Konsep menikah di Indonesia itu sering dipandang sebagai perayaan yang super mahal. Banyak yang mempercayai kalau mereka harus ngumpulin modal bertahun-tahun atau bahkan mengandalkan bantuan hutang dari teman dan pinjaman dari bank untuk membiayai rancangan pesta pernikahan yang diinginkan.
Mahal murahnya sebuah resepsi pernikahan tergantung pada pasangan yang bersangkutan. Ada beberapa orang yang memang ingin mengadakan pesta besar-besaran hanya karena gengsi atau memang banyak uang dan merasa pernikahan adalah pesta yang dilakukan seumur hidup sekali.

Namun, dari hasil anabel (analisa gembel) ane dan terinspirasi dari airingnya Pisca Maharani di C***O*Y**, sebenarnya kita tidak perlu budget yang bombastis, hanya dengan modal sekitar 30jutaan, kita sudah bisa menggelar resepsi pernikahan. Caranya gimana? Cekidot Gan!

1. Yang Penting Menikah Secara Agama dan Sipil Saja



Intinya, gak usah ngadain pesta di gedung. Habis akad di masjid atau pemberkatan di gereja, bisa bikin pesta kecil-kecilan di taman sebelah masjid/ gereja. Makan sederhana aja kaya nasi box atau mungkin bisa panggil tukang jajanan. Ingat Gan, bagian terpenting dari sebuah pernikahan terletak pada ucapan sahnya pasangan baru sebagai suami dan istri.

2. Perbanyak Teman-Teman yang Punya Keahlian Khusus



Ini salah satu cara yang cukup jitu untuk menekan budget resepsi pernikahan. Banyak-banyakin deh temen yang bisa dimintain tolong untuk mewujudkan pernikahan idaman Agan. Contohnya, Agan bisa minta bantuan ke temen Agan yang illustrator untuk nge-design undangan pernikahannya. Catering bisa minta tolong ke tante sebelah rumah yang emang udah terkenal jago masak. Buat bandnya, bisa ajak temen Agan yang suka main musik untuk manggung di resepsinya. Jadi, daripada Agan minta hadiah uang, coba minta talent/ jasa yang emang dikuasi teman-teman Agan.

3. Adain Pesta yang Super Private



Dengan modal sekitar 30 jutaan Agan udah bisa ngadain resepsi pernikahan asaaal undangannya super dipilih. Undang orang-orang yang emang super dekat dengan Agan. Keluarga inti dan sahabat. Buat apa kasih makan orang-orang yang gak terlalu dekat. Mending uangnya dipake untuk kehidupan setelah resepsi pernikahan.

4. Kompromi dengan Orang Tua



Kadang, pesta pernikahan yagn besar-besaran itu request dari orang tua. Gak jarang, resepsi pernikahan seorang anak itu diisi oleh mayoritas kolega, sodara, dan teman-teman Ayah Ibunya. Kalau udah kaya gini, Agan bisa duduk bareng orang tua untuk memastikan konsep resepsi yang dikehendaki. Jujur aja kalau Agan cuman punya uang 30 juta dan sebenarnya Agan cuman mau pesta kecil-kecilan. Biasanya nih yah, orang tua bakal bantuin nambahin dananya karena gak tega dan merasa ini adalah perayaan seumur hidup sekali. Jadi, harus dibuat seistimewa mungkin.