Kaskus

Entertainment

fallengirlAvatar border
TS
fallengirl
Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)
Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)




8 tahun lalu, tepatnya ketika gue umur 14 tahun, gue memutuskan untuk kabur dari rumah. Gue memutuskan untuk tidak lagi tinggal di kampung halaman gue dan pergi merantau ke kota, yang kata orang kota akan memberikan kita kehidupan yang lebih baik. Kenapa gue di umur segitu malah pergi dari rumah dan gak melanjutkan buat sekolah SMA? Padahal temen2 sebaya gue semuanya masih menikmati masa2 SMA mereka. Jawabannya adalah pertama karena gue berasal dari keluarga yang tidak mampu, gue cuma anak angkat sepasang petani yang dengan kasih sayangnya membesarkan gue hingga gue beranjak remaja. Alasan kedua, karena bokap angkat gue adalah penganut ajaran Kejawen. Jadi beliau selalu mengaitkan semua hal dengan DUKUN, DUKUN, dan DUKUN. Jadi meskipun waktu itu bokap gue ada uang buat nyekolahin gue, beliau gak bakalan nyekolahin gue karena waktu itu si dukun bilang kalo gue sekolah gue bakalan terkena pengaruh dari luar. Alhasil gue gak merasakan yang namanya pendidikan SMA.

Suatu hari gue memutuskan untuk mengadu nasib tanpa harus mengandalkan orang tua gue lagi, dengan cara kabur dari rumah dan pergi ke kota. Alasan gue kabur disini bukan semata2 gue gak sekolah, tapi ada alasan pribadi yang lebih kompleks lagi. Yang namanya tidur di SPBU gue udah pernah alamin, pertama kali gue nyampek kota gue gak tau harus kemana dan akhirnya gue memutuskan untuk tidur di Pom Bensin. Untungnya Allah baik banget sama gue, karena gue masih sehat wal afiat sampek besok paginya.

Setelah matahari mulai terbit, gue juga mulai memikirkan apa yang akan gue lakukan selanjutnya. Akhirnya gue memutuska untuk menghubungi tetangga gue yang kebetulan juga kerja di kota. Singkat cerita gue di kenalkan sama orang yang seanjutnya akan jadi bos gue di kota. Gue disuruh milih mau kerja di toko atau jadi guru les anaknya yang waktu itu masih SD. Pilihan gue jatuh pada keduanya, karena gue pikir gue bakalan dapet lebih banyak pengalaman ketika gue melakukan sesuatu yang lebih banyak.

7 tahun lamanya gue menjalani hari2 gue dengan bekerja, bekerja dan bekerja. Dari yang dulunya gue seorang anak gadis kampung hingga menjelma menjadi seorang cewek cantik yang bisa dibilang modish dan stylish. Bahkan banyak yang bilang gue mirip bintang korea, tapi yang cowoknya... Hahahaha Karena gue emang bergaya layaknya cowok korea, rambut potong pendek dengan warna yang selalu berubah2 khas cowok korea, kulit putih, baju2 semuanya berkiblat ke boy band korea, dan di tambah lagi postur badan gue yang bisa di bilang bongsor. Gak dipungkiri bahwa banyak orang yang akhirnya mulai ngefans sama gue, termasuk ibu2 langganan gue yang ada di toko. (this is serious)

Menghabiskan masa remaja dengan bekerja tentu ada keuntungan dan kerugiannya. Keuntungannya emang ada banyak, tapi kerugian yang gue dapet juga gak kalah banyak. Gue akan bahas satu per satu apa aja keuntungan yang gue dapet dan kerugian yang gue alamin.

KERUGIAN:
1. Gak punya teman

Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)

Hal paling mungkin di alamin oleh remaja yang menghabiskan waktu dengan bekerja adalah gak punya temen. Dan itu pula yang gue alamin disini. Kenapa gue gak punya temen? gue gak punya temen karena kerjaan gue mengahruskan gue untuk ready 24/7, dan lagi disaat anak2 lain sibuk dengan organisasi mereka, gue sibuk dengan kerjaan dan tugas yang gue emban. Gue fokus sama apa yang gue jalani, yang mana di dunia gue adanya hanyalah gue dan bos gue. Jadi gak heran kalau gue akhirnya terbiasa hidup sendiri.

