- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
]Basuki Akui Lebih Suka Maju Sama Djarot


TS
simitaiji
]Basuki Akui Lebih Suka Maju Sama Djarot
Quote:
Basuki Akui Lebih Suka Maju Sama Djarot
![]Basuki Akui Lebih Suka Maju Sama Djarot](https://s.kaskus.id/images/2016/06/08/8033076_201606080808210909.jpg)
Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sinyal bahwa mereka ingin mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat.
Hal tersebut tercermin dari pertemuan yang dilakukan Basuki dan Djarot bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Basuki mengaku sudah sejak dulu mendapat kesempatan untuk diusung PDIP ini.
Oleh karena itu, ia pun sempat berkomunikasi dengan Teman Ahok. Namun respons mereka justru membuat Basuki gusar mengingat Teman Ahok tidak memiliki waktu lagi untuk mengumpulkan KTP dan apabila PDIP tidak jadi memberikan tawaran serta peluang tersebut kepada Basuki, maka Teman Ahok memastikan tidak bisa menolong Basuki lagi.
Kemudian, Basuki pun mengusulkan kepada Teman Ahok supaya Djarot tetap menjadi wakilnya untuk diisikan di formulir pengumpulan KTP. Saat itu Teman Ahok pun setuju, sayangnya PDIP sebagai partai tempat Djarot bernaung tidak mau memberikan Djarot untuk dipasangkan dengannya melalui jalur independen.
"Jadi kalau tanya sama saya lebih suka sama siapa, ya saya terusin sama Djarot dari awal. Di Teman Ahok juga saya usulkan nama Djarot kok, tapi kan tidak bisa. Tidak boleh kan (oleh PDIP). Istilahnya kan, belum tentu orang yang Anda cintai yang Anda nikahi,” kata Basuki di Balai Kota, Rabu (8/6).
Oleh karena itu, Bauski mengatakan pihaknya hingga saat ini masih serius maju melalui jalur independen. Pasalnya, perolehan KTP juga saat ini sudah hampir satu juta. Hanya saja terkait pertemuannya dengan Megawati bersama Djarot diakui Basuki merupakan hal yang biasa.
Ia menyebutkan jika hubungannya dengan Megawati sudah sangat baik sejak dulu dan ia sangat menghormati putri dari Presiden RI pertama ini.
Namun dalam hal ini, antara PDIP sebagai partai politik dan Megawati sebagai tokoh politik memiliki cara yang berbeda, kata Basuki.
“Saya bukan menolak (peluang yang diberikan Megawati). Masalahnya saya tidak bisa tinggalkan (Teman Ahok). Teman Ahok ini dia tidak percaya partai, bukan anti partai ya! Jadi kalau ada yang bilang deparpolisasi itu tidak benar, yang dilakukan Nasdem dan Hanura bukan deparpolisasi, justru mereka mau menunjukkan sesuai UU,” katanya.
Ia memastikan, Teman Ahok juga bisa saja mempersilakannya maju bersama partai, hanya saja kendala lainnya adalah soal pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), di mana calon independen harus menyerahkan dukungan berupa KTP yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu sebelum pendaftaran dilakukan.
“Teman Ahok takut, tahu-tahu partai tidak mau daftarkan saya bagaimana? Takut dia,” pungkasnya.
Sumber : http://www.beritasatu.com/aktualitas...ma-djarot.html
UU pilkada bikin ahok dan teman ahok pun jadi pusing

Diubah oleh simitaiji 08-06-2016 20:29
0
1.6K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan