Quote:
Duterte Akan Jadikan Sabah Milik Filipina
sumber
DAVAO – Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte menyatakan, di bawah kepemimimpinannya, Filipina akan mengejar status kedaulatan wilayah Sabah sebagai hak milik. Sebab menurut sejarah, Sultan Sulu terakhir yang diakui Filipina adalah Mahakuttah Kiram yang memerintah Sabah.
“Saya akan berpegang teguh pada keyakinan kita (bahwa Sabah adalah milik Filipina). Sekali aturan tetap aturan untuk pemerintah, khususnya (yang berhubungan dengan) kepentingan negara. Kita harus mengambil kembali milik kita,” seru mantan Wali Kota Davao tersebut pada Kamis 26 Mei 2016, sebagaimana disadur dari Asian Correspondent, Jumat (27/5/2016).
Dalam hal ini Duterte mengacu kepada klaim suku Kiram bahwa negara bagian Malaysia itu terakhir kali diwariskan kepada warga negara Filipina. Dipimpin Sultan Esmail Kiram II hingga akhir hayatnya pada 2015, suku itu bersikeras mengatakan mereka adalah keturunan dari mantan penguasa daerah yang kini beribukotakan Kinabalu tersebut. Sultan Sulu terakhir, yakni Mahakuttah Kiram meninggal dunia pada 1986.
Menurut sejarah, pemerintah Inggris telah menyerahkan Sabah kepada Negara Federasi Malaysia pada 1963. Akan tetapi, menurut suku Kiram, Sabah hanya disewakan bukan diserahkan kepada pemerintahan Inggris di Kalimantan Utara.
Ini terbukti dari masih dibayarkannya uang sewa tahunan sebesar RM5.300 atau Rp17,7 juta oleh pemerintah Malaysia kepada suku Sulu. Jumlah tersebut sama dengan uang sewa tahunan yang dibayarkan Perusahaan British North Borneo sejak 1903.
(Sil)
Donald Trumpnya Asia, bakal semakin kacau sepertinya regional ini.
