VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bercerita tentang tugasnya selaku kepala daerah menyalurkan dana yang dikumpulkan Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqah (BAZIS) daerah untuk memberi manfaat bagi umat Muslim di daerah yang dipimpinnya. Tugas tersebut tentu telah dijalaninya sejak ia menjadi bupati Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2005 hingga 2006.

"Saya saat menjadi bupati, hampir semua masjid, semua surau, tidak ada yang jelek," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Masjid Nurul Iman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 7 Juni 2016.

Ahok menyapa warga dalam pelaksanaan safari Ramadan pertamanya di bulan Ramadan 1437 Hijriah. Ahok mengatakan, tugas itu ia lanjutkan saat kini menjadi gubernur DKI Jakarta.

Masjid yang akan diperbaiki salah satunya adalah Masjid Luar Batang di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Ahok sekaligus meluruskan isu yang menyebut Pemerintah Provinsi DKI hendak merubuhkan masjid yang juga dianggap keramat itu dalam tindakan penertiban kawasan Pasar Ikan yang telah berlangsung.

"Itu fitnah bila saya disebut akan rubuhkan Masjid Luar Batang. Yang benar, saya melakukan pembongkaran karena perlu lahan untuk membangun tanggul laut. Kajian Belanda bilang tanggul laut kita yang hanya 2,8 meter, perlu ditinggikan hingga 3,8 meter. Kalau tidak, Masjid Luar Batang juga bisa ikut terendam (banjir rob)," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, di bawah kepemimpinannya dan mantan Gubernur DKI Joko Widodo antara tahun 2012 hingga 2014, Pemerintah Provinsi DKI untuk pertama kalinya membangun masjid raya provinsi sendiri. Masjid Raya yang dibangun di kawasan Daan Mogot rencananya selesai pada tahun ini juga.

"Itu akan menjadi masjid raya terbesar di Indonesia," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, meski banyak memberi perhatian kepada perkembangan umat Muslim, ia tetap penganut sejati agamanya sejak ia lahir, Kristen Protestan.

"Soal saya beragama lain (bukan Muslim), hidayah itu hanya milik Allah," ujar Ahok.
Dalam sesi tausyiah, ustaz yang menjadi penceramah membalas cerita Ahok itu dengan mengatakan bahwa bukan tak mungkin, bila berkehendak, Allah SWT juga akan memberi hidayah kepada mereka yang sejak lahir sudah non-Muslim.

"Mudah-mudahan kita berada dalam hidayah yang sama yang diberikan Allah SWT," ujarnya.
Dalam kesempatan safari Ramadan pertamanya, Ahok sekaligus menyerahkan dana bantuan dari BAZIS DKI yang nilainya Rp15 juta kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Iman.