2. Menjadi Introvert

Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)
Imbas dari kesendirian gue adalah gue tumbuh menjadi seorang gadis yang Introvert. Gak ada salahnya menjadi seorang introvert, tapi jujur aja gue gak seberapa suka sama kenyataan bahwa gue adalah seorang Introvert. Kenapa gue gak suka? gue merasa menjadi seorang introvert akan gampang di tindas oleh mereka yang extrovert. Dan peluang untuk mempunyai banyak teman serta relasi tidak sebanyak mereka yang extrovert. Gimana mau punya banyak teman, kalu untuk memulai pembicaraa aja kita nggak bisa? Disinilah gue ngerasain banget imbas dari Introvert. Sulit untuk mendapatkan teman, bahkan disaat kita mau.

3. Asik dengan dunia sendiri

Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)

Karena sudah terlanjur kebablas terbiasa hidup sendiri, akhirnya gue asik dengan dunia gue sendiri dan bermetamorfosis menjadi sifat cuek dan gak mau tau dengan dunia luar. Yang penting gue happy dan gak merugikan orang lain, gue gak akan perduli apa kata orang. Mau orang jungkir balik ngomongin tentang hal yang gak gue lakuin di luar sana, gue gak bakalan perduli. Ketika di keramaian, gue lebih nyaman berada di pojokan dengan hal2 yang gue anggap sebagai kesibukan (read: maen gadget). Gue betah ber jam2 di tempat gue duduk menyendiri daripada gue harus gabung di keramaian.


KEUNTUNGAN:

1. Mandiri

Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)

Gue tumbuh menjadi gadis yang lebih mandiri daripada kebanyakan temen2 sebaya gue. Di umur gue yang baru 14 tahun gue gak pernah lagi minta duit sama ortu, dan gue juga gak lagi menyusahkan mereka. Gue bisamengatasi semua masalah finansial gue, gue bisa memenuhi apa aja kebutuhan gue sebagai seorang cewek. Gue juga bukan gadis cengeng yang mudah ngeluh dan menyerah sama suatu hal. Ketika anak2 yang lain masih menjadi parasit, gue udah menghasilkan sesuatu dengan jerih payah gue sendiri.

2. Gigih

Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)

Dalam menghadapi sesuatu gue lebih gigih dan gak gampang nyerah, karena gue sadar hidup itu gak mudah. Dari penngalaman gue bekerja selama sekian tahun gue udah ngalamin banyak banget hal, mulai di caci maki sama bos dan pelanggan, dan bahkan di sumpahin masuk neraka jahanam sama customer. Jadi gue lebih bisa menghargai suatu proses dan menghargai waktu. Gue banyak menghabiskan waktu gue dengan berbagai hal baru yng mengharuskan gue untuk menyaring itu dan menjadikannya suatu pelajaran berharga.

3. Berpikiran lebih dewasa

Remaja = Bekerja (Keuntungan dan Kerugian)

Karena tuntutan hidup mau gak mau gue harus berpikir lebih dewasa juga, sampai2 gak jarang orang yang bilang kalau gue berpikiran jauh lebih dewasa daripada umur gue yang sebenarnya. Ya, gue ngerasain itu, gue merasa gue lebih bisa mengontrol emosi gue, gue lebih bisa mengendalikan pola pikir gue, gue lebih bisa menyesuaikan ketika gue harus ngobrol dengan orang yang jauh lebih tua dari gue. Tentunya itu merupakan suatu keuntungan tersendiri buat gue, baik dalam dunia pekerjaan atau dunia yang gue jaani sehari2.


Itu tadi beberapa keuntungan dan kerugian yang gue alamin selama gue menjadi seorang remaja yang menghabiskan waktunya untuk kerja. Masalah wawasan gue gak merasa kurang, karena meskipun gue gak sekolah tapi gue tetap banyak baca buku dan banyak cari tau hal2 yang membuat gue penasaran lewat internet. Jadi kalo mau berbicara soal pengetahuan asalkan bukan ilmu pasti, gue masih bisa mengimbanginya.
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
5.3K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan