- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Suku Ammatoa Kajang, Kab. Bulukumba
TS
rsdvsanhas
Suku Ammatoa Kajang, Kab. Bulukumba
Quote:
jangan lupa gan biasakan dolo baru lanjut kebawah
Quote:
buat yang udah ISO ane ikhlas di timpuk
tapi jangan timpuk ane
for all jgn lupa komeng
dan
minimal
tapi jangan timpuk ane
for all jgn lupa komeng
dan
minimal
Quote:
Suku Ammatoa Kajang, Kab. Bulukumba
Quote:
Spoiler for KAJANG:
Spoiler for pict:
Suku Ammatoa di Kecamatan Kajang memang menyimpan begitu banyak cerita bagi setiap pengunjungnya. keberadaannya yang cukup jauh dari kota membuat masyarakatnya masih menganut sistem tradisional baik dari segi ritual keagamaan ataupun sosial kehidupannya...
Etnis Ammatoa berada di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Letaknya kurang lebih 40 km sebelah timur Kota Bulukumba. Keunikan budayanya sudah terdengar hingga ke seluruh penjuru dunia. Keunikan ini pula yang membuat Kajang tiap tahunnya dibanjiri wisatawan mancanegara.
Orang Ammatoa betul-betul memegang teguh kitab lontara itu. Pasang ri Kajang menyimpan pesan-pesan luhur. Yakni, penduduk Tana Toa harus senantiasa ingat kepada Tuhan. Lalu, harus memupuk rasa kekeluargaan dan saling memuliakan. Orang Ammatoa juga diajarkan untuk bertindak tegas, sabar, dan tawakal. Pasang ri Kajang juga mengajak untuk taat pada aturan, dan melaksanakan semua aturan itu sebaik-baiknya.
Masyarakat adat Ammatoa tinggal berkelompok dalam suatu area hutan yang luasnya sekitar 50 km. Mereka menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal moderenisasi, kegiatan ekonomi dan pemerintahan Kabupaten Bulukumba. Mungkin disebabkan oleh hubungan masyarakat adat dengan lingkungan hutannya yang selalu bersandar pada pandangan hidup adat yang mereka yakini.
Hitam merupakan sebuah warna adat yang kental akan kesakralan dan bila kita memasuki kawasan ammatoa pakaian kita harus berwarna hitam. Warna hitam mempunyai makna bagi Mayarakat Ammatoa sebagai bentuk persamaan dalam segala hal, termasuk kesamaan dalam kesederhanaan. tidak ada warna hitam yang lebih baik antara yang satu dengan yang lainnya. Semua hitam adalah sama. Warna hitam menunjukkan kekuatan, kesamaan derajat bagi setiap orang di depan sang pencipta. Kesamaan dalam bentuk wujud lahir, menyikapi keadaan lingkungan, utamanya kelestarian hutan yang harus di jaga keasliannnya sebagai sumber kehidupan.
Suku Kajang dalam lebih teguh memegang adat dan tradisi moyang mereka dibanding penduduk kajang luar yang tinggal di luar perkampungan. Rumah-rumah panggung yang semuanya menghadap ke barat tertata rapi, khususnya yang berada di Dusun Benteng tempat rumah Amma Toa berada. Tampak beberapa rumah yang berjejer dari utara ke selatan. Di depan barisan rumah terdapat pagar batu kali setinggi satu meter. Dalam bahasa bugis Konjo yang kental merupakan bahasa suku yang selama ini sebagai media komunikasi antar sesama masyarakat suku kajang.
Quote:
Spoiler for KAJANG:
Salah satu model rumah yang berada dalam kawasan adat Ammatoa modelnya tampak pada gambar diatas, kehidupan yang begitu sederhana, jika masuk ke dalam rumah hal yang pertama dilihat adalah dapur, rumah model ini tidak memiliki teras atau beranda dan di dalamya tidak memiliki kamar tidur. Di dalam setiap rumah warga Kajang, tidak ada satupun perabotan rumah tangga. Tidak ada kursi ataupun kasur. Mereka juga tidak menggunakan satupun peralatan elektronik, seperti Radio dan televisi. Mereka menganggap, modernitas dapat menjauhkan suku Kajang dengan alam dan para leluhur.
Spoiler for pict:
"Di dalam tidak ada kursi. Tidak ada kasur. Tidak ada kemoderan yang bisa kita liat. Tidak ada lambang yang sifatnya elektronik dan segala macamnya. Tidak ada elektronik, seperti radio dan televisi. Ini mengapa? Demi untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan alam lingkungan untuk tetap terjalin. Terjalin hubungan komunikasi batin dengan paar leluhur, para pendahulu. Yang paling utama hubungan dengan Tuhan."
Rumah Adat Suku Kajang bila kita melihat secara fisik tidak jauh beda dengan rumah adat masayarakat bugis makassar struktur yang tinggi dan masih mempergunakan kekayaan hutan disekitar untuk membuatnya.
Quote:
Spoiler for KAJANG:
Quote:
Bukan hanya itu segi pakaian pun cukup berbeda yang dikenakan oleh orang asli Ammatoa yang keseluruhannya berwarna hitam seperti terlihat pada foto
Pakaian Khas yang biasa dikenakan oleh Laki-Laki, penutup kepala disebut Passapu dan sarung yang biasa juga disebut Tope Lelleng (sarung hitam)
Spoiler for pict:
Pakaian Khas yang biasa dikenakan oleh Laki-Laki, penutup kepala disebut Passapu dan sarung yang biasa juga disebut Tope Lelleng (sarung hitam)
Quote:
Pakaian Khas yang biasa dikenakan oleh kaum perempuan yang semuanya juga berwarna hitam.
Spoiler for pict:
Quote:
mohon maaf yach agan sekalian kalo ane ada salah kata dalam thread ane.. and moga aja thread ane bisa menambah pengetahuan agan-agan para kaskus lovers.
jikalau ada yang berniat nambain silahkan gan, ntar ane pasang di pejwan
jikalau ada yang berniat nambain silahkan gan, ntar ane pasang di pejwan
Quote:
sekali lagi yach gan yang belom ISO jangan lupa
DAN
yang udah ISO ane ikhlas terima tapi ane kaga rela di
for all jangan lupa komengnya gan
itung-itung beramal di bulan suci ramadhan
DAN
yang udah ISO ane ikhlas terima tapi ane kaga rela di
for all jangan lupa komengnya gan
itung-itung beramal di bulan suci ramadhan
Quote:
MARHABAN YA RAMADHAN 1433H
MOHON MAAF LAHIR BATHIN
MOHON MAAF LAHIR BATHIN
0
2.5K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan