Menpora, Imam Nahrawi, mengaku masih terus berusaha untuk membantu Rio Haryanto agar terus bisa berlaga di Formula 1 (F1). Namun, Komisi X DPR RI tidak merestuinya karena pengeluaran Kemenpora sudah terlalu banyak.

Masa depan pebalap kebanggaan Indonesia itu masih tanda tanya. Pasalnya, hingga kini pebalap Manor Racing tersebut masih kekurangan dana sebesar 6,2 juta euro atau sekitar 95 miliar rupiah dari total 15 juta euro untuk bisa tampil penuh F1.

"Pemerintah tidak berhenti berusaha. Komisi X tidak merestui Kemenpora bantu Rio sepenuhnya karena beban Kemenpora sudah terlalu besar. Akhirnya kami melakukan berbagai cara, meminta bantuan dari Kemenpar hingga donasi SMS dari masyarakat," kata Imam Nahrawi di Gedung DPR, Rabu (25/5).

"Saya berharap sebelum Mei berakhir, Kiky Sport selaku manajemen Rio sudah memberikan laporan mengenai jumlah donasi SMS dari masyarakat. Rio juga butuh dana yang besar untuk mengikuti setiap balapannya," tambahnya.

Nantinya, uang donasi tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada Kiky Sport. Imam juga menjelaskan bahwa uang donasi tersebut langsung diterima oleh Kiky Sport dan tidak melalui Kemenpora.

"Uang donasi SMS terserah kepada Kiky Sport. Mereka sudah diberi kepercayaan dari Kemenpora, operator dan Masyarakat. Donasi itu juga langsung disalurkan ke Kiky Sport tidak ke Kemenpora," tutupnya.

http://m.sportsatu.com/formula-1/kom...nto-27267.html