

TS
innydari
MEMORY FROM FUTURE
MEMORY FROM FUTURE
Jack, itulah panggilan dari temanku. Dia selalu bersamaku setiap saat, setiap tempat. Dia tidak bisa lepas dari hidupku, karena dia selalu bermain, dan berjalan-jalan bersamaku.
Pernah dia katakan kepadaku suatu yang penting menurutnya.
"Emmie, kau adalah anak yang tangguh, itu menurutku. Kau tahu suatu saat kau akan menjadi milikku, karena aku bisa melihat masa depanmu. Yang lebih penting untukmu, jangan kau memberontak apa bila aku sudah waktunya di tempatmu."
Aku ragu tentang itu. Tapi dia sahabat dekatku. Sudah tanggung jawabku untuk menuruti kemauannya.
Suatu hati, aku pernah bermimpi. Mimpi itu sangat menakutiku. Didalam mimpi itu, aku lihat diriku melakukan sesuatu yang sangat kejam. Kedua tanganku itu membantai semua keluargaku. Tidak kecuali tamu-tamu yang ada di depanku. Aku menceritakan semua itu kepada orang tua ku. Mereka hanya berkata "Itu mimpi buruk, tidak usah di pikirkan. Kau tidak perlu memikirkan mimpi itu. Itu hanya sesuatu yang tidak perlu kau percaya." Ya memang benar, tapi aku tidak bisa mengalih perhatianku. Aku perlu hati-hati.
Aku tidak pernah menceritakan tentang Jack kepada orang tua ku. Aku menyembunyikannya saja. Hanya aku yang tahu tentang Jack.
"Pernah kau melihatnya?" Suatu hari Jack tiba-tiba menyanakan hal yang aneh. "Apa maksudmu?" Tanyaku kembali dengan bingungnya. Jack hanya tertawa berbahak-bahak. "Itu adalah momentku Emmie." Ucapnya lagi. Dan dia menghilang meninggalkanku yang kebingungan.
Setiap malam aku bermimpi lagi.
Didalam mimpiku, aku berjalan di jalan yang di pinggirnya hanya hutan belantara. Sangat gelap disana. Tapi entah kenapa aku tidak merasakan takut. Aku terus dan terus berjalan. Beberapa menit kemudian, aku di temukan oleh mobil yang membunyikan Shiren. Kurasa itu adalah mobil polisi.
"Kau melihatnya lagi?" Tanya Jack yang tiba-tiba lagi. Sekarang aku merasa taku dengan Jack. Dia terus tersenyum merespownku. "Apa maumu Jack?" Tanyaku kesal.
"AKU HANYA INGIN DIRIMU...!" Balasnya dan menghilang lagi.
Suatu malam aku bermimpi tentang itu lagi. Aku berjalan menuruni tangga dan mengambil pisau di dapur. Aku menuju kamar orang tuaku. Dan saat itu aku membantai mereka semua. Kakakku adikku dan bibiku. Aku membantainya didalam mimpiku. Tapi entah kenapa itu sepertinyata.
Setelah itu aku berjalan keluar. Menuju barat, jalan itu adalah menuju pebukitan di desaku. Berjalan terus berjalan. Dipinggir hanya di kelilingi oleh hutan yang lebat. Terasa gelap. Tapi beberapa menit kemudian, mobil datang menemukanku. Kurasa itu mibil polisi.
Akupun terbangun, tapi aku tidak berada di rumah, aku berada di suatu ruangan. Hanya ada polisi-polisi dan dokter di depanku. Aku terikat. Ikatan itu sangat kencang di tanganku dan di kakiku.
"Dok, apa yang terjadi. Dooookk..!!!" Teriakku ketakutan.
"Tenang nak!!" Perintah Polisi itu.
"Dimana ibuku, dimana ibukku?" Teriakku lagi.
Dia seperti kasihan melihatku saat aku menanyakan itu. Entah kenapa aku merasa ada yang aneh. Polisi itu menyengir dan keluar bersama dokter itu.
Di luar di membicarakan sesuatu yang membuatku terkejut setengah mati.
"Dia membunuh keluarganya, tapi dia tidak mengingat itu. Apa yang terjadi pada anak ini Dok?" Tanya Polisi itu.
"Tadi malam aku menanyakannya, kenapa dia membnunuh keluarganya. Kau tahu?, dia tersenyum. Aku sangat kaget melihat anak seusia itu. Terus dia berkata. Aku adalah pembunuh di masa depan dok, tak ku sangka membunuh itu hal yang menakjubkan. Oleh karena itu aku merubah diriku dan menempatkan diriku di tubuhku ini. Aku dari masa depan Dok..!. Itu yang dia bilang. Tentu saja ini kelainan Psikologi. Dan anak ini berkelainan kepribadian ganda. Ini sangat aneh Pak" Balas Doctor itu.
Jelas sekali, ini adalah perbuatan Jack, ini perbuatannya. Yang aku lihat dimimpi saat itu adalah perbuatannya. Aku melihat memorynya. Dia yang membuat semua kejadian ini.
"Hallo Emmie...!!" Tiba-tiba Jack memanggil. "Aku akan memperlihatkan sesuatu padamu!" Lanjutnya.
Kepalaku langsung merasakan berat. Terasa ada beban yang menjanggal di pikiranku. Tiba-tiba aku melihat seorang pria berumur puluhan tahun membunuh orang. Di sana aku melihatnya membunuh dan hanya membunuh. Dia tersenyum.
"Tolong hentikan..!!" Pintaku kepada Jack.
Ingatan itu terus berjalan. Dia hanya membunuh dan terus membunuh.
"Hentikaaaawaaaaaannn!!!!...." Teriakku.
Dan aku langsung pingsan.
Beberapa lama kemudian aku terbangun, sekarang aku berada di ruangan putih. Aku melihat Jack duduk disana. Aku mendekatinya. "Jack" Panggilku. Diapun menengok.
"Hai Emmie. Sekarang, kau harus menerimaku. Kau sudah melihat itukan?" Katanya sambil tersenyum sinis.
Akupun tersenyum juga. Yah, aku sudaah melihat tingkahku yang sebenarnya. Kepribadianku sebenarnya. Semua memory itu.
"Tidak, aku tidak menerimamu!. Aku hanya ingin memilikimu"
__________________________________________________
Terjadi pembunuhan di sebuah rumah sakit ClockCity. Korban 21 orang dan yang terluka 12 orang. Saat ini pelakunya sedang di cari.
sumber : Creppypastania
Jack, itulah panggilan dari temanku. Dia selalu bersamaku setiap saat, setiap tempat. Dia tidak bisa lepas dari hidupku, karena dia selalu bermain, dan berjalan-jalan bersamaku.
Pernah dia katakan kepadaku suatu yang penting menurutnya.
"Emmie, kau adalah anak yang tangguh, itu menurutku. Kau tahu suatu saat kau akan menjadi milikku, karena aku bisa melihat masa depanmu. Yang lebih penting untukmu, jangan kau memberontak apa bila aku sudah waktunya di tempatmu."
Aku ragu tentang itu. Tapi dia sahabat dekatku. Sudah tanggung jawabku untuk menuruti kemauannya.
Suatu hati, aku pernah bermimpi. Mimpi itu sangat menakutiku. Didalam mimpi itu, aku lihat diriku melakukan sesuatu yang sangat kejam. Kedua tanganku itu membantai semua keluargaku. Tidak kecuali tamu-tamu yang ada di depanku. Aku menceritakan semua itu kepada orang tua ku. Mereka hanya berkata "Itu mimpi buruk, tidak usah di pikirkan. Kau tidak perlu memikirkan mimpi itu. Itu hanya sesuatu yang tidak perlu kau percaya." Ya memang benar, tapi aku tidak bisa mengalih perhatianku. Aku perlu hati-hati.
Aku tidak pernah menceritakan tentang Jack kepada orang tua ku. Aku menyembunyikannya saja. Hanya aku yang tahu tentang Jack.
"Pernah kau melihatnya?" Suatu hari Jack tiba-tiba menyanakan hal yang aneh. "Apa maksudmu?" Tanyaku kembali dengan bingungnya. Jack hanya tertawa berbahak-bahak. "Itu adalah momentku Emmie." Ucapnya lagi. Dan dia menghilang meninggalkanku yang kebingungan.
Setiap malam aku bermimpi lagi.
Didalam mimpiku, aku berjalan di jalan yang di pinggirnya hanya hutan belantara. Sangat gelap disana. Tapi entah kenapa aku tidak merasakan takut. Aku terus dan terus berjalan. Beberapa menit kemudian, aku di temukan oleh mobil yang membunyikan Shiren. Kurasa itu adalah mobil polisi.
"Kau melihatnya lagi?" Tanya Jack yang tiba-tiba lagi. Sekarang aku merasa taku dengan Jack. Dia terus tersenyum merespownku. "Apa maumu Jack?" Tanyaku kesal.
"AKU HANYA INGIN DIRIMU...!" Balasnya dan menghilang lagi.
Suatu malam aku bermimpi tentang itu lagi. Aku berjalan menuruni tangga dan mengambil pisau di dapur. Aku menuju kamar orang tuaku. Dan saat itu aku membantai mereka semua. Kakakku adikku dan bibiku. Aku membantainya didalam mimpiku. Tapi entah kenapa itu sepertinyata.
Setelah itu aku berjalan keluar. Menuju barat, jalan itu adalah menuju pebukitan di desaku. Berjalan terus berjalan. Dipinggir hanya di kelilingi oleh hutan yang lebat. Terasa gelap. Tapi beberapa menit kemudian, mobil datang menemukanku. Kurasa itu mibil polisi.
Akupun terbangun, tapi aku tidak berada di rumah, aku berada di suatu ruangan. Hanya ada polisi-polisi dan dokter di depanku. Aku terikat. Ikatan itu sangat kencang di tanganku dan di kakiku.
"Dok, apa yang terjadi. Dooookk..!!!" Teriakku ketakutan.
"Tenang nak!!" Perintah Polisi itu.
"Dimana ibuku, dimana ibukku?" Teriakku lagi.
Dia seperti kasihan melihatku saat aku menanyakan itu. Entah kenapa aku merasa ada yang aneh. Polisi itu menyengir dan keluar bersama dokter itu.
Di luar di membicarakan sesuatu yang membuatku terkejut setengah mati.
"Dia membunuh keluarganya, tapi dia tidak mengingat itu. Apa yang terjadi pada anak ini Dok?" Tanya Polisi itu.
"Tadi malam aku menanyakannya, kenapa dia membnunuh keluarganya. Kau tahu?, dia tersenyum. Aku sangat kaget melihat anak seusia itu. Terus dia berkata. Aku adalah pembunuh di masa depan dok, tak ku sangka membunuh itu hal yang menakjubkan. Oleh karena itu aku merubah diriku dan menempatkan diriku di tubuhku ini. Aku dari masa depan Dok..!. Itu yang dia bilang. Tentu saja ini kelainan Psikologi. Dan anak ini berkelainan kepribadian ganda. Ini sangat aneh Pak" Balas Doctor itu.
Jelas sekali, ini adalah perbuatan Jack, ini perbuatannya. Yang aku lihat dimimpi saat itu adalah perbuatannya. Aku melihat memorynya. Dia yang membuat semua kejadian ini.
"Hallo Emmie...!!" Tiba-tiba Jack memanggil. "Aku akan memperlihatkan sesuatu padamu!" Lanjutnya.
Kepalaku langsung merasakan berat. Terasa ada beban yang menjanggal di pikiranku. Tiba-tiba aku melihat seorang pria berumur puluhan tahun membunuh orang. Di sana aku melihatnya membunuh dan hanya membunuh. Dia tersenyum.
"Tolong hentikan..!!" Pintaku kepada Jack.
Ingatan itu terus berjalan. Dia hanya membunuh dan terus membunuh.
"Hentikaaaawaaaaaannn!!!!...." Teriakku.
Dan aku langsung pingsan.
Beberapa lama kemudian aku terbangun, sekarang aku berada di ruangan putih. Aku melihat Jack duduk disana. Aku mendekatinya. "Jack" Panggilku. Diapun menengok.
"Hai Emmie. Sekarang, kau harus menerimaku. Kau sudah melihat itukan?" Katanya sambil tersenyum sinis.
Akupun tersenyum juga. Yah, aku sudaah melihat tingkahku yang sebenarnya. Kepribadianku sebenarnya. Semua memory itu.
"Tidak, aku tidak menerimamu!. Aku hanya ingin memilikimu"
__________________________________________________
Terjadi pembunuhan di sebuah rumah sakit ClockCity. Korban 21 orang dan yang terluka 12 orang. Saat ini pelakunya sedang di cari.
__________________THE END__________________
sumber : Creppypastania
Diubah oleh innydari 01-06-2016 19:41
0
8.1K
320


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan