- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Naik Gunung Mulu, Cavinglah Sesekali


TS
seamono
Naik Gunung Mulu, Cavinglah Sesekali

Selamat pagi, siang dan malam para kaskuser semua ane mau berbagi info nih tentang caving. Sebelumnya maaf klo






Quote:
Udah jadi rahasia umum klo negeri kita tercinta Indonesia punya kekayaan alam yang kece-kece. Mulai dari lautnya yang biru sampe puncaknya yang gunung dingin-dingin gimana gitu. Fenomena tren mendaki gunung jadi salah satu aktifitas yang lagi rame-ramenya digandrungi sama agan sista, tapi pernah nggak agan sista coba explore sisilain keindahan Indonesia dari dalam ‘perutnya’?
Yups caving, cara lain yang bisa agan sista coba buat nikmati alam Indonesia. Menengok keindahan Indonesia dari sisi yang berbeda & tentunya pengalaman yang nggak kalah serunya. Mau tau caving itu apa? Yu cekidot
Yups caving, cara lain yang bisa agan sista coba buat nikmati alam Indonesia. Menengok keindahan Indonesia dari sisi yang berbeda & tentunya pengalaman yang nggak kalah serunya. Mau tau caving itu apa? Yu cekidot

Caving Itu Apa Sih?
Quote:

Pengertian penelusuran gua atau caving berasal dari kata cave yang berarti Gua. Sedangkan orang yang menelusuri gua disebut caver. Jadi caving bisa diartikan sebagai kegiatan penelusuran gua yang mana merupakan salan satu bentuk kegiatan dari Speleologi. Ada beberapa pengertian gua menurut para ahli penemu maupun para caver, yaitu :
Menurut IUS (International Union of Speleology) anggota komisi X UNESCO PBB "Gua adalah setiap ruang bawah tanah yang dapat dimasuki orang" sedangkan menurut R.K.T.ko (Speleologiawan) “Setiap ruang bawah tanah baik terang maupun gelap, luas maupun sempit, yang terbentuk melalui system percelahan, rekahan atau aliran sungai yang membentuk suatu lintasan aliran sungai dibawah tanah.”
Kayak Apa Sih Suasana Dalam Gua?
Quote:

Pada umumnya lingkungan gua biasa dibagi menjadi 4 zona yaitu zona terang (mulut gua), zona peralihan, zona gelap dan zona gelap total. Setiap zona mempunyai karakteristik lingkungan (abiotik) yang berbeda-beda begitu juga kehidupan faunanya (biotik) (Howarth 1983, Howarth and Stone 1990, Howarth 1991).
Zona terang (mulut gua) merupakan daerah yang menghubungkan luar gua dengan lingkungan gua dan masih mendapatkan cahaya matahari dan kondisi lingkungannya masih sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan luar gua. Mulut gua mempunyai komposisi fauna yang mirip dengan komposisi fauna di luar gua.

Contoh Fauna Pada Zona Terang
Zona berikutnya adalah zona peralihan atau zona remang-remang yang dicirikan dengan kondisi yang sudah gelap namun masih dapat terlihat berkas cahaya yang memantul dinding gua yang tergantung tipe gua. Komposisi fauna mulai berbeda baik jumlah jenis maupun individu

Contoh Fauna Pada Zona Peralihan
Zona gelap adalah daerah yang gelap total sepanjang masa, kondisi temperatur dan kelembaban mempunyai fluktuasi yang sangat kecil sekali. Jenis fauna yang ditemukan sudah sangat khas dan telah teradaptasi pada kondisi gelap total. Fauna yang ditemukan biasanya mempunyai jumlah individu yang kecil namun mempunyai jumlah jenis yang besar (Deharveng and Bedos 2000).

