- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lewat Parpol atau Independen, NasDem Tetap Dukung Ahok


TS
belahdurensatu
Lewat Parpol atau Independen, NasDem Tetap Dukung Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai NasDem mengaku akan tetap konsisten atas dukungannya terhadap Basuki Tjahaj Purnama dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, apapun keputusan akhir yang akan dipilih oleh sang petahana itu.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan sikap NasDem tersebut didasari atas dukungan yang mereka berikan. Menurutnya dukungan NasDem diberikan pada sosok Ahok, jadi tak masalah apapun langkah yang akan diambil olehnya.
"Kami ini yang penting menempatkan diri pada Ahoknya karena warga Jakarta ingin dia terpilih lagi," kata Surya saat ditemui di kantor DPP Partai NasDem, Selasa (7/6).
"Jadi kalau Ahok berubah (tak gunakan jalur independen) kami terima saja."
Surya mengungkapkan sejauh ini apa yang telah ditunjukkan Ahok selama dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah sangat dan managerial skill yang dia tujukkan pun dianggap sudah bagus.
Memang, kata Surya, Ahok masih memiliki beberapa kekuranga tapi hal tersebut tak masalah karena manusia tak ada yang sempurna. Namun Surya menegaskan secara keseluruhan Ahok menunjukkan diri sebagai calon yang memang difavoritkan oleh warga Jakarta.
"Jadi saya memang tak kaget seandainya dukungan dari masyarakat bertambah terus," ujar dia.
Meski mengatakan tak masalah seandainya Ahok memutuskan meninggalkan independen dan maju lewat jalur partai politik, Surya menunjukkan harapannya agar Ahok tak mengganti sikapnya itu. Menurut Surya saat NasDem memutuskan mendukung Ahok, dia mengatakan memang ingin lewat jalur yang berbeda.
Oleh sebab itulah alangkah lebih baiknya Ahok tetap maju lewat jalur independen. "Kenapa kami ngotot karena saat kami tanya mau pilih mana dia menjawab dia mau memilih jalur yang berbeda," kata Surya.
Sebelumnya Ahok mengaku bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhir pekan lalu. Salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun depan.
Ahok mengaku Megawati mengisyaratkan ingin kembali memasangkannya dengan Djarot Saiful Hidayat.
"Bu Mega enggak pernah maksa. Bu Mega cuma bilang, 'kalian itu udah baik berdua (Ahok-Djarot)'," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/6).
Ahok menanggapi pernyataan Mega itu dengan menjawabnya "Ini kan udah terlanjur bu".
Ahok menegaskan, keinginannya maju dalam Pilkada melalui jalur independen sudah bulat. Target 1 juta KTP warga Jakarta sebagai selah satu syarat dukungan hampir dicapai.
Dalam pengumpulan KTP itu, relawan Teman Ahok memasangkan Ahok dengan Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah saat ini. (pit)
ce en en
si bewok pinter berpolitik gak kaya si yusril partainya hilang ditelan bumi......



0
1.7K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan