- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Satpam Bobol ATM BNI 1.4 M Ditangkap


TS
Ramma64
Satpam Bobol ATM BNI 1.4 M Ditangkap
Quote:

Satpam Bank BNI Capem Polewali, Maskur
POLEWALITERKINI.COM – Siapa nasabah BNI Polewali yang tak kenal dengan petugas Satpam Bank BNI Cabang Pembantu Polewali, MASKUR (30) dikabarkan bobol dana ATM milik BNI dibeberapa tempat di Polewali dan merugikan pihak Bank Sekira Rp. 1,4 Miliar.
Anehnya pihak Bank baru menyadari jika petugas keamanannya sendiri telah melakukan pencurian, padahal berdasarkan informasi yang dihimpun pada pihak Kepolisian Polewali Mandar bahwa pelaku melakukan aksinya sejak tahun 2015.
Pihak Bank BNI Capem Polewali resmi melaporkan kejadian ini pada pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kamis, 2 juni 2016 kemarin. Belum diketahui berapa orang pelaku yang melakukan kejahatan ini.
Polisi akhirnya melakukan pengejaran dan terdengar kabar pelaku sudah ditangkap di wilayah Hukum Polres Mamuju, Sulawesi Barat. Meski demikian keterangan resmi dari pihak Bank BNI Capem Polewali Belum berhasil dimintai keterangan atas kejadian ini.
Menurut kabar satuan pengaman Bank BNI ini adalah petugas Satpam yang belum organik, petugas ini sudah ditugaskan di Kantor BNI sekira 8 tahun, dan terakhir melakukan pembobolan dana ATM dibeberapa tempat di Kota Polewali.
http://www.polewaliterkini.net/2016/...bobol.html?m=1
Satpam Bank BNI Polewali, Maskur Akhirnya Dibekuk Polisi
POLEWALITERKINI.COM – Kanit Operasional Reskrim Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akhirnya meringkus petugas Satpam Bank BNI Capem Polewali di Mamuju. Minggu, 5 Juni 2016 sekira pukul 17.30 wita.
Petugas Kepolisian Resort Polman tak terlalu bekerja keras, pasalnya Maskur (30), tercium oleh petugas Satpam Bank BNI Mamuju sementara berada di wilayahnya.
Bahkan menurut petugas Bank BNI yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, bahwa kemarin malam sebenarnya sudah menginap disalah satu penginapan di dekat bandara tampa padang Mamuju.
Tak diketahui alasannya apa kata dia, Maskur berpindah tempat dari Tasiu ke Kota Mamuju. Semalam petugas BNI melakukan pencarian dan menemukan lokasi tempat nginapnya berdasarkan petunjuk GPS android bahwa masih berada diwilayah Mamuju meski Hp pelaku tak diaktifkan.
Pada sore hari petugas Bank BNI Mamuju mendatangi lokasi penginapan pelaku, meski saat itu Maskur tak berada di dalam kamar, namun pada akhirnya datang kembali dengan menggunakan helm. Petugas Bank akhirnya mengamankan Maskur ke Kantor Bank BNI Cabang Mamuju, Sulawesi Barat.
Sekira pukul 17.30 wita, petugas Opsnal Reskrim Polres Polman langsung mengamankan dan membawah pelaku ke Markas Kepolisian Resort Polewali Mandar. Saat ini pelaku sudah berada diruangan Resum Reskrim Polres Polman.
http://www.polewaliterkini.net/2016/...atpam.html?m=1
Greget nih satpam,
Udah dari 2015 berarti udah sekitar setahunan nikmatin duit ATM yg dia jaga sendiri.

