Kecanduan Seks



Di era teknologi dan informasi sekarang ini, segala informasi semakin gampang di dapatkan. Dahulu orang mempromosikan produk dan jasa mereka lewat media konvesional, seperti kertas, audio yang direkam dalam CD / DVD, mengirimkannya via pos, mencetak brosur promosi, tampil secara fisik dalam presentasi barang dan jasa, mempromosikan lewat radio, dll. Sekarang ini di era internet hal semacan itu menjadi mudah.

Sebagian besar produk dan jasa bisa dikonversikan ke dalam bentuk
digital dan dijual online via internet. Buku-buku bisa diformat PDF
dan dijual, segala jenis jasa konsultasi, audio training, presentasi, video,
film, software, dan masih banyak produk dan jasa yang sekarang ini
menggunakan teknologi internet. Internet mempermudah semuanya,
dari jangkauannya yang meliputi seluruh benua, sangat cepat, sangat
murah, dan sangat efektif.

Industri pornografi online adalah salah satu industri yang membonceng teknologi ini secara intensif dan mengisap dollar pengguna internet sebesar $3,075 dollar setiap detiknya! Kemudahan mendapatkan pornografi sudah bukan rahasia lagi, seorang bocah dengan mudahnya bisa mendapatkan konten pornografi, baik dengan sengaja maupun tidak. Software-software pemblokir situs pornografi bermunculan untuk membantu orang tua yang ingin mengontrol Sisi negatif dari internet.

Celakanya adalah software ini tidak tidak sempurna, karena para pebisnis didalam bidang pornografi banyak yang dikenal tidak memiliki etika dan mereka melakukan apa saja yang bisa dilakukan untuk meraup keuntungan dari bisnisnya. Mesin pencari situs tidak bisa mengenali semua situs yang menyamar atau sekedar foto-foto erotis tidak akan ter-filter oleh software pengaman situs porno.


Pengawasan, arahan dan edukasi tentang seks dan konsekwensinya dari pihak orang tua adalah langkah pertama. Menganggap tabu dan menyembunyikan edukasi seks dan hasrat seks yang memang sudah
dibawa manusia sejak lahir adalah langkah yang keliru dan dapat menyebabkan sang anak salah menginterpretasikan hal itu sehingga dapat mengakibatkan hal yang lebih buruk lagi.

Berita buruknya, kecanduan pornografi bukan hanya berbahaya bagi remaja, tapi juga bagi orang dewasa. Aktifitas kerja, hubungan dengan pasangan, anak, dan hubungan sosial, dapat terganggu karena seorang pecandu bisa menghabiskan waktu berjam-jam 'menikmati' pornografi
dan secara tidak sadar terhipnotis akan pesonanya, mengakibatkan
kelalaian menyelesaikan kewajiban yang lebih utama.

Kecanduan pornografi sudah merasuki banyak orang, baik dewasa,
remaja maupun anak-anak. Mereka membaca majalah-majalah porno
yang menampilkan adegan seks dan video porno secara berlebihan
dengan fantasi-fantasi gilanya seperti yang dipertontonkan oleh industri pornografi. Tanpa disadari, mereka telah menjadi Seorang pecandu pornografi. Adalah sebuah tantangan dan ancaman baru dalam menahan hasrat seks yang berlebihan karena akses internet
video porno gratis sangat mudah untuk didapatkan.

Para pencandu seks membahayakan dirinya dan orang Iain yang ada
didekatnya. Mereka terutama adalah peng-konsumsi materi-materi
pornografi yang berlebihan. Tentu saja, para pelaku dari industri pornografi selalu membantah bahwa merekala penyebabnya.



Seks seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup. Namun menurut pakar seks Jennifer P. Schneider, MD, phD sekitar sampai 6% penduduk Amerika mengalami kecanduan seks. Pecandu seks ini bisa melukai diri mereka sendiri secara fisik, mengalami
stress psychologis, kehilangan semangat hidup, dan menghancurkan hubungan antar sesama, kata Jennifer. Pecandu seks sering ditemukan ketergantungan menggunakan obat-obatan. Para pecandu seks ini tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga orang-orang dekat yang dicintainya bisa tertular AIDS dan penyakit kelamin lainnya. Perlakuan intesif diperlukan guna penyembuhan si pasien. Mengakui secara jujur terhadap diri sendiri dan sadar akan
konsekwensinya adalah langkah pertama pencegahan maupun penyembuhan. Tidak berlebihan dan mawas diri adalah langka protektif. Menganggap seks dan pornografi sebagai sesuatu tabu dan penyakit yang harus dijauhkan adalah sesuatu yang berlebihan dan menyangkal keberadaannya, dan hal ini bukanlah suatu solusi yang terbaik, malah bisa membahayakan ketika tanpa sadar 'terpeleset' di dalamnya dan tidak tahu jalan keluarnya.

Seks dan pornografi telah ada sejak jaman manusia gua, dan akan tetap ada selama manusia ada. Karena seks memang sudah didisain untuksemua makluk hidup untuk meneruskan generasinya. Keberadaanya sangat nyata dan hidup diantara kita semua. Kunci dari semuanya adalah kontrol diri agar tidak berlebihan menggunakannya.


So. Still be safe seks gan..

Sumber : the world porn books