Hari ini semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 (BIOSSP)yang dinantikan Gan. Bener aja doong, nyampe di sana, udah rame tuh area depan sama supporter!


Ada maskotnya BIOSSP juga lagi keliaran


pada foto-foto dulu buat posting pakai #EaaForIndonesia

Mengapa eh mengapa, karena pertandingan perempat final kemaren seru banget deh sampe hampir copot jantung ane Gaaaan. Aseli dah! Ane langsung aja ceritain gimana serunya pertandingan kemaren ya!

Ihsan Maulana vs Rajiv Ousep: Ihsan Menang Karena Bermain Tenang


Doain Ihsan ya kakak..

Ihsan Maulana mendapat banyak tepuk tangan dan sorak-sorai kemaren, soalnya Ihsan berhasil mengamankan tempat ke semifinal BIOSSP 2016. Pemain asal Tasikmalaya itu adalah harapan satu-satunya Indonesia di semifinal BIOSSP 2016. Kemenangan yang diraihnya itu bukan tanpa usaha keras Gan! Pertandingan sengit diperlihatkan ketika bertanding melawan Rajiv Ousep asal Inggris melalui 3 set.

Sempat jungkir balik menahan tekanan dari Rajiv lawan yang mempunyai tanah kelahiran di London ini dibabak pertama, Ihsan kalah di set pertama dengan skor 17-21. Tapi dia gak menyerah Gan, semangatnya gak kalah besar dari semangat supporter yang meneriakkan namanya. Pada pertandingan di babak Kedua Ihsan melaju dengan cepat merebut point demi poin dan berhasil mengungguli lawan dengan skor 21-12.
Dibabak Penentuan Ihsan gak kasih kendor nih, dia membabat tunggal inggris dengan skor 21-12.


Sujud syukur Ihsan atas kemenangannya menuju semifinal (sumber: djarumbadminton)

Sujud Syukur Dilapangan oleh Pelatih dan pemain Asal tasik itu menggambarkan rasa kegembiraannya setelah berhasil mengalahkan Rajiv di babak Ketiga. Ihsan sangat bangga dengan permainannya hari itu, gak sia-sia ane teriak teriak sampai tenggorokan seret. Kata Ihsan, dia memang sempat ragu-ragu pada set awal. Tapi dukungan penonton lah yang membuatnya percaya diri. Setiap kita teriak “Eaa” bawaannya pengen nyemesh mulu dia. Tapi dia berusaha bermain dengan tenang, dan gak terburu-buru, jadinya dia bisa membalikkan keadaan dan mengendalikan permainan. Permainannya mengalir diakui karena Dia bukan fokus ingin menang, tapi ingin bermain bagus dan memberikan yang terbaik yang dia bisa. Pelatihnya juga hanya mengarahkan biar Ihsan semangat bermain dan gak hanya mikir untuk menang. Kalau kata Ihsan “Aku main gak sendirian, ada pelatih, dan ada supporter juga, jadi bangkit semangatnya”. Kita dukung dan doain Ihsan ya Gan di semifinal hari ini! Posting yang banyak dong pakai hashtag #EaaForIndonesia di sosial media Agan. Biar Ihsan makin semangat mainnya!

Perjuangan Para Atlet Muda yang Membuat Bangga



Meskipun hanya Ihsan yang melaju ke babak semifinal, tapi kita harus berterima kasih juga pada semua atlet yang udah berjuang mati-matian kemaren Gan! Ane salut banget sama usaha mereka yang pantang menyerah hingga poin penutup. Kepeleset, jatuh bangun, keringat bercucuran, semuanya mereka lakukan untuk Indonesia Gan! Berada di lapangan itu melawan pemain-pemain keren dari berbagai bekahan dunia, bukan hal yang mudah Gan. Dibutuhkan mental dan fisik yang tangguh untuk menghadapinya. Bagi mereka, dukungan yang menggema di sudut-sudut Istora itu sangat berarti untuk menyuntikkan semangat.


Rizki dan Tiara tetap tersenyum untuk Indonesia

Tiara/ Rizki kalah di tangan ganda Belanda, Muskens/Piek. Tapi gak sedikit pun mereka bisa dipandang sebelah mata Gan! Perlawanan berat diberikan Tiara/Rizki selama pertandingan, Belanda harus menjalani 3 set penuh ketegangan untuk bisa maju ke semifinal. Pada set awal Tiara/Rizki menang dengan skor yang cukup jauh, 21-10. Sementara pada set kedua dan ketiga, Belanda menang tipis setelah sempat terjadi beberapa kali match poin. Tiara/Rizki kalah dengan skor 22-24 dan 23-25.


Anggia/Ketut sampai jatuh bangun

Anggia/Ketut juga belum beruntung, meski sudah memberikan yang terbaik di pertandingan perempat final. Jangan dikira mudah bagi pasangan Malaysia untuk merebut kemenangan dari mereka Gan. Hoo dan Woon mengaku pertandingan tadi menegangkan buat mereka dan pertahanan Anggia/Mahadewi luar biasa keras.Ganda Malaysia menang dengan skor 2-14 dan 21-19.


Eko/Annisa gak gentar menghadapi ganda China

Eko/Annisa juga gak kalah memberikan perlawanan keras untuk lawannya di perempat final, Zhang/Zao dari China. Gak dibiarkannya China menang mudah loh Gan, 3 set yang menguras energi harus dilalui, meski kemenangan belum memihak Indonesia. China menang dengan skor 21-11, 10-21, dan 21-14. Gak lupa para supporter tetap berterima kasih pada perjuangan Eko/Annisa. Kalian tetap kebanggan kami loh!



Pertandingan terakhir kemaren, yang juga dinantikan banyak orang, adalah Jonathan Christie melawan Jan O Jorgensen. Gimana enggak Gan, Jojo yang mainnya keren dan berhasil melaju ke perempat final sehabis ngalahin Lin Dan, ketemu Jorgensen yang baru aja menangis Thomas Cup untuk Denmark. Sedikitpun Jojo gak gentar menghadapi lawannya yang satu ini. Wuihhh panas banget deh pertandingan kemaren! Penampilan Jojo Jumat kemaren sungguh sangat memukau. Babak pertama terjadi perlawanan sengit dari Jorgensen dan Jonatan berhasil membuat kemenangan di set pertama dengan skor cukup Jauh 14-21.



Bangku penonton juga udah penuh sesak sama teriakan-teriakan dukungan. Masuk ke set kedua, pemain asal Denmark tersebut sudah tertinggal jauh 19-15, tapi kemudian mulai menyusul poin dan hingga memenangkan set kedua dengan skor ketat, 21-19. Penonton mulai menyemangati “Jojo bisa… Jojo bisa…” , teriakan mereka kompak dari ujung ke ujung. Set ketiga Jojo belum berhasil mencetak kemenangan, dan kalah dengan skor 21-14. Sebuah perjuangan luar biasa kalau Agan liat langsung pertandingannya Jojo. Ane angkat topi banget deh. Juara Thomas Cup 2016 itu dibuatnya kewalahan.


Menatap ke Supporter dulu biar semangat


Tetap sportif dan saling support di akhir pertandingan

Tuh dia Gan, hasil ane nangkring di Istora dari siang sampai malem kemaren. Gak nyesel sedikitpun, sedih dikit tapi ane tetap berterima kasih sama atlet-atlet Indonesia yang udah berusaha keras. Tentunya ane juga bangga nonton mereka, karena mereka ngasih lihat permainan kelas dunia dan menyuguhkan pertandingan tak terlupakan buat ane.


Lee Chong Wei yang bakal ketemu Ihsan

Selanjutnya Ihsan bakal melawan Lee Chong Wei yang merupakan peringkat 2 dunia. Tapi di atas kertas bukan jaminan Gan, semoga Ihsan bisa kasih kita kejutan ya! Ayo Gan rame-rame kita dukung Ihsan untuk bertarung di semifinal! Gak hanya doa aja, tapi juga posting dengan hashtag #EaaForIndonesia di sosial media Agan ya!