Contoh Fauna Pada Zona Gelap
Zona yang terakhir adalah zona gelap total dimana sama sekali tidak terdapat aliran udara kondisi temperatur dan kelembaban mempunyai fluktuasi yang sangat kecil. Biasanya mempunyai kandungan karbondioksida yang sangat tinggi. Zona ini biasanya terdapat pada sebuah ruangan yang lorongnya sempit dan berkelok-kelok.
Mengenal Perlengkapan Caving
Quote:
Helm Speleo

Helm yang digunakan dirancang untuk mampu menahan benturan maupun jatuhan batu.
Quote:
Cover All

Pakaian khusus untuk penelusuran gua. Pakaian ini pada bagian baju dan celana tersambung jadi satu.
Quote:
Sepatu

Sepatu yang biasa digunakan adalah sepatu karet dan sepatu yang biasa digunakan militer. Keduanya punya kelemahan dan kelebihannya masing-masing.
Quote:
Sarung Tangan

Untuk melindungi tangan dari panas karena gesekan tali. ataupun melindungi tangan dari gesekan dengan dinding gua yang tajam dan kasar.
Quote:
Pelampung

Biasa digunakan di gua yang memiliki kedalaman air tanah yang cukup dalam, pelampung digunakan untuk menghindari atau menyelamatkan dari kondisi tenggelam.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Karmantel

Di sebut jenis karmantel karena mempunyai dua bagian yaitu bagian kern ( bagian dalam/inti ) dan mantel ( bagian luar / pembungkusnya ). Untuk vertical caving di gunakan jenis static rope.
Quote:
Ornamen Pada Gua
Quote:

Stalaktit
Ornamen yang satu ini terbentuk karena rekahan kecil yang memungkinkan terjadinya tetesan kecil yang mengandung kalsium karbonat. Pada saat itulah terjadi “persipitasi”, sehingga terlepaslah karbon dioksida dan terbentuk endapan bening yang disebut mineral kalsit. Stalaktit tumbuh dari atap gua menuju ke bawah.
Quote:

Stalakmit
Terbentuk karena tetesan air stalagtit berlebih yang menetes kebawah dan jatuh ke lantai gua dan terakumulasi selama beribu tahun dan membentuk dekorasi sendiri. Dekorasi yang terbentuk di lantai gua ini yang dinamakan stalakmit.
Quote:

Flowstone
Terbentuk selama milayaran tahun yang disebabkan berjuta tetes air yang mengalir menyelubungi bongkahan batu di dalam gua.
Quote:

Drapery
Terbentuk dari tetesan air yang mengalir pada dinding gua. Jika kita lihat, kadang ornamen tersebut tembus cahaya dan berwarna-warni akibat kandungan mineral besi yang terkandung di dalamnya.
Kode Etik Penelusuran Gua
Quote:
Tidak mengambil sesuatu kecuali mengambil potret (Take nothing but picture.)
Tidak meninggalkan sesuatu, kecuali jejak kaki yang penempatannya hati-hati (Leave nothing but carefully placed footprint)
Tidak membunuh sesuatu kecuali waktu (Kill nothing but time)
Setiap penelusur gua sadar, bahwa setiap bentukan alam didalam gua dibentuk dalam kurun waktu RIBUAN TAHUN.Setiap usaha merusak gua, mengambil/ memindahkan sesuatu didalam gua itu TANPA TUJUAN JELASdan ILMIAH SELEKTIF, akan mendatangkan kerugian yang tidak dapar ditebus.
Setiap menelusuri gua dan menelitinya, dilakukan oleh penelusur gua dengan penuh RESPEK, tanpa mengganggu dan mengusir kehidupan bota dalam gua.
Setiap penelusur gua menyadari bahwa kegiatan speleologi, baik dari segi olah raga/ segi ilmiahnya BUKAN MERUPAKAN USAHA YANG PERLU DIPERTONTONKAN DAN TIDAK BUTUH PENONTON.
Dalam hal penelusuran gua, para penelusur gua harus bertindak sewajarnya . Para penelusur gua tidak memandang rendah keterampilan dan kesanggupan sesama penelusur. Sebaliknya, seseorang penelusur gua dianggap melanggar etika, bila memaksakan dirinya untuk melakukan tindakan-tindakan diluar batas kemampuan fisik dan tekniknya, serta kesiapan mentalnya.
Respek terhadap sesama penelusur gua, ditunjukkan setiap penelusur dengan cara :
Quote:
Tidak menggunakan bahan/ peralatan, yang ditinggalkan rombongan lain tanpa seizin mereka.
Tidak membahayakan penelusur lainnya, seperti melempar kedalam gua, bila ada orang didalam gua, memutuskan/menyuruh memutuskan tali yang sedang digunakan rombongan lain.
Tidak menghasut penduduk sekitar gua untuk melarang/ menghalang-halangi rombongan lain untuk memasuki gua, karena tidak satupun gua di Indonesia milik perorangan, kecuali bila gua itu dibeli yang bersangkutan.
Jangan melakukan penelitian yang sama, apabila ada rombongan lain yang diketahui sedang melakukan pekerjaan yang sama dan belum MEMPUBLIKASIKANNYA DALAM MEDIA MASSAdalam MEDIA ILMIAH.
angan gegabah menganggap anda penemu sesuatu, kalau anda belum yakin betul bahwa tidak ada orang lain, yang juga telah menemukan pula sebelumnya, dan jangan melaporkan hal-hal yang tidak benar demi SENSASI dan AMBISI PRIBADI, karena hal ini berarti membohongi DIRI SENDIRI dan DUNIA SPELEOLOGI.
Setiap usaha penelusuran gua merupakan usaha bersama. Bukan usaha yang dicapai sendiri. Karenanya, setiap usaha mempublikasikan suatu hasil penelusuran gua, tidak boleh dengan cara MENONJOLKAN PRESTASI PRIBADI, tanpa mengingat bahwa setiap penelusuran gua merupakan kegiatan team.
Dalam suatu publikasi, jangan menjelek-jelekkan nama sesama penelusur walaupun si penelusur berbuat hal-hal yang negatif, kritik terhadap sesama penelusur akan memberi gambaran negatif terhadap semua penelusur.
Tidak membahayakan penelusur lainnya, seperti melempar kedalam gua, bila ada orang didalam gua, memutuskan/menyuruh memutuskan tali yang sedang digunakan rombongan lain.
Tidak menghasut penduduk sekitar gua untuk melarang/ menghalang-halangi rombongan lain untuk memasuki gua, karena tidak satupun gua di Indonesia milik perorangan, kecuali bila gua itu dibeli yang bersangkutan.
Jangan melakukan penelitian yang sama, apabila ada rombongan lain yang diketahui sedang melakukan pekerjaan yang sama dan belum MEMPUBLIKASIKANNYA DALAM MEDIA MASSAdalam MEDIA ILMIAH.
angan gegabah menganggap anda penemu sesuatu, kalau anda belum yakin betul bahwa tidak ada orang lain, yang juga telah menemukan pula sebelumnya, dan jangan melaporkan hal-hal yang tidak benar demi SENSASI dan AMBISI PRIBADI, karena hal ini berarti membohongi DIRI SENDIRI dan DUNIA SPELEOLOGI.
Setiap usaha penelusuran gua merupakan usaha bersama. Bukan usaha yang dicapai sendiri. Karenanya, setiap usaha mempublikasikan suatu hasil penelusuran gua, tidak boleh dengan cara MENONJOLKAN PRESTASI PRIBADI, tanpa mengingat bahwa setiap penelusuran gua merupakan kegiatan team.
Dalam suatu publikasi, jangan menjelek-jelekkan nama sesama penelusur walaupun si penelusur berbuat hal-hal yang negatif, kritik terhadap sesama penelusur akan memberi gambaran negatif terhadap semua penelusur.
Potret Keindahan Gua
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:

Quote:
Nah itu tadi sedikit pengenalan tentang caving. Semoga ada manfaatnya buat kita semua. Klo ada kesalahan atau kekurangan maafin TS ya
. Tertarik buat nyoba caving?


Quote:


Diubah oleh seamono 06-06-2016 01:05
0
62.4K
Kutip
439
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan