Setelah peristiwa jabat tangan di Catalunya, Marc Marquez, rider kebanggaan rakyat negeri Matador ini mengaku sumringah gan akhirnya hubungan dengan rider gaek Yamaha,om Valentino Rossi mulai membaik kembali. Marc mengaku senang bisa kembali menjabat tangan idolanya itu sejak perselisihan bak kisah di sinetron di tahun lalu.

Kita sama-sama tau, kedua rider top ini memang bertarung sengit sepanjang balapan di Catalunya, di mana Rossi meraih kemenangan dan Marquez harus puas finis sebagai runner-up. Namun, setibanya di podium, The Doctor menghampiri Marquez dan menjabat tangannya. Aksi ini pun mengundang tepuk tangan meriah dari fans yang menonton langsung di sirkuit.

“Saat kami tiba di parc ferme, kami berdiri begitu berdekatan. Saya sempat melihatnya, tapi saya tak tahu apa yang akan ia lakukan. Saya sempat berharap ia akan menjabat tangan saya, lalu tatapan kami bertemu dan kami benar-benar berjabat tangan. Saya rasa ini gestur baik untuk dunia balap motor,” celoteh The Baby Alien

“Saya sudah katakan sejak awal musim 2016, bahwa saya akan menunggu Vale mau berjabat tangan. Pekan balap inilah waktu yang tepat. Ini sangat penting, meski saya yakin nantinya akan tetap banyak tekanan. Bagi seluruh penghuni paddock situasi sebelumnya memang tak nyaman,” jelasnya.

Meski begitu, rider berusia 23 tahun ini ragu hubungannya dengan Rossi akan bisa kembali senormal dan seakrab dulu.

“Entah apakah saya dan Vale akan jadi teman ke depannya, tapi setidaknya kami punya hubungan baik dan rasa hormat. Semua rider turun lintasan dengan berbagai risiko, yang paling penting adalah rasa hormat untuk semua rider. Ya, dari pemenang hingga yang finis terakhir,” tutupnya.

Melihat statement dari Marquez ini, entah mengapa ane ngerasa kalau Vale itu seperti anak-anak aja kalau terus ngelanjutin amarahnya.

Sumber