- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Adanya Operasi Pasar Daging Beku Murah, Pedagang Sapi di Pontianak Merugi


TS
sidayuextrim10
Adanya Operasi Pasar Daging Beku Murah, Pedagang Sapi di Pontianak Merugi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Operasi pasar murah oleh pemerintah, yang membuat kebijakan menjual harga daging impor seharga Rp 85 ribu mendapat tanggapan yang beragam dari pejual daging di Pasar Flamboyan.
Satu diantara pedagang yang menjual daging sapi potong, Sukirman (54), mengaku kalau dengan adanya operasi pasar murah tersebut sangat merugikan dirinya dan pedagang lainnya, saat diwawancarai Tribun Pontianak, Jumat (10/6/2016).
"Mereka membuka lapak di depan pasar, manalah punya kita mau laku, dia (pemerintah) sendiri membuat peraturan tidak boleh berjualan daging di luar area yang telah ditetapkan, tapi dia juga yang melanggar," ungkap laki-laki 54 tahun tersebut.
Selain itu sebagai pedagang pasar tradisional, Sukirman merasa keberatan dengan adanya operasi pasar murah tersebut. Diakuinya jika para pedagang yang berjualan dipasar tersebut juga mendapatkan sapi dari petani yang kisaran harganya Rp 105 -110 ribu perkilo.
"Daging lokal kami jual Rp 120 ribu, sedangkan daging impor dijual pemerintah dengan harga Rp 85 ribu, sehingga menyebabkan daging lokal tidak laku," ungkapnya.
http://pontianak.tribunnews.com/2016/06/10/adanya-operasi-pasar-daging-beku-murah-pedang-sapi-di-pontianak-merugi
Satu diantara pedagang yang menjual daging sapi potong, Sukirman (54), mengaku kalau dengan adanya operasi pasar murah tersebut sangat merugikan dirinya dan pedagang lainnya, saat diwawancarai Tribun Pontianak, Jumat (10/6/2016).
"Mereka membuka lapak di depan pasar, manalah punya kita mau laku, dia (pemerintah) sendiri membuat peraturan tidak boleh berjualan daging di luar area yang telah ditetapkan, tapi dia juga yang melanggar," ungkap laki-laki 54 tahun tersebut.
Selain itu sebagai pedagang pasar tradisional, Sukirman merasa keberatan dengan adanya operasi pasar murah tersebut. Diakuinya jika para pedagang yang berjualan dipasar tersebut juga mendapatkan sapi dari petani yang kisaran harganya Rp 105 -110 ribu perkilo.
"Daging lokal kami jual Rp 120 ribu, sedangkan daging impor dijual pemerintah dengan harga Rp 85 ribu, sehingga menyebabkan daging lokal tidak laku," ungkapnya.
http://pontianak.tribunnews.com/2016/06/10/adanya-operasi-pasar-daging-beku-murah-pedang-sapi-di-pontianak-merugi
0
3.1K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan