya dua pelaku curanmor yang sedang melancarkan aksinya.

"?Awalnya pelaku sedang mengutak atik sepeda motor dan dipergoki oleh 2 anggota buser, selanjutnya pelaku melarikan diri," ujar Kompol Afroni, Jakarta, Jumat (10/6).

Akibatnya, dua petugas, yakni Bripka Saefudin mengalami luka tembak di bagian perut. Sedangkan Aipda Gofur, tertembak di bagian tangan kiri.

Sementara itu, dua orang yang diduga sebagai anggota kawanan begal tewas tertembak dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibat kejadian itu, Bripka Saefudin dilarikan ke RS OMNI di Serpong, sementara Aipda Syaiful Gofur dibawa ke RS Mulia Ciledug.

http://m.merdeka.com/peristiwa/baku-tembak-polisi-vs-begal-di-cipondoh-pelaku-berasal-dari-lampung.html

gitu dong langsung dor saja pak