Kita harus bangga menjadi orang Indonesia! Di Bumi Pertiwi ini, terdapat fenomena alam berupa api biru yang hanya ada 2 di dunia. Satunya lagi di Islandia sana.

Api biru di Indonesia lokasinya ada di Kawah Ijen, Gunung Ijen, Banyuwangi. Loe tahu kan api dari kompor gas yang warnanya biru? Nah, di Kawah Ijen, apinya juga kayak begitu tapi ukurannya lebih besar dan ada banyak banget.

Api biru di Kawah Ijen, cuma bisa dilihat kala matahari terbenam sampai matahari hendak terbit (sunrise). Waktu terbaiknya, adalah ketika jam 03.00 dinihari. Untuk melihatnya, pertama, loe harus mendaftarkan diri dulu di Pos Paltuding, yang ada di kaki Gunung Ijen.

Dari situ, loe harus mendaki sampai ketinggian 2.443 mdpl. Waktu normal pendakian, sekitar 3 jam dengan trek 1 km pertama landai, 1 km kedua nanjak dan ini yang berat, lalu 1 km terakhir medannya sedang. Kemudian, turun 800 meter ke dasar kawahnya untuk bisa melihatnya dari dekat.




Dijamin, mata loe enggak akan berkedip saat melihat api biru ini. Tapi ingat untuk tetap menjaga jarak. Api birunya sangat panas dan asap belerang bisa bikin kepala pusing dan perut mual.

Sebenarnya, api biru tersebut bukanlah api. Itu adalah gas yang keluar dari dalam tanah dan terkena oksigen. Karena pada dinihari oksigen sedang bagus-bagusnya, maka gas tersebut terlihat berwarna biru. Fakta itu sendiri, diteliti oleh mahasiswa dan dosen dari Universitas Geneva dari Swiss.

Tiket masuk untuk pendakian ke Gunung Ijen cuma Rp 5.000. Siapkan stamina dulu sebelum mendaki Gunung Ijen dan juga persiapkan perbekalan makanan dan minuman. Sungguh kawan, sebelum mati, lihatlah api biru ini.