Kaskus

News

yohaneschandra4Avatar border
TS
yohaneschandra4
Berkali-kali Tanggul Jebol, Warga Pantai Mutiara Enggan Pindah
Sebagai seorang yang tinggal di jakarta utara, Johanes Chandra Ekajaya tentu akan ikut membahas mengenai perkembangan yang tak pernah terlepas di daerah tersebut. Selain sebagai salah satu solidaritas yang diberikan kepada warga jakarta, tentu saja Johanes Chandra Ekajaya ingin melihat bahwa tak terlepas dari semua itu daerah yang memiliki kawasan sebagai tempat yang digunakan menanggulangi banjir tersebut ternyata juga memiliki dampak yang buruk ketika sedang banjir. Meski memiliki sebuah hutan bakau yang berguna untuk menyerap banjir, ternyata hutan tersebut tak mampu menampung air yang begitu banyak tadi di lautan sehingga menyebabkan banjir tak dapat dihindari lagi.

Meskipun demikian, seperti yang dilihat langsung oleh Johanes Chandra Ekajaya di lapangan, pada kenyataannya tidak sedikit dari warga warga tersebut yang enggan untuk pindah dari rumah mereka meskipun sudah terlihat bertubi-tubi kena serangan banjir tersebut. Seperti yang baru saja terjadi beberapa waktu yang lalu, tanggul yang jebol tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu yang membuat air laut kembali masuk ke komplek pantai mutiara, pluit yang terletak di jakarta utara. Hal ini sebenarnya sudah sering kali terjadi dan bukan kali pertama ini saja. Salah seorang warga yang tinggal di blok TC 6 bahkan mengatakan kepada Johanes Chandra Ekajaya kalau ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di sini, namun sudah terjadi selama 10 kali.

Berkali-kali Tanggul Jebol, Warga Pantai Mutiara Enggan Pindah

Pria yang memiliki nama Hartato ini sendiri mengungkapkan meski telah terjadi sebanyak 10 kali rumahnya kebanjiran, namun ia tetap saja enggan untuk pergi dari rumah yang telah ditempatinya cukup lama tersebut. Hingga saat ini hartato sendiri telah memiliki umur yang cukup tua yaitu 57. Hartato sendiri mengatakan kalau ia telah tinggal di komplek tersebut sejak 16 tahun yang lalu atau kurang lebih dari tahun 2000. Kejadian 10 kali tanggul jebol tersebut sudah terjadi sejak tahun tersebut dan terhitung sebanyak 10 kali. Mengapa tanggul tersebut sendiri bisa jebol tentu dikarenakan adanya dorongan terus menerus dari laut yang membuat tanggul tak bertahan lama. Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa tanggul tersebut memiliki bahan yang tidak begitu kuat yaitu dengan hanya menggunakan batu dan tanah saja. [URL="https://S E N S O R@johaneschandraekajaya_21577"]Johanes Chandra Ekajaya[/URL] juga bisa membayangkan kalau tanggul ini tentu tak akan memiliki umur yang lama, berbanding terbalik dengan jika tanggul tersebut terbuat dari bahan yang lebih kuat mungkin seperti baja, atau kontruksi bangunan lainnya.

Johanes Chandra Ekajaya juga menanyakan mengenai jebolnya tanggul tersebut kepada hartato secara langsung sebab memang pada tahun ini jebolnya tanggul tersebut berbeda dengan yang sudah terjadi sebelumnya. Hartato mengatakan kalau yang jebol itu adalah tanggul yang ada di kapling. Ia juga mengungkapkan kalau tanggul tersebut adalah tanggul yang baru dibuat pakai tanah dan batu saja. Sebelumnya ia sendiri memang melihat pembuatan tanggul tersebut sebelum komplek tersebut di bangun banyak sekali rumah. Ketika ditanyai kenapa tidak mau pindah ke tempat lain meskipun telah mengalami tanggul jebol dan kebanjiran berkali kali, hartato mengungkapkan kalau hal ini adalah suatu kenyamanan yang terjadi di sekitar rumahnya yang cukup sulit untuk ditinggalkan. Dia dan keluarganya sendiri belum memiliki rencana untuk pergi dari rumahnya hingga saat ini, meskipun ia sendiri mengungkapkan kalau jebol yang terjadi tahun ini memiliki banjir yang paling besar jika dibandingkan dengan yang sudah terjadi sebelum sebelumnya.

Dia bahkan mengungkapkan kalau akan mengambil tindakan untuk menghadapi banjir tersebut dengan menguruk basemen yang ada di rumahnya.
0
1.8K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan