Preman Membuat Rusuh di TBBM Pertamina Teluk Kabung


Tindakan premanisme dimana pun tidak dapat dibenarkan. Selain melanggar hukum, tindakan tersebut mengancam dan merugikan kepentingan umum. Sayang tindakan seperti ini masih saja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Bahkan, tak main-main mereka telah mengancam salah satu unit usaha Pertamina yang selama ini melayani masyarakat.

Menurut laporan salah seorang karyawan PT Pertamina (Persero), pada Selasa (7/6/2016) sekitar pukul 13.00 WIB, telah terjadi kerusuhan di kerusuhan dan pemukulan di area Filling Point Terminal BBM Teluk Kabung. Secara singkat laryawan tersebut melaporkan tersebut.

Preman mengacak-acak TBBM Pertamina Teluk Kabung. Instalasi dan Pekerja Pertamina terancam. Dimana peran negara? Jangan kalh dengan PREMAN.

Pada jam 13.00 OH kontrol ke lapangan menemukan orang yang tidak ada indentitas (syahbandar/preman). Kemudian orang tanpa identitas yang kemudian diketahui sebagai preman tersebut ditegur dan ditanyakan identitas badge. Akan tetapi yang bersangkutan tidak bisa memperlihatkan.

Melihat kondisi ini maka OH memerintahkan kepada orang tanpa identitas tersebut untuk keluar dari area. Namun yang bersangkutan justru bs melawan. Selanjutnya petugas keamanan di di area Filling Point Terminal BBM Teluk Kabung mengamankan orang yang tidak dikenal (syahbandar/preman) tersebut .

Pada pukul 13.15, secara tiba-tiba perkumpulan syahbandar datang menyerbu filing shed menyerang dan mengejar OH. OH bersembunyi di dalam mobil tangki dan mereka menyerang dengan memukul pintu mobil tangki.



Mereka meminta OH untuk turun. Bahkan ada diantara mereka yang naik mobil menarik baju rompi OH hingga robek. OH turun dan dikerumuni langsung dipukul dari belakang. OH selanjutnya diamankan dari syahbandar. OH diamankan ke kantor, operasional penyaluran mobil tangki dan kegiatan kapal dihentikan seluruhnya.

Sampai saat ini TBBM Teluk Kabung belum beroperasi menunggu situasi lebih kondusif. Kasus tersebut membuat kondisi atau situasi di TBBM Teluk Kabung menjadi tidak aman, bahkan kegiatan penyaluran BBM bisa saja terkendala karena kejadian tersebut.

Menurut keterangan karyawan Pertamina, manajemen TBBM Teluk Kabung akan segera membuat Laporan/Pengaduan ke Polisi atas penganiayaan tersebut. Diharapkan pihak keamanan segera bertindak tegas dan cepat untuk menyelesaikan masalah ini. Ancaman terhadap karyawan Pertamina di TBBM Teluk Kabung ini adalah masalah yang sangat serius karena berpotensi mengganggu penyaluran BBM ke masyarakat.

sumber: http://seputarenergi.com/?p=2904