Metrotvnews.com, Tangerang: M menghadiri sidang perdana kasus pembunuhan terhadap putrinya, EF, di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten. Sidang menghadirkan terdakwa kasus pembunuhan itu, RAL.


Sidang berlangsung tertutup mulai pukul 13.00 WIB, Selasa 7 Juni. Alasannya, terdakwa masih berusia 16 tahun. 


M duduk di kursi pengunjung sidang. Ia mengikuti sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan. Namun ia tak mampu tegar ketika jaksa menghadirkan pacul dalam sidang. Pacul itu yang menjadi alat untuk membunuh putrinya.


M keluar dari ruang sidang. Air mata mengucur di wajahnya yang mewakili kesedihan hati saat melihat barang bukti itu. 


"Dia enggak kuat lihat jaksa bawa pacul yang menyebabkan putrinya itu meninggal," kata Mafruhah, Kepala Desa Pegandikan, yang mendampingi M menghadiri sidang.


Menurut Mafruhah, kedua orangtua korban juga menjadi saksi dalam rangkaian sidang. Mereka meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman mati pada RAL dan dua pelaku lainnya.


"Perbuatan mereka itu sudah sangat keji dan tak berperikemanusiaan," kata Mafruhah.


EF ditemukan tewas mengenaskan di mess PT Polyta Global Mandiri Kecamatan Kosambi, Tangerang, pada Jumay 13 Mei 2016. EF dirudapaksa lalu dibunuh.


Polisi menetapkan tiga tersangka dalam kejadian tersebut. Selain RAL, dua tersangka lain yaitu IH alias Bogel dan A. Salah satu alat bukti yang diamankan yaitu gagang pacul yang menewaskan EF.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...n-ruang-sidang

---

Kumpulan Berita Terkait PEMBUNUHAN :

- Terdakwa Pembunuh EF Diamuk Keluarga Korban

- Orangtua EF Jadi Saksi Sidang di PN Tangerang

- Lihat Pacul 'Pembunuh', Ibu EF Menangis Tinggalkan Ruang Sidang