Kaskus

News

charliebegoAvatar border
TS
charliebego
Gelar Muzakarah, ICMI Jabar Ingatkan Bahaya Kebangkitan Komunis Gaya Baru
 Gelar Muzakarah, ICMI Jabar Ingatkan Bahaya Kebangkitan Komunis Gaya Baru
Diskusi Mewaspadai Kebangkitan Komunis Gaya Baru di aula ICMI Jabar, Rabu (25/5/2016).


Meski gerakan kebangkitan kembali ideologi komunisme di Indonesia sudah marak dimana-mana namun nampaknya masyarakat khususnya ummat Islam belum sepenuhnya sadar. Padahal ideologi komunis dengan kendaraannya Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah terbukti berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara serta kutuhan NKRI. Lebih lagi umat Islam sejak dulu hingga sekarang menjadi target pemberangusan.

Demikian salah satu paparan Alfian Tanjung, selaku pengamat dan pengkaji gerakan komunisme di Indonesia saat menjadi pembicara diskusi “Mewaspadai Kebangkitan Komunis Gaya Baru” di aula ICMI Jabar, Rabu (25/5/2016).

Alfian mengungkapkan bahwa saat ini gerakan komunis di Indonesia sudah berjalan secara massif dan terencana. Menurut dia gerakan kebangkitan komunis tersebut secara kasat mata bisa dilihat dengan jelas dalam berbagai bentuk aktivitasnya.

“Maraknya logo palu arit di berbagai daerah dalam pelbagai acara hanya sebagian saja namun ada yang lebih membahayakan,”ujarnya.

Ia menyebutkan dari data yang dimiliki setidaknya hingga 2015 saja sudah ada beberapa kegiatanmasif yang dilakukan kader PKI seperti pendidikan Marxis dengan materi utama Das Kapital dan Manifesto Komunis yang akan dilaksanakan di Bogor. Lalu adanya kaderisasi dan peringatan ulang tahun PKI ke 90 di beberapa daerah jalan terus. Kemudian rancangan undang-undang (RUU) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) jilid 2 juga sudah masuk program legislasi nasional (Prolegnas).

“Kader-kader mereka sebagaimana yang telah kita ketahui juga sudah masuk parlemen lewat berbagai parpol. Beberapa orang yang terindikasikan sebagai keturunan PKI juga sudah menempati pos-pos strategis di pemerintahan ini,”ujarnya sambil menyebut beberapa inisial orang.

Alfian juga menyebutkan investasi dan beberapa mega proyek yang didanai insvestor dari Negara China yang berideologi komunis juga jangan dianggap sepele. Menurutnya kegiatan tersebut seharusnya bukan hanya dilihat dari sisi ekonomi namun juga sisi politik dan hubungan luar negeri. Apalagi, sambungnya, proyek dan investasi tersebut juga disertai dengan serbuan tenaga kerja China yang keberadaannya sulit diawasi pemerintah.

“Apakah kita yakin ribuan tenaga kerja dari China tersebut hanya sebagai buruh saja?. Bagaimana kasus pekerja yang tertangkap di Halim atau lolosnya penumpang pesawat dari Singapura di bandara kemarin?. Apakah ini hanya kebetulan atau ada rencana yang telah disusun?,”tanya pada hadirin.

Untuk itu ia mengingatkan khususnya umat Islam di Indonesia agar segera sadar dan menyiapkan diri dalam menghadapi segala situasi yang tak terduga. Ia juga mengingatkan bahwa bahwa PKI sebagai sebuah parpol memang telah tiada namun komunis sebagai sebuah ideologi akan tetap ada dan berkembang sehingga jika situasinya telah memungkinkan maka kebangkitan komunisme di Indonesia bukan hal yang mustahil.

“Saya ingin mengingatkan kembali perkataan terakhir Sudisman, sebagai anggota CC-PKI, dalam sidang Mahmilub, 1967. 'Jika saya mati, bukan berarti PKI ikut mati. Tidak sama sekali tidak. Walaupun PKI sekarang sudah rusak berkeping-keping, saya yakin ini hanya sementara, dan dalam proses sejarah, nanti PKI akan tumbuh kembali. Sebab PKI adalah anak zaman, yang dilahirkan oleh zaman'", ungkapnya.

Untuk melawan kebangkitan neo-PKI, menurut Alfian salah satunya adalah masyarakat khususnya umat Islam harus bersatu. Selain itu generasi muda juga perlu mendapat pengetahuan yang benar dan lengkap tentang sejarah dan sepak terjang PKI di Indonesia sehingga tidak mengalami gagal paham sejarah. Hal ini penting mengingat generasi muda adalah satu sasaran empuk penyebaran paham komunis yang dikemas dengan gaya baru yang menyenangkan.

“Saatnya kita menyelamatkan bangsa dan Negara ini dengan menyelamatkan generasi mudanya jangan sampai karena ketidaktahuan mereka justru dimanfaatkan oleh orang-orang PKI gaya baru,”pesannya.

Kegiatan diskusi ini dihadiri seratusan orang dari berbagai perwakilan ormas Islam, pendidik, pengusaha, pelajar dan mahasiswa. Acara muzakarah ICMI Jabar tersebut merupakan agenda rutin bulanan yang diselenggarakan dengan mengusung berbagai tema aktual yang berkenaan dengan kondisi sosial kemasyarakatan saat ini. Hadir pula beberapa pengurus inti ICMI Jabar.

Rep: Suwandi
Red: Shodiq Ramadhan

http://m.suara-islam.com/mobile/detail/18460/Gelar-Muzakarah--ICMI-Jabar-Ingatkan-Bahaya-Kebangkitan-KGB-
==================================
 Gelar Muzakarah, ICMI Jabar Ingatkan Bahaya Kebangkitan Komunis Gaya Baru
0
2.9K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan