- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Federasi Guru Dukung Kebijakan Ahok Larang Siswi Muslimah Wajib Berjilbab


TS
Kokusan
Federasi Guru Dukung Kebijakan Ahok Larang Siswi Muslimah Wajib Berjilbab
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) setuju dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang pemakaian jilbab saat Ramadhan. Ahok melarang sekolah-sekolah negeri mewajibkan siswi Muslimnya berjilbab ketika bulan puasa.
"Karena menggunakan jilbab itu kesadaran, bukan keterpaksaan," ujar Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti kepada Republika, Senin (6/6).
Menurut dia, mendidik haruslah dengan kerelaan dan menyentuh hati. Para siswi juga harus diberi penjelasan makna pengenaan jilbab sehingga tumbuhlah kesadaran dalam diri mereka untuk memakainya. Retno berharap jangan sampai jilbab hanya dipandang sebagai sekadar pakaian seragam saja.
"Terlebih untuk sekolah-sekolah negeri, seharusnya bisa menghargai, menyemai keragaman, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahok melarang sekolah-sekolah negeri memaksa siswinya mengenakan jilbab. Larangan itu disampaikannya saat memberi pengarahan kepada 1.700 kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan pejabat struktural eselon III serta IV di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, di Gedung Yayasan Budha Tzu Chi, Sabtu (4/6).
Larangan seperti ini sudah pernah ia terapkan saat menjadi bupati Belitung Timur pada 2006. Ahok meminta larangan ini tidak dikait-kaitkan dengan anggapan bahwa ia anti terhadap agama Islam.
Ia tidak ingin sekolah mewajibkan siswinya menggunakan jilbab karena, menurut Ahok, jilbab adalah panggilan iman. Jika dipaksakan, ia khawatir ada siswi yang tidak menggunakannya secara serius.
http://m.republika.co.id/berita/nasi...ajib-berjilbab


Sesuai peraturan menteri .sekolah membebaskan muridnya pakai atau tidak pakai... kalau sudah membebaskan berarti tidak boleh memaksa ya..?
Jangan seperti pola pikir otak 2D kaskus yg mlesetin jadi "AHOK MELARANG JILBAB"
"Karena menggunakan jilbab itu kesadaran, bukan keterpaksaan," ujar Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti kepada Republika, Senin (6/6).
Menurut dia, mendidik haruslah dengan kerelaan dan menyentuh hati. Para siswi juga harus diberi penjelasan makna pengenaan jilbab sehingga tumbuhlah kesadaran dalam diri mereka untuk memakainya. Retno berharap jangan sampai jilbab hanya dipandang sebagai sekadar pakaian seragam saja.
"Terlebih untuk sekolah-sekolah negeri, seharusnya bisa menghargai, menyemai keragaman, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahok melarang sekolah-sekolah negeri memaksa siswinya mengenakan jilbab. Larangan itu disampaikannya saat memberi pengarahan kepada 1.700 kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan pejabat struktural eselon III serta IV di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, di Gedung Yayasan Budha Tzu Chi, Sabtu (4/6).
Larangan seperti ini sudah pernah ia terapkan saat menjadi bupati Belitung Timur pada 2006. Ahok meminta larangan ini tidak dikait-kaitkan dengan anggapan bahwa ia anti terhadap agama Islam.
Ia tidak ingin sekolah mewajibkan siswinya menggunakan jilbab karena, menurut Ahok, jilbab adalah panggilan iman. Jika dipaksakan, ia khawatir ada siswi yang tidak menggunakannya secara serius.
http://m.republika.co.id/berita/nasi...ajib-berjilbab


Sesuai peraturan menteri .sekolah membebaskan muridnya pakai atau tidak pakai... kalau sudah membebaskan berarti tidak boleh memaksa ya..?
Jangan seperti pola pikir otak 2D kaskus yg mlesetin jadi "AHOK MELARANG JILBAB"

Quote:
Diubah oleh Kokusan 10-06-2016 07:57


tien212700 memberi reputasi
1
31.8K
189


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan