Apa jadinya kalau korban atau keluarga korban pemerkosaan balas dendam terhadap sang pelaku? Inilah yang akan terjadi.



1. Dibakar hidup-hidup

Penjahat bernama Antonio Cosme Velasco Soriano, divonis penjara sembilan tahun penjara karena merudapaksa bocah 13 tahun. Namun tiga hari setelah vonis dia bebas dan santai minum kopi di sebuah kafe di Spanyol pada tahun 1998. Ibu korban saat itu melintas. Dengan kurang ajarnya, Soriano menegurnya, “Bagaimana putrimu?”

Tidak banyak omong, ibu yang tidak disebutkan namanya ini lalu mengambil bensin dan membakar Soriano di kafe tersebut. Pria ini tewas 11 hari kemudian akibat luka bakar parah. Ibu ini dibebaskan setelah mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat.


2. Mentattoo kemaluan

Berdalih mengajak minum kopi, Clarke mengundang pemerkosanya ke rumahnya di kota kecil Tonbridge, Inggris pada 16 Februari 2005. Dia membubuhi obat bius pada kopi pria tersebut dan memerintahkan putranya yang berusia 19 tahun untuk mengikatnya ke kursi.

Saat sadar, Clarke memukuli kaki pria itu dengan tongkat baseball. Sebagai tanda mata, Clarke membuat tato bertuliskan ‘rapist’ (pemerkosa) di kemaluan pria tersebut. Pria itu berteriak kesakitan. Betapa tidak, tatonya dibuat dengan jarum jahit dan tinta biasa, ditusukkan sembarang ke batang kejantanannya. Clarke divonis enam tahun penjara atas tindakan tersebut. Tapi dia mengaku puas. “Jika saya melakukannya, ya saya melakukannya,” tegasnya di pengadilan.


3. Memotong kemaluan

Lorena Bobbitt dirudapaksa suaminya, John, karena menolak bercinta di rumahnya di Virginia, Amerika Serikat pada Juni 1993. Pernikahan keduanya saat itu memang sedang kacau. Setelah dirudapaksa, Lorena ke dapur dan mengambil pisau, lalu memotong kemaluan John yang saat itu sedang teler.

Kemaluan suaminya itu lalu dibawanya ke luar dan dibuang dari jendela mobil. Beruntung, ujung kemaluannya itu ditemukan polisi dan bisa disambung lagi melalui operasi. Lorena dibebaskan pengadilan karena dianggap tidak waras. Sementara John menyambung hidup menjadi bintang porno.


4. Memenggal kepala

Kisah ini terjadi di desa Makkapurva pada 2008. Saat itu seorang wanita berusia 35 tahun datang ke pasar, berlumuran darah, dan memegang kepala seorang pria yang disebutnya mencoba merudapaksanya. Orang-orang di pasar itu histeris.

Dalam penyelidikan polisi, wanita yang tidak disebutkan namanya ini mengaku pria tersebut merangkulnya dari belakang saat dia sedang menyabit rumput untuk pakan ternak. Sontak saja, arit di tangannya menyabet leher pria itu hingga putus.


5. Dibantai

Phoolan Devi lahir di India tahun 1963 dari keluarga berkasta rendah. Setelah kabur dari keluarganya, dia jadi kekasih seorang seorang pemimpin kelompok bandit. Terjadi cekcok di kelompok tersebut, kekasihnya terbunuh, dan Devi dirudapaksa beramai-ramai selama tiga minggu.

Balas dendam, Devi membuat kelompok bandit yang dia pimpin sendiri. Tahun 1981, dia menjadi dalang pembunuhan 22 orang warga desa di Behmai, termasuk di antaranya dua orang yang telah merudapaksanya. Dia divonis 11 tahun penjara, lalu terpilih masuk parlemen. Pada 2001, dia terbunuh setelah seorang korbannya balas dendam.


6. Ditusuk dan ditembak

Pada September 2012, Nevin Yildirim yang sedang hamil melemparkan sebuah kepala pria di tengah-tengah alun-alun kota Turki. Pria itu adalah Nurettin Gider, tetangganya yang kerap merudapaksanya. Tindakan sadis ini dilakukannya setelah Gider mengancam akan menyebarkan foto telanjang Yildrim pada suami dan keluarganya. Khawatir martabat dan kehormatannya sirna, Yildrim membunuh Gider. Sebelum dipenggal, Gider ditusuk pisau dan ditembak 10 kali di kemaluannya. Luar biasa sakit pastinya.


7. Diculik dan dibunuh
RE, 23, membunuh dan memotong alat vital RD, 25. RE balas dendam karena RD pernah memerkosa NA, 20, istrinya.

Pembunuhan terjadi pada Minggu 4 Oktober sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang, Lampung. Polisi mengetahui motif pembunuhan setelah menangkap RE dan NA di Kabupaten Tulangbawang.Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengatakan, polisi mendapat laporan dari Nency bahwa suaminya yang bekerja sebagai sopir mobil travel dibakar di dalam mobil dengan kondisi alat vital dipotong.

Setelah satu bulan, polisi menangkap pasangan suami istri RE dan NA. Dari keterangan pelaku, pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati karena istri NA sempat dirudapaksa oleh RD.Tersangka menyuruh istrinya menghubungi RD dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo. RD pun menemui RE dan NA di Kampung Tua.

Dalam perjalanan, RE menusukkan pisau ke perut korban. Ia juga memotong alat vital RD.


8. Menculik dan membunuh anak pelaku
Seorang gadis berusia 13 tahun, yang mengaku telah dirudapaksa, melakukan balas dendam terhadap sang pemerkosa dengan memenggal kepala putranya yang baru berusia 5 tahun.

Gadi itu mengaku dirinya dirudapaksa di sebuah desa di negara bagian di sebelah utara India, Uttar Pradesh, awal Oktober lalu.

Sebagai pembalasan, gadis itu diberitakan menculik seorang anak dari sang pelaku pemerkosaan saat tengah bermain dan langsung memenggalnya.

Polisi setempat dikabarkan telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penculikan dan pembunuhan itu, sekaligus kasus pemerkosaan yang diklaim oleh sang gadis.

Menurut harian Time of India, gadis itu dirudapaksa oleh seorang pria bernama Rinku setelah ditawari pemutih, zat untuk menghapus noda, yang juga biasa disalahgunakan sebagai minuman keras.

Setelah kejadian itu, sang gadis menculik dan membunuh putra pemerkosanya dan kasus itu terbongkar setelah mayat bocah itu ditemukan di dalam sebuah kantong plastik saat seekor anjing menariknya dari bawah tumpukan bata.

Gadis itu kemudian ditahan di lembaga pemasyarakatan anak-anak. Sementara sang pemerkosa juga telah ditangkap atas tuduhan merudapaksa anak di bawah umur.




Ngeri sekali ya gansis. Mungkin hal ini akan terus terjadi kalau kasus pemerkosaan masih saja marak terjadi dan tidak ditangani dengan hukum yang setimpal.