Bandung - Polisi masih memburu pelaku penganiayaan hingga menyebabkan kematian anggota TNI AD, Pratu Galang, Minggu (5/3/2016). Pelaku diduga berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor.

"Belum ada," ujar Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat ditanya apakah sudah ada perkembangan mengenai kasus ini, Selasa (7/6/2016). Menurut dia, polisi masih mencari pelakunya.

Pratu Galang tewas setelah dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan sepeda motor. Ia ditusuk empat kali di bagian punggung. Insiden itu terjadi di batas kota Bandung-Cimahi, Jalan Rajawali.

Sebelum kejadian, Sabtu malam (4/6) pukul 22.00 WIB, Pratu Gilang berkumpul dengan teman-temannya klub motor CB di Jalan Asia Afrika. Mereka berkumpul sambil minum kopi hingga pukul 01.30 WIB, Minggu dini hari. Mereka bubar dan berpencar ke tujuan masing-masing.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Rajawali (batas kota), Pratu Gilang dicegat oleh sekelompok orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor. Dia dihadang lalu dikeroyok dan ditusuk punggungnya hingga empat kali.

Galang sempat dibawa ke RS Rajawali lalu dirujuk ke RS Dustira. Ia sempat menjalani operasi namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu Kapendam III Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto meminta pelaku segera menyerahkan diri. Kasus ini sepenuhnya diserahkan ke Polda Jabar.

Ternyata walaupun sempat diadakan jam malam masih saja tindakan kriminal seperti ini terulang kembali.
Mana depan rumah saya lagi tkp nya.
Semoga pelakunya segera tertangkap.