Leonardo DiCaprio akan kembali ke layar lebar lewat sebuah produksi dan peran yang agak beda. Setelah "dinodai" beruang di 'The Revenant' yang akhirnya membawanya memenangkan Piala Oscar, kini dia siap menjadi seorang penyair muslim Jalaludin Rumi di film terbaru.

Banyak orang yang menilai bahwa Jalaludin Rumi adalah sosok penyair yang lebih besar dari Shakespare ataupun Dante Alghieri. Hollywood pun melirik Rumi sebagai sosok penting yang akan dibuatkan filmnya.

Film biopik Rumi bakal digarap penulis skenario David Franzoni yang sebelumnya menang Oscar lewat film “Gladiator’. Franzoni memilih DiCaprio untuk memerankan tokoh penyair Persia abad ke-13 itu.

“Rumi sangat populer di Amerika Serikat. Aku pikir (membuat film ini) memberikan dia wajah dan cerita,” katanya kepada The Guardian dalam sebuah wawancara belum lama ini.



Sayangnya, pemilihan peran ini mendapat kritikan dari netizen. Hollywood dianggap kurang memberikan kesempatan kepada para aktor yang dianggap lebih sesuai, dari segi latar belakang dan kemiripan fisik dengan Rumi.

Protes ini diajukan netizen lewat media sosial. Pemilihan Leo sebagai Rumi pun membuat tagar #RumiWasntWhite menjadi ramai dicuit.

Rumi yang lahir di Afghanistan populer bukan hanya di dunia muslim saja. Salah satu karya Rumi, the Masnavi and the Divan dipertimbangkan sebagai puisi terbaik yang pernah ditulis dan menjadi puisi paling laris di Amerika Serikat pada 2014.

Franzoni sudah melakukan riset ke Turki bersama produser Stephen Joel Brown untuk melakukan wawancara dengan Rumi Scholar di Istanbul. Dia juga mengunjungi Konya, tempat dimana guru Sufi itu meninggal dunia di usianya yang tua.

Nggak cuma DiCaprio, Franzoni juga memilih Robert Downey Jr untuk membintangi mentor spiritual dari Rumi, yakni Shams of Tabriz. Tapi Ranzoni mengatakan belum memulai casting.



Menurut kalian gimana gan? Leo jadi Rumi cocok gak? Atau siapa nih yang menurut kalian lebih oke?