Update Pengakuan Pelaku
Quote:
POLEWALITERKINI.COM - MASKUR (30), pelaku pembobol uang ATM BNI di beberapa tempat di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengaku melakukan kejahatan untuk digunakan berpoya-poya.
Maskur (30), alamat Jalan ahmad yani no. 223, kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, adalah petugas Satpam BNI selama 8 tahun dan belum Organik.
Saat Maskur ditanya wartawan diruangan Resum Reskrim Polres Polman. Minggu malam, 5 juni 2016 mengatakan, saat bertugas mengawal pihak Bank BNI melakukan pengisian uang di ATM dirinya mengamati seluruh kunci dan kode digital berangkas ATM.
“Seluruh kunci diperhatikan saat mengawal petugas BNI melakukan pengisian disejumlah ATM BNI, dan saat petugas membuka kode berangkas ATM saya perhatikan kode digital, berawal dari itu, kemudian menguras uang di ATM BNI.”Kata Maskur.
Pelaku juga mengaku sebelum melakukan aksinya memeriksa alat monitor CCTV ATM BNI yang terkadang tidak merekam atau berfungsi karena pengaruh listrik, jika alat monitor terbaca R maka aksinya ditunda dan jika tertulis N aksinya pun dilakukan.
“Itu pak CCTV saya periksa alat monitornya, jika terbaca R berarti merekam dan jika terbaca N berarti tidak merekam, saat tidak berfungsi langsung saya buka kuncinya dan mengambil uang ATM, tak ada yang curiga sebab saya menggunakan pakaian lengkap Satpam BNI.” Kata Maskur.
Aksi ini tiap minggu dilakukan sejak januari 2015, melakukan sendiri tanpa bantuan orang lain di lokasi ATM BNI tersebut. Baru terungkap dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Polman. Kamis, 2 Juni 2016.
Kata dia, dari aksinya berhasil sikat uang di ATM BNI Pekkabata sekira Rp. 400 juta, ATM BNI di SPBU Rp. 275, ATM BNI di RSUD Rp. 180 juta, ATM BNI di depan Hotel Lilianto Rp. 210 juta, ATM Galeri kantor Bank BNI Capem Polewali Jumat kemarin sekira Rp. 90 juta, sementara ATM di depan Kantor Daerah tidak sempat dilakukan.
Uang ATM BNI ini kata Maskur, digunakan belanja pakaian, perempuan, cincin emas, hura-hura, rental mobil tujuan Makassar, Sulawesi Selatan dengan sekali jalan habiskan uang sebesar Rp. 10 juta.
Maskur meninggalkan kota polewali sabtu kemarin, diduga dia mengetahui jika pihak kantornya melaporkan dirinya kepada pihak kepolisian terkait kerugian yang dialami Bank tempatnya bekerja.
Pelaku dibekuk pihak unit opsnal reskrim polres polman di salah satu Hotel di kota Mamuju, Sulawesi Barat. Pelaku juga mengaku berencana lari ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dan hanya menunggu kapal laut ferry.
http://www.polewaliterkini.net/2016/...capem.html?m=1
Maskur (30), alamat Jalan ahmad yani no. 223, kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, adalah petugas Satpam BNI selama 8 tahun dan belum Organik.
Saat Maskur ditanya wartawan diruangan Resum Reskrim Polres Polman. Minggu malam, 5 juni 2016 mengatakan, saat bertugas mengawal pihak Bank BNI melakukan pengisian uang di ATM dirinya mengamati seluruh kunci dan kode digital berangkas ATM.
“Seluruh kunci diperhatikan saat mengawal petugas BNI melakukan pengisian disejumlah ATM BNI, dan saat petugas membuka kode berangkas ATM saya perhatikan kode digital, berawal dari itu, kemudian menguras uang di ATM BNI.”Kata Maskur.
Pelaku juga mengaku sebelum melakukan aksinya memeriksa alat monitor CCTV ATM BNI yang terkadang tidak merekam atau berfungsi karena pengaruh listrik, jika alat monitor terbaca R maka aksinya ditunda dan jika tertulis N aksinya pun dilakukan.
“Itu pak CCTV saya periksa alat monitornya, jika terbaca R berarti merekam dan jika terbaca N berarti tidak merekam, saat tidak berfungsi langsung saya buka kuncinya dan mengambil uang ATM, tak ada yang curiga sebab saya menggunakan pakaian lengkap Satpam BNI.” Kata Maskur.
Aksi ini tiap minggu dilakukan sejak januari 2015, melakukan sendiri tanpa bantuan orang lain di lokasi ATM BNI tersebut. Baru terungkap dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Polman. Kamis, 2 Juni 2016.
Kata dia, dari aksinya berhasil sikat uang di ATM BNI Pekkabata sekira Rp. 400 juta, ATM BNI di SPBU Rp. 275, ATM BNI di RSUD Rp. 180 juta, ATM BNI di depan Hotel Lilianto Rp. 210 juta, ATM Galeri kantor Bank BNI Capem Polewali Jumat kemarin sekira Rp. 90 juta, sementara ATM di depan Kantor Daerah tidak sempat dilakukan.
Uang ATM BNI ini kata Maskur, digunakan belanja pakaian, perempuan, cincin emas, hura-hura, rental mobil tujuan Makassar, Sulawesi Selatan dengan sekali jalan habiskan uang sebesar Rp. 10 juta.
Maskur meninggalkan kota polewali sabtu kemarin, diduga dia mengetahui jika pihak kantornya melaporkan dirinya kepada pihak kepolisian terkait kerugian yang dialami Bank tempatnya bekerja.
Pelaku dibekuk pihak unit opsnal reskrim polres polman di salah satu Hotel di kota Mamuju, Sulawesi Barat. Pelaku juga mengaku berencana lari ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dan hanya menunggu kapal laut ferry.
http://www.polewaliterkini.net/2016/...capem.html?m=1
Diubah oleh Ramma64 06-06-2016 03:21
0
5.7K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan