pendaki langitAvatar border
TS
pendaki langit
Inilah 5 Sihir Untuk Melunasi Gunung Utang
Tulisan ini pernah dimuat di diskartes.com, semoga bermanfaat bagi rekan kaskuser. Ingat, seberapa kecilpun utang Anda, itu adalah sebuah kewajiban. Semoga tips yang saya tulis berfaedah, terima kasih jika di rate dan di share.



Spoiler for Salam:




Salah satu concern saya dalam melakukan investasi adalah masalah utang, prinsipnya sederhana tapi ga sederhana banget sih. Sebisa mungkin lunasi dahulu utang sebelum investasi dan jangan berhutang untuk investasi. Memang sih, pada kenyataannya untuk membeli rumah atau mobil pasti memerlukan utang yang dibayar perbulan, trus apa benar ga boleh investasi sama sekali? Enggak gitu juga sahabat, sekarang mari kita diskusikan cara untuk melunasi utang yang menggunung agar Anda bisa berinvestasi dengan nyaman!

Benarkah utang baik dan buruk itu nyata?

Berabad-abad lamanya konsep utang buruk seperti konsumtif dilarang dan utang baik untuk bisnis diperbolehkan. Saya sih ga terlalu sepakat ya, karena terus terang saya pecinta kartu kredit. Buat belanja dan hal-hal yang menurut banyak orang konsumtif, saya gemar menggunakan kartu kredit. Bonusnya banyak banget soalnya, apalagi numpuk poin, dan duit yang nganggur bisa diputar untuk hal lain yang produktif. Menurut saya, yang tidak diperbolehkan dalam berhutang adalah jika tidak ada keyakinan dari pengutang untuk mampu mengembalikan uang yang dipinjam. Okey, kita langsung ke sihir pertama yak!

5 Sihir Melunasi Utang

Sihir 1 – Jangan Berhutang Jika Tidak Yakin Mampu Membayar!

Ketika Anda tidak yakin untuk mampu membayar utang sebesar Rp 1 juta bulan depan, jangan pernah berfikir untuk meminjam! Trus bagaimana jika Anda membutuhkan barang itu, butuh bangeeet bro!! Akan saya kasih solusi dalam sebuah percakapan antara Aji pemberi pinjaman dan Tika si pengutang.

Spoiler for percakapan Tika dan Aji:


Well, katakan kondisi kenapa Anda sampai butuh uang itu. Beri tahu si peminjam bahwa Anda TIDAK bisa menentukan waktu pembayaran, bahkan ada kemungkinan tidak bisa membayar. Coba bayangkan bagaimana jika Tika menjanjikan akan membayar 10 juta bulan depan dan pasti ga akan terbayar? Pertemanan bisa rusak dan lain sebagainya!

Sihir 2 – Menyiapkan Jadwal Pribadi

Terkadang kita meminjam uang dan berjanji membayar bulan depan karena berasumsi akan mendapat pemasukan sebelum tempo pembayaran. Begitu pula ketika memiliki utang di Bank atau institusi lain, mereka pasti beranggapan Anda akan mau dan mampu membayar karena memiliki pemasukan. Masalahnya manusia itu mahluk yang mudah lupa, termasuk utang. Beruntunglah jika utangnya di Bank, karena otomatis diingatkan. Nah bagaimana jika ke orang lain?

Sering saya melihat orang-orang yang setelah enak menjajakan gajinya, menjadi ogah-ogahan membayar karena uangnya keburu habis. Untuk itu, jika Anda ternyata orang yang punya utang dan memiliki kemauan membayarnya, saya sangat menyarankan untuk membuat jadwal pribadi. Jadwal ini bukan sembarang jadwal, tapi sudah di break down dalam beberapa bagian untuk mengumpulkan uang yang kelak menjadi alat pembayaran utang.

Saya akan memberi bayangan seperti ini, Ana memiliki utang kepada Tuan Andi sebesar 20 juta rupiah dan akan membayar 30 hari ke depan. Katakanlah di hari ke 10 dia mendapat gaji dari kantor Rp 15 juta, di hari ke 15 akan mendapat uang dari bisnis sampingan Rp 10 juta dan di hari ke 25 akan mendapat kiriman dari suami Rp 5 juta.

Saran saya, setiap 10 hari simpan sebesar 7 juta. Dengan demikian, beban pada akhir waktu yang dijanjikan akan terasa lebih ringan karena pada hari ke 30 tinggal menyiapkan Rp 6 juta (14 juta nya kan uda dikumpulin di hari ke 10 dan 20). Paham kan?

Spoiler for jadual:


Sihir 3 – Menahan Nafsu “Menggesek”

Jangan mesum! Ini artinya berhenti menggunakan kartu kredit Anda sampai tagihannya lunas. Sembunyikan kartu kredit di laci dan siapkan hanya uang tunai di dompet. Sederhana, tapi lumayan membantu loh. Selain itu, cobalah untuk menutup kartu kredit berbiaya tinggi untuk diganti kartu kredit dengan tingkat bunga yang lebih rendah.

Bukan berarti saya anti kartu kredit, karena seperti beberapa artikel sebelumnya saya adalah maniak kartu kredit. Tapi yang perlu Anda ingat yaitu bermainlah dengan cantik, gunakan ketika benar-benar menguntungkan.

Sihir 4 – Atur Gaya Hidup

Banyak loh paradigma yang bilang, “orang semakin banyak utang semakin kaya” karena dipercaya banyak orang. Macam perusahaan atau negara gitu deh. Tapi hati-hati, kalo pinjem dari temen atau lembaga peminjaman untuk beli tas prada, sepatu salvatore ferragamo, mobil porsche, dan hal-hal tersier lain, kayaknya gaya hidup Anda perlu dievaluasi deh.

Gaya hidup penting, saya setuju itu. Yang lebih penting adalah dari mana Anda memenuhi gaya hidup itu, tentu dari uang hasil pekerjaan Anda bukan dari utang. Kurangi pengeluaran sampai tumpukan utang Anda lunas. Setelah utang lunas, maka silakan lanjutkan gaya hidup Anda plus berfikir untuk investasi masa depan.

Spoiler for Ilustrasi gaya hidup:


Sihir 5 – Jual, Jual, dan Juaaal

Ini adalah sihir pamungkas jika ke empat sihir di atas masih belum bisa membebaskan Anda dari belenggu utang. Jual barang Anda sesegera mungkin sampai utang Anda benar-benar lunas. Saya menyarankan, sebelum kurator mendatangi untuk menjual barang Anda ketika dinyatakan pailit, lebih baik Anda menjual barang terlebih dahulu untuk mendapat harga yang lebih baik.

Apakah semua barang yang harus dijual? Tergantung utang Anda dong. Lekas susun skala prioritas barang yang dimiliki beserta kisaran harganya. Ini akan membantu Anda mendapat gambaran barang yang masih tersisa setelah melakukan sihir ini.

Udah ya, capek nih ngeluarin 5 sihir ini. Pernah saya gunakan ketika jaman susah dulu, alhamdulillah semua beres. Semoga artikel ini membantu Anda jika mendapat masalah.

Wassalamualaykum para pengutang!
Diubah oleh pendaki langit 11-06-2016 04:10
0
44.2K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan