Jakarta - Terminal Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan maskapai lainnya di Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II akan berubah. Perubahan ini dilakukan menyusul dioperasikannya Terminal 3 Ultimate dan proses renovasi bandara.

Informasi soal perpindahan terminal ini sudah beredar sejak pagi. Isinya, soal rencana pergeseran sejumlah terminal maskapai di bandara baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar saat dikonfirmasi soal kabar itu membenarkan ada rencana perpindahan terminal Garuda Indonesia, baik domestik maupun internasional di Cengkareng dari terminal 2E dan 2F ke Terminal 3 Ultimate. Namun mengenai waktunya, dia tak bisa memastikan.

"Betul, menurut rencana kita akan pindah secara bertahap ke Terminal 3 Ultimate yang semuanya bergantung pada kecepatan kesiapan AP II dalam menyiapkan terminal baru tersebut," terang Benny kepada detikcom, Rabu (8/6/2016). 

Benny juga mewakili maskapai Citilink membenarkan soal rencana perpindahan terminal Citilink dari 1C ke 2D dan 2E. Meski begitu, belum ada kepastian waktu perpindahan tersebut. Walau di pesan berantai yang beredar ada tanggal perpindahan, namun itu belum terkonfirmasi.

Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Sudjono juga membenarkan rencana perpindahan maskapainya. "Ya kami dipindah ke 2F betul," kata Agus.

Pihak Angkasa Pura II saat dikonfirmasi belum mau memberikan penjelasan. PR Manager AP II Haerul Anwar saat dihubungi via telepon mengatakan sedang rapat dan membahas hal ini. Corsec AP II Agus Haryadi tidak bisa dihubungi. 

"Nanti ya kita sampaikan resmi, tunggu dulu," kata Haerul.

Dari sumber detikcom diperoleh informasi, Garuda Indonesia akan pindah ke terminal 3 ultimate secara bertahap. Terminal satu nantinya untuk Lion Group, termasuk Batik Air. Nah, seluruh penerangan domestik akan pindah ke terminal dua kecuali Lion dan Garuda Indonesia. (mad/nrl)