- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
cerita horror : Penghuni tersebut bukan imajinasi, nyata adanya.


TS
akmo
cerita horror : Penghuni tersebut bukan imajinasi, nyata adanya.
Hayy .. Ini sambungan dari cerita yg sebelumnya , kejadian ini terjadi sekitar 2 bulan yg lalu;
Kalau tidak salah hari itu adalah hari kamis, hari wajibku pulang ke kampung halaman (aku kuliah di Surabaya). Seperti biasa aku tidak langsung pulang kerumah tetapi mampir dulu ke warnet game online hehe
Aku biasa pulang larut malam, tidak dengan hari itu rasanya pingin pulang kerumah langsung.
Aku ceritain dulu ya posisi kamarku. Kamarku berada di samping kamar orang tuaku. Tepat Didepan pintu kamarku ada kulkas (biar kalo haus malem* gausa pake ke dapur
, oh iya tepat di tempat kulkas ini berdiri adalah tempat dimana aku bertemu nenek* tengkorak -- baca cerita sebelumnya)
Baru saja masuk ke ruang tamu, terdengar ibuku sedang berbicara, suaranya dari kamarku, ya biasalah pasti lagi ngobrol sama adek dikamarku, pikirku.
Tidak cuma aku yang buru* pulang ternyata bapak juga. Tapi anehnya waktu itu bapak Tiba* Lari*an nyamperin ibu,
Beberapa hari berlalu, ibu bercerita kalau sempet ketindihan. Aku tanya kapan, ternyata tepat pas aku pulang hari itu, suara ngobrol ibu saat itu bukanlah sedang berbicara sama adekku karena adekku pergi main. Ibu berusaha bergerak tetapi seperti ada yg sedang duduk diatas kakinya, ibu mencoba teriak tetapi tidak bisa, tapi setelah dicoba beberapa kali akhirnya bisa teriak meskipun tidak terdengar seperti teriakan dan kenapa bapak saat itu langsung kekamarku adalah untuk menyadarkan ibu dari ketindihan. Aku penasaran sosok apa yg sedang mengganggu ibu saat itu, kurang lebih seperti ini percakapannya :
"Kelihatan ga Bu kayak gimana sosoknya?"
"Perempuan pake baju putih,"
"Rambutnya awut*an ? Orgnya pendek?"
"Loh kok tau?"
"Iyya Bu, sempet lihat"
Dan sejak saat itu Ibuku dan adekku ga pernah mau tidur dikamarku. Kamarku adalah bekas kamar nenekku yg sudah meninggal. Apa mungkin sosok itu adalah penunggu kamarku? Tapi dia sama sekali tidak menggangguku.
Oh iya tentang bapakku, beliau bisa melihat "mereka" juga, tapi sepertinya kepekaan ini adalah keturunan dari kakek (ayahnya bapakku). Aku pernah mencoba utk Tanya ke bapak tapi kata bapak dibuat biasa aja gaperlu takut. Hal ini semakin meyakinkanku tentang kepekaanku terhadap "mereka".
Kalau tidak salah hari itu adalah hari kamis, hari wajibku pulang ke kampung halaman (aku kuliah di Surabaya). Seperti biasa aku tidak langsung pulang kerumah tetapi mampir dulu ke warnet game online hehe
Aku biasa pulang larut malam, tidak dengan hari itu rasanya pingin pulang kerumah langsung.
Aku ceritain dulu ya posisi kamarku. Kamarku berada di samping kamar orang tuaku. Tepat Didepan pintu kamarku ada kulkas (biar kalo haus malem* gausa pake ke dapur

Baru saja masuk ke ruang tamu, terdengar ibuku sedang berbicara, suaranya dari kamarku, ya biasalah pasti lagi ngobrol sama adek dikamarku, pikirku.
Tidak cuma aku yang buru* pulang ternyata bapak juga. Tapi anehnya waktu itu bapak Tiba* Lari*an nyamperin ibu,
Beberapa hari berlalu, ibu bercerita kalau sempet ketindihan. Aku tanya kapan, ternyata tepat pas aku pulang hari itu, suara ngobrol ibu saat itu bukanlah sedang berbicara sama adekku karena adekku pergi main. Ibu berusaha bergerak tetapi seperti ada yg sedang duduk diatas kakinya, ibu mencoba teriak tetapi tidak bisa, tapi setelah dicoba beberapa kali akhirnya bisa teriak meskipun tidak terdengar seperti teriakan dan kenapa bapak saat itu langsung kekamarku adalah untuk menyadarkan ibu dari ketindihan. Aku penasaran sosok apa yg sedang mengganggu ibu saat itu, kurang lebih seperti ini percakapannya :
"Kelihatan ga Bu kayak gimana sosoknya?"
"Perempuan pake baju putih,"
"Rambutnya awut*an ? Orgnya pendek?"
"Loh kok tau?"
"Iyya Bu, sempet lihat"
Dan sejak saat itu Ibuku dan adekku ga pernah mau tidur dikamarku. Kamarku adalah bekas kamar nenekku yg sudah meninggal. Apa mungkin sosok itu adalah penunggu kamarku? Tapi dia sama sekali tidak menggangguku.
Oh iya tentang bapakku, beliau bisa melihat "mereka" juga, tapi sepertinya kepekaan ini adalah keturunan dari kakek (ayahnya bapakku). Aku pernah mencoba utk Tanya ke bapak tapi kata bapak dibuat biasa aja gaperlu takut. Hal ini semakin meyakinkanku tentang kepekaanku terhadap "mereka".
0
4.6K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan