JAKARTA - Sejumlah nama perwira tinggi masuk bursa calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang bakal memasuki masa pensiun.

Dari sekian nama jenderal bintang tiga, ada sosok Wakil Kapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, dan Kepala Lemdikpol Komjen Syafruddin.

Namun, nama Budi Gunawan digadang-gadang akan menggantikan posisi Badrodin Haiti untuk menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI Junimart Girsang mengatakan pihaknya menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajukan nama calon Kapolri tersebut.

"Kita berharap Pak Jokowi segera mengajukan nama tersebut kepada DPR untuk dimintai persetujuan menjadi Kapolri. Kan begitu proses hukum tata negaranya," kata Junimart di Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Ia pun menegaskan institusi Polri akan baik jika dipimpin oleh Budi Gunawan. "Saya jamin Pak Budi Gunawan akan memimpin Polri secara baik, benar, dan jujur," tuturnya.

Namun, sambung dia, jika kepemimpinan Bandrodin Haiti diperpanjang hal itu akan membuat stagnan di tubuh Polri.

"Justru kalau misalnya seperti wacana sekarang ada perpanjangan Kapolri. Itu membuat stagnan di bawah nanti. Nanti kan kasihan Polri-nya. Kita menunggu sajalah," tuturnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan dari sekian figur yang masuk dalam bursa Kapolri, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai sosok Budi Gunawan sebagai sosok yang memiliki kualitas untuk menggantikan Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

"Budi Gunawan punya kualitas kepemimpinan yang baik," katanya.

Namun, ia tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dalam mengajukan nama-nama calon Kapolri ke DPR. Terlebih, jenderal bintang tiga lainnya juga memiliki kapasitas yang memadai untuk memimpin Polri.

"Cuma kami tidak tahu siapa yang akan didorong Presiden Jokowi," pungkasnya.

(wal)