Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan sekaligus pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menyatakan acara di Singapura yang semula hendak dia datangi, memang sempat dilarang pemerintah setempat. Acara bertajuk 'Menuju Indonesia Lebih Baik' itu dinilai berpotensi melanggar aturan penyelenggaraan acara di Negeri Singa.

Semula, ujar Amelia, acara yang digagas sekelompok warga Indonesia di Singapura itu dijadwalkan akan diisi sesi diskusi dan bazar makanan. Namun ketika mengajukan izin ke pemerintah Singapura, sesi diskusi ternyata tak boleh digelar.

"Kami kemudian merevisi acara. Jadi yang semula ada sharing dan bazar makanan, tinggal bazar makanan," ujar Amalia di Kantor Sekretariat Teman Ahok di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (5/6).

Amalia membantah acara 'Menuju Indonesia Lebih Baik' mensyaratkan pengunjungnya mengenakan pakaian berlogo Teman Ahok. Menurutnya, tamu yang datang hanya diminta berpakaian batik.

Dia pun menegaskan tak ada pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai dukungan bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Singapura.

Secara terpisah, Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan Amelia dicegah melakukan kegiatan politik di Singapura sesuai undang-undang yang berlaku di sana, bahwa warga negara asing tak boleh melakukan aktivitas politik.

Berdasarkan poster yang sempat beredar di media sosial, kegiatan yang hendak dihadiri Amalia dan Richard tercantum diisi bazar makanan Indonesia, tanya-jawab bersama Amalia-Richard dari Sekretariat Teman Ahok, penjualan suvenir Teman Ahok, foto bersama, dan pengumpulan KTP.

Deretan agenda berbau Ahok itulah yang menurut Amalia telah dicoret sehingga acara bazar makanan Indonesia tetap dapat digelar.

Namun Amalia dan rekannya, Richard Handris Saerang, terpaksa batal mengikuti acara yang digelar kemarin itu lantaran tertahan di Imigrasi Singapura di Bandara Internasional Changi semalam.
Baca juga:Amalia-Richard Sebut Tak Wakili Teman Ahok di Singapura
Salah seorang pendiri Teman Ahok, Singgih Widiyastono, mengatakan kedatangan Amalia dan Richard ke Singapura adalah undangan personal dari warga Indonesia di Singapura untuk menghadiri acara bazar makanan itu.

"Rencananya Sabtu itu mereka berdua datang ke acara, kemudian Minggu dan Senin jalan-jalan sendiri, tapi batal karena peristiwa itu," tutur Singgih.

Singgih pun mengakui, mereka semula memang akan membuat acara Teman Ahok di Singapura. Namun pemerintah setempat tak mengizinkan acara terkait kampanye.

Sementara terkait pengumpulan KTP yang awalnya pun masuk agenda, menurut Singgih, itu adalah inisiatif warga Indonesia sendiri yang tinggal di sana.

"Jadi acaranya diubah hanya bazar. Takutnya kalau ada sharing (diskusi) dicap sebagai kegiatan politik," ucap Singgih. (agk)

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160605172757-20-135963/amalia-teman-ahok-akui-acara-di-singapura-sempat-dilarang/

=====

percaya teman ahok apa dubes sg