- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[The Next Kapolri Mantap] Inilah Aksi dan Prestasi Budi Waseso


TS
v1ruz
[The Next Kapolri Mantap] Inilah Aksi dan Prestasi Budi Waseso
Budi Waseso, beberapa bulan belakangan, namanya kian familiar ditelinga masyarakat. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985 ini, memiliki segudang pengalaman dibidang reserse. Buwas, demikian biasa disapa, dilantik menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) pada 16 Januari 2015.
Sejak saat itu, aksi Buwas dalam memberantas dan mengungkap kasus-kasus korupsi benar-benar buas. Bak Singa yang lama terkurung, begitu keluar, langsung menerkam mangsanya, yakni para koruptor dan mafia di negeri ini.
Belakangan, publik dikecewakan dengan keputusan Presiden Jokowi yang memutasi jabatan Buwas. Disebut-sebut, langkah ini diambil lantaran Buwas terlalu berani menyentuh dugaan korupsi di salah satu BUMN, Pelindo II.
Pemerintah berdalih, pemutasian Buwas karena sering menciptakan kegaduhan dalam penegakan hukum yang bisa berpengaruh pada proses perbaikan ekonomi.
Berikut Aksi dan Prestasi Buwas.
1. Tahun 2010, Buwas berhasil memimpin penangkapan Susno Duadji pada April 2010 di Bandara Soekarno-Hatta, ketika akan pergi ke Singapura. Jika bukan Buwas, Perwira Polisi manapun tidak akan berani menangkap atasannya. Kala itu, Buwas belum berpangkat Komjen atau jenderal bintang tiga.
2. Tahun 2012. Berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi, Buwas membabat habis kasus-kasus korupsi yang mangkrak di Polda Gorontalo. Prestasi dan keberaniannya itu, membawanya naik jabatan sebagai Kapolda Gorontalo. Dia cukup berani membuka dan menuntaskan kasus korupsi yang sudah lama ‘terparkir’ di Polda Gorontalo.
3. Tahun 2014. Penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Akibat aksinya, Buwas mendapat cacian dan makian dari para nitizen. Keberanian Buwas diapresiasi oleh Presiden Jokowi. Pangkat dipundaknya digandti menjadi Jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen).
4. Tahun 2015, melalui aksi yang sangat taktis, Buwas mampu mengungkap Kasus Korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bareskrim Mabes Polri, didasari pengusutan detail mampu mencium aroma korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung. Stadion yang sangat megah mengabiskan dana sekitar Rp 550 Miliar.
5. Tahun 2015, Kabareskrim Budi Waseso melalui Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Victor berhasil mengungkap dugaan korupsi penjualan Kondensat yang melibatkan PT TPPI dengan SKK Migas. Kerugian negara ditaksir hingga 156 juta USD.
Kemudian, mengusut perkara dugaan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
6. Mengungkap praktek korupsi ditubuh BUMN, yakni Pelindo II. Kasus yang tengah dibidik Bareskrim ini, membuat geram Dirut Pelindo II, RJ Lino. Pasalnya, pihak Bareskrim berani menggeledah ruang kerja Lino. Dari sinilah berakhirnya aksi memukau Komjen Pol Budi Waseso. Kini, ia dimutasi menjadi Kepala BNN.
sumber : http://bataranews.com/2015/09/04/ini...i-budi-waseso/
Gimana menurut agan - agan sekalian kalau om komjen BUWAS jadi The Next Kapolri
Sejak saat itu, aksi Buwas dalam memberantas dan mengungkap kasus-kasus korupsi benar-benar buas. Bak Singa yang lama terkurung, begitu keluar, langsung menerkam mangsanya, yakni para koruptor dan mafia di negeri ini.
Belakangan, publik dikecewakan dengan keputusan Presiden Jokowi yang memutasi jabatan Buwas. Disebut-sebut, langkah ini diambil lantaran Buwas terlalu berani menyentuh dugaan korupsi di salah satu BUMN, Pelindo II.
Pemerintah berdalih, pemutasian Buwas karena sering menciptakan kegaduhan dalam penegakan hukum yang bisa berpengaruh pada proses perbaikan ekonomi.
Berikut Aksi dan Prestasi Buwas.
1. Tahun 2010, Buwas berhasil memimpin penangkapan Susno Duadji pada April 2010 di Bandara Soekarno-Hatta, ketika akan pergi ke Singapura. Jika bukan Buwas, Perwira Polisi manapun tidak akan berani menangkap atasannya. Kala itu, Buwas belum berpangkat Komjen atau jenderal bintang tiga.
2. Tahun 2012. Berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi, Buwas membabat habis kasus-kasus korupsi yang mangkrak di Polda Gorontalo. Prestasi dan keberaniannya itu, membawanya naik jabatan sebagai Kapolda Gorontalo. Dia cukup berani membuka dan menuntaskan kasus korupsi yang sudah lama ‘terparkir’ di Polda Gorontalo.
3. Tahun 2014. Penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Akibat aksinya, Buwas mendapat cacian dan makian dari para nitizen. Keberanian Buwas diapresiasi oleh Presiden Jokowi. Pangkat dipundaknya digandti menjadi Jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen).
4. Tahun 2015, melalui aksi yang sangat taktis, Buwas mampu mengungkap Kasus Korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bareskrim Mabes Polri, didasari pengusutan detail mampu mencium aroma korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung. Stadion yang sangat megah mengabiskan dana sekitar Rp 550 Miliar.
5. Tahun 2015, Kabareskrim Budi Waseso melalui Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Victor berhasil mengungkap dugaan korupsi penjualan Kondensat yang melibatkan PT TPPI dengan SKK Migas. Kerugian negara ditaksir hingga 156 juta USD.
Kemudian, mengusut perkara dugaan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
6. Mengungkap praktek korupsi ditubuh BUMN, yakni Pelindo II. Kasus yang tengah dibidik Bareskrim ini, membuat geram Dirut Pelindo II, RJ Lino. Pasalnya, pihak Bareskrim berani menggeledah ruang kerja Lino. Dari sinilah berakhirnya aksi memukau Komjen Pol Budi Waseso. Kini, ia dimutasi menjadi Kepala BNN.
Spoiler for Penampakan Pak Kapolri Selanjutnya:
sumber : http://bataranews.com/2015/09/04/ini...i-budi-waseso/
Gimana menurut agan - agan sekalian kalau om komjen BUWAS jadi The Next Kapolri

Diubah oleh v1ruz 09-06-2016 20:21
0
4.3K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan