Mukadimah

Di tengah rasa suntuk dua hari lalu melihat siaran televisi di kantor, iseng-iseng saya pindah saluran ke History of Channel. Ada film menarik dan luar biasa menurut saya ketika saya menontonnya, meskipun menarik itu relative bagi setiap orang namun untuk film yang berbentuk miniseries yang satu ini, Anda akan merasakan kurasan emosi tersendiri. Terkhusus bagi pecinta film bertema sejarah dan kolosal. Film ini sangat tepat karena mampu menjawab pertanyaan Anda mengenai apa dan bagaimana sejarah suatu suku bangsa dalam hal ini America dan Afrika.

Apa


Roots adalah sebuah miniseries yang diadaptasi dari "Roots" yang merupakan kisah leluhur Alex Haley,yang mencatat sejarah seorang budak Afrika, Kunta Kinte, dijual ke tanah Amerika kemudian dilanjutkan dengan kisah keberadaan keturunannya di tanah Amerika sampai ambil bagian dari pembebasan perbudakan dalam Perang sipil di Amerika . "Roots" yang Anda saksikan saat ini adalah versi remake dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1977.


Dimana



"Roots" difokuskan bersetting dan berlatar di daerah Afrika selama perang antarsuku dan perkebunan di daerah Amerika Serikat semasa perbudakan dan civilwar. Sebagai pengingat kembali,pada masa perbudakan banyak para budak diambil dan diculik dari daerah Afrika dan juga tidak ketinggalan dari Indonesia. Anda bisa melihat tugunya di daerah Mauritania. Oh jangan lupa jauh sebelum Terusan Suez eksis, Tanjung Harapan adalah salah satu daerah yang menjadi daerah untuk menapaktilasi perbudakan.
Bahkan di salah satu tugu peringatan tentang perbudakan, ada nama-nama daerah familiar di telinga Indonesia sebagai identitas asal budak seperti Van Ternate , Van Celebes, dll

Mengapa

Film Roots kembali eksis mungkin karena kejayaan film seperti the Butler dan juga 12 Years of Slave , namun untuk kali ini, pihak yang menggarap "Roots" membuat konsep berbeda dibandingkan film yang pertama. Jika film pertama dikemas secara movie, maka oleh History of Channel, "Roots" terbaru ini dibuat dalam kemasan miniseries dan juga dihadirkan dengan tinjauan sejarah, fakta, opini dari para pakar yang menurut pihak History of channel berkompeten di bidangnya. Tidak ketinggalan kemasan miniseries ini menghadirkan cara pandang dan opini dari setiap pemain yang beberapa namanya sudah malang melintang di dunia perfilman HolyWood.

Siapa

Adapun yang menjadi karakter utama dalam Film ini adalah Kunta Kinte yang diperankan oleh Malachi Kirby dan dilanjutkan kisah keturunannya di tanah perbudakan.
Sosok nama besar yang hadir di dalam mini series ini adalah,

Forest Whitaker ( The Butler, King Of Scotland, Phone Booth, dan ada satu lagi filmnya judulnya saya lupa dia berperan sebagai pengunjung yang kameranya merekam langsung kejadian serangan teroris) sebagai Fiddler.

Jonathan Rhys Meyers ( August Rush) sebagai Tom Lea

Laurence Fishburne (Matrix) sebagai Alex Haley

Matthew Goode (Watchman) sebagai Dr. William Waller

James Purefoy (Salomon Kane) sebagai John Waller

Kapan

Di dalam situs resmi History of Channel, kapan terjadinya peristiwa yang jadi latar belakang adanya movie dan jugaminiseries “Roots” ini berkisar kurun waktu tahun 1550 sampai dengan tahun-tahun pasca perang saudara di Amerika Serikat 1866.

Bagaimana
Pengaruh miniseries “Roots” ini sangat menarik bila disimak sejak ditayangkan. Sama seperti versi originalnya pada tahun 70-an, remake ini memberi pandangan dan juga perspektif mengenai perbudakan sebagai salah satu sisi kelam dari peradaban umat manusia . Nama-nama besar dan juga the rising star di film tersebut juga menyampaikan opininya mengenai karakter yang ia perankan dan pendapatnya mengenai perbudakan dan leluhur mereka.
Berbagai fakta menarik menjadi sajian menarik dari film ini, seperti siapa itu Madinka, yang sampai saat ini salah satu keturunannya merupakan sosok paling kaya yang tercatat sebagai manusia terkaya di muka bumi yang mampu membuat harga emas pada masanya tidak lebih dengan seharga permen pada saat ini karena banyaknya peredarannya (inflasi) di tempat yang ia singgahi ketika menunaikan ibadah Haji dan banyak fakta menarik bisa anda temukan soal peradaban manusia terkhusus pada aspek perbudakan.

Kesimpulan
Mini series “Roots” memberi warna baru pada khazanah hiburan Amerika dewasa ini, tidak dapat dipungkiri bila pada akhirnya film ini akan memberi pembelajaran pada daerah-daerah yang memiliki aspek-aspek sejarah mengenai perbudakan tak terkecuali di Indonesia.

“ Sejauh apapun kamu melangkah, ingatlah akan keluarga yang menjadi akar keberadaan dirimu ”

Cuplikan


sumber
IMDB
History Of Channel
Go0gle

----------------
Demikian thread sederhana ini, jika ada diskusi mari kita diskusi