Jakarta - Tanggul jebol yang menyebabkan masuknya air laut ke Kompleks Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, telah terjadi berkali-kali. Salah seorang warga yang tinggal di Blok TC 6 mengaku telah 10 kali mengalami kejadian serupa.

"Kejadian seperti ini sudah sering. 10 Kali sepertinya," ujar Hartato (57) kepada detikcom, Sabtu (4/6/2016).

Hartato yang sudah tinggal dari tahun 2000 silam di kompleks tersebut mengalami 10 kali kejadian itu dikarenakan tanggul terdahulu hanya menggunakan tanah dan batu. Namun perlahan kompleks yang ditempatinya penuh penghuni dan tanggul permanen dibuat oleh penghuni.

"Yang suka jebol itu tanggul kapling. Soalnya kan sebelum jadi rumah, belakang rumah di sini laut dan hanya di tanggul pakai tanah batu saja. Jadi suka jebol. Tapi ini yang paling parah," jelas dia.

Dia dan sekeluarga pun belum ada rencana untuk pindah walau sudah terkena dampak tanggul jebol berkali-kali. Dia beralasan karena kenyamanan kenapa ia tetap menetap.

"Belum ada soalnya udah nyaman di sini. Rencana nanti diurug lagi basemennya biar nggak banjir," jelas dia.

Akibat kejadian tersebut dia harus mengungungsikan 3 mobilnya. Namun 2 motor merek Yamaha Xeon harus dia relakan terendam karena sudah terlanjur terendam air.

"Ada yang terendam dua motor. Ada yang selamat itu Alphard, Kijang sama Avanza," kata Hartato.

Pantauan detikcom di lokasi, sejumlah mobil mewah bersliweran diangkut mobil derek.

http://news.detik.com/berita/3225502/berkali-kali-tanggul-jebol-warga-pantai-mutiara-enggan-pindah

=====

yang tinggal disana banyaknya cimed

gpplaa sekali kali rasain banjir