Assalamualaikum WR.WB

Sebelumnya mohon maaf saya tuangkan kisah saya disini.
karena saya benar-benar merasakan kuasa Allah SWT dan masih ada Orang yang baik di Didunia ini.

Berawal dari saya menjual perangkat head unit Alpine IVE 554 EBT di fjb [ http://fjb.kaskus.co.id/product/5721...ve-554-ebt-2nd ], setelah saya menunggu lama dan kebutuhan rumah yang sudah mendesak akhirnya saya jual dengan dibawah harga pasaran.
Setelah menunggu lama akhirnya ada yang menghubungi saya dan menawar Headunit saya yaitu Mas Iwan aka id kaskus ayahsaleh. setelah menego akhirnya deal lah dengan harga yang disepakati dan tanpa rekber.

Setelah di transfer saya meberitahukan bahwa besok atau lusa akan saya kirim barangnya karna masih terpasang di mobil saya dan harus di bongkar di toko audio langganan saya.
Sehubungan dengan kegiatan dikantor lagi padat jadi saya meninggalkan mobil saya di toko langganan saya dengan harapan sorenya saya sudah dapat mempacking head unit tersebut dan langsung saya kirim ke Surabaya.
waktu yang ditunggu tiba selesai ngantor saya langsung ke toko langganan saya dengan menggunakan ojek online. Alhasil saya terima kabar buruk head unit yang akan di saya kirim lcd nya bermasalah saat dibongkar. Mau tidak mau saya mengabari mas iwan dan saya kembalikan uangnya sampai head unit tersebut kembali kesaya(retur ke alpine karena masih garansi) dan mas iwan menyetujuinya.
setelah di tunggu hampir seminggu saya mendapatkan kabar bahwa alpine saya dikirim hari ini ke toko.
Dengar kabar baik tersebut saya menyampaikan ke mas iwan apakah masih minat dengan alpinenya. alhamdulilah mas iwan masih minat.
mas iwan pun kembali mentransfer uang kembali tentunya saya kurangi dari harga yang disepakati di awal. kenapa saya kurangi? karna saya merasa tidak enak dengan mas iwan yang sudah percaya dengan saya.

keesokan hari nya mau dikirim saya terserang penyakin gejala typus dan DBD, saya tidak mengabari mas iwan namun saya minta tolong istri saya untuk mengabari mas iwan. dan alhamdulilah mas Iwan pun mentolelir saya. sambil menunggu akhirnya uang saya kembalikan melalui istri saya.
Dan kabar buruk pun menyelimuti saya. Dana yang seharusnya sudah saya terima dari teman saya untuk membayar hutang ternyata belum dibayarkan karena projectnya belum dibayarkan dari tempat dia kerjakan. Alhasil saya kurang dana untuk keluar dari RS(Saya tidak pakai asuransi maupun BPJS karna masalah tertentu).
Seharusnya saya 1-2 minggu dirawat di RS namun karna keterbatasan dana saya paksakan pulang dengan menandatangi surat perjanjian dari RS bahwa pihak RS tidak bertanggung jawab jika saya "kenapa-kenapa".
Setelah mau bayar ke administrasi ternyata uangnya kurang. saya berfikir untuk mengubungi mas Iwan. dengan harga saya turunkan kembali tapi saya kirim setelah hari Senin(waktu kabari mas iwan hari sabtu) hitung2 bantu saya karna kurang dana untuk keluar dari RS.

Memang Allah maha Penolong dan mas Iwan pun kembali mentransfer dana. akhirnya saya bisa keluar dari rumah sakit.
setelah Istirahat di rumah sampai senin pun saya belum kirim karena saya masih lemas. dan istri saya bingung yang mana mau dikirim karna saya punya 4 Head unit(2 Siap kirim salah satunya untuk mas Iwan). jadi mau tidak mau menunggu saya.

Karna saya merasa tidak enak akhirnya saya hubungi pihak toko minta tolong dikirimkan Head unit tersebut ke alamat mas iwan. Tentunya saya kirim uang sebesar 200 ribu untuk ongkir packing kayu dan asuransi.

perasaan saya tidak enak karna belum mendapatkan no resi tersebut karna yang mengirimkan anak buahnya. akhirnya saya paksakan ke toko ternyata anak buah nya kabur. dari kirim barang sampai esoknya belum juga datang. temannya cek ke kontrakannya sudah kosong.
Pihak toko yang menjadi langganan saya hanya mau menggantikan 1/2 dari harga garga masing-masing head unit.
Yah mau dibilang apa namanya musibah, saya pun terima dari pada tidak dapat uang sama skali.
saya kabari mas iwan sekaligus mngembalikan uangnya hari itu juga. 1/2 dari uang yang diganti 1/2 lagi dari pinjaman saudara saya

Akhirnya saya cuma bisa berdoa dan menguhubungi teman saya yang bekerja di kepolisian.
Hari ini saya dapat kabar bahwa yang membawa kabur head unit saya tewas tertabrak trus saat hendak melarikan diri dari polisi.
teman saya pun mengirimkan foto memastikan bahwa benar atau tidak orang tersebut yang membawa kabur head unit saya.
(maaf foto tidak saya unggah demi menjaga nama baik keluarga yang ditinggalkan)

Saya berfikir disini saya sudah mengikhlaskan meskipun saat ini saya sedang butuh dana kurang dari 5 jt untuk berobat.

Kesimpulan saya :
Ternyata masih ada orang seperti mas Iwan. yang bukan siapa-siapa saya mau percaya kepada orang yang tidak dikenal seperti saya.
Terima kasih mas Iwan. Semoga lekas dapat Head Unit yang diinginkan.
Dan selama kita tulus berdoa pasti akan didengar nasib orang yg tersakiti.

Assalamualaikum WR.WB