Metrotvnews.com, Tangerang: Polresta Tangerang, Banten, menyelidiki kasus perampasan anak di depan sebuah swalayan dalam kota. Polisi memastikan kasus itu bukan penculikan murni. Sementara keberadaan anak bernama Evelyn itu masih belum jelas.


Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko mengatakan peristiwa itu terjadi pada 17 Mei 2016. Saat itu, Rita Tjoa dan anaknya, Evelyn, 8, selesai berbelanja di sebuah swalayan.


"Ia diikuti orang tak dikenal, lalu anaknya diambil paksa," kata Gunarko di Polresta Tangerang, Jumat (3/6/2016).


Setelah pemeriksaan awal, Gunarko mengatakan Evelyn bukan korban penculikan. Tapi, ia menjadi 'korban' perebutah hak asuh anak.


"Ini masalah keluarga," lanjutnya.


Gunarko mengatakan orangtua Evelyn sudah bercerai. Hak asuh Evelyn jatuh ke tangan Rita Tjoa, 38.


Pertengahan Mei 2016, Rita Tjoa dan putrinya keluar dari minimarket. Ia menyeberangi jalan menuju mobil.


Di tengah perjalanan, seorang pria bertopi merampas putrinya. Sementara seorang lain meyakinkan Rita untuk mengejar pelaku dan putrinya.


Lihat video: Rita Tjoa: Anak Saya Diculik di Depan Banyak Orang


"Di sana, lokasinya banyak orang, banyak mobil dan motor. Tapi tak satu pun orang yang menolong atau membantu saya," kata Rita dalam sebuah konferensi pers di Tangerang.

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-bukan-diculik

---

Kumpulan Berita Terkait PENCULIKAN :

- Anak yang Dirampas dari Ibunya bukan Diculik

- Ibu Korban Penculikan Lapor ke Komnas Anak

- Aksi Penculikan Anak di Tangerang Terekam CCTV