Gan, hari Senin yang lalu ada yang nonton acara Kontroversi di Trans 7? Episodenya mengenai kejanggalan kasus JIS gan. Dibahas mulai dari awal kasus hingga update keadaan terdakwa saat ini. Tentu dijabarkan pula kejanggalan apa saja yang ada di dalamnya. Seru banget gan nontonnya. Kayak lagi nyimak Sinetwit om @kurawa tapi pake visualnya gitu gan. Menguras emosi dan air mata gan L Kalo ada yang belum nonton dan kepo, nih gan ane nemu video-nya di Youtube. Sudah diupload sama official accountnya Trans 7.

Part 1 gan


Nah kalo yang ini part 2 nya gan


Nah, setelah ane nonton gan ada 4 poin kejanggalan yang paling janggal yang ada di dalam kasus ini.

Yang pertama dari hasil visum. Dimana menunjukkan bahwa si korban tidak terjangkit virus Herpes. Hal ini ditunjukkan dengan IgG dan IgM. Narator acara ngejelasin tuh gan, jadi manusia itu kan punya anti bodi ya, nah ada tuh yang namanya, IgG dan IgM. Setangkep ane ya, IgM itu antibody yang akan bereaksi ketika ada virus dan bakteri yang lagi masuk ke dalam tubuh. Nah bedanya dengan IgG dia itu respon yang dalam jangka waktu lama dan dapat spesifik. Jadi misalnya ada orang pernah sakit Herpes nih pas kecil, nah pas remaja dia menjalani tes herpes lagi dalam keadaan masa penyembuhan batuk. Secara teori IgM-nya pasti akan positif karena sedang masa penyembuhan batuk, ada virus yang menyebabkan orang tersebut batuk sehingga IgM nya positif. Nah, IgG-nya pasti positif juga karena pas kecil pernah mengalami herpes. Kesimpulannya IgM-nya positif karena lagi batuk dan IgG-nya positif juga karena pernah herpes. Nah kalo ada orang yang keadaannya serupa tapi gapernah mengalami herpes sebelumnya, hasil tes-nya bisa IgM positif tetapi IgG negatif. Nah keadaan ini nih yang dialami oleh korban. IgM-nya positif belom tentu valid mengidap atau pernah mengidap Herpes. Yang terjadi di kasus JIS, seluruh terdakwa atau para cleaners yang dituduh dinyatakan dalam tes-nya IgG dan IgM postitif. Nah jika betul korban mengidap Herpes dan tertular dari para tertuduh harusnya IgG-nya positif dong, nah ini engga. Apalagi yang mencengangkan, ada pernyataan dari seorang terdakwa jika mereka semua belum pernah melihat hasil tes mereka yang menyatakan jika mereka positif Herpes. Lah gimana deh….

Kemudian kejanggalan yang lain adalah kabar mengenai interogasi para cleaners yang menjadi terdakwa. Mereka mengaku mendapat perlakuan kasar bahkan penyiksaan. Perlakuan tidak terpuji itu mereka dapatkan karena dipaksa mengakui melakukan hal yang sebenarnya mereka tidak lakukan. Mereka mengaku penyiksaan yang mereka lakukan sangat kasar dan seolah-olah mereka diperlakukan seperti binatang. Salah satu dari terdakwa Azwar, meninggal dunia dalam proses interogasi. Keterangan polisi menyatakan jika ia melakukan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai di kamar mandi. Namun seperti yang pernah kita dengar pasti gan, keadaan jenazah Azwar seperti mendapat penyiksaan. Mulai dari wajah yang bengkak, hingga mata yang biru lebam. Hmm mencurigakan ya gan.

Ada lagi gan yang aneh, jangan sedih. Selama proses persidangan tentunya kan korban memberi keterangan. Anehnya, si korban tenang-tenang aja dan ga kelihatan trauma melihat wajah-wajah para terdakwa yang menurut keterangannya adalah orang yang telah menyakiti dia. Ga masuk di akal sih. Apalagi dia masih kecil, pasti akan trauma berkepanjangan kan.

Satu lagi gan. TKP yang dikatakan korban menjadi tempat para terdakwa melakukan kejahatan terhadap dirinya, sama sekali ga memungkinkan untuk orang lain ga melihat kejadian tersebut. TKP pertama adalah Toilet Anggrek. Sangat ga mungkin sebenarnya melakukan kejahatan disana. Karena persis di depan toilet terdapat tempat bermain serta beberapa meja yang digunakan oleh anak-anak untuk beristirahat. Sehingga tempat tersebut tidak pernah sepi. Kemudian TKP kedua adalah pantry guru. Disana adalah tempat yang digunakan guru untuk berkumpul dan beristirahat untuk makan. Jika ada murid yang ingin kesana maka harus didampingi oleh guru. Agak tidak mungkin melakukan kejahatan yang dimaksud disana. Selain tembok kaca, murid tidak bisa sembarangan masuk kesana. Apalagi Kedua guru yang dituduh melakukan hal tersebut, ternyata bukan guru yang mengajar korban. Hmmm mencurigakan lagi ya gan.

Begitulah gan, hasil dari ane menyimak Kontroversi Trans 7 di 30 Mei 2016. Semoga membantu agan-agan memahami saat menonton link yang ane share di atas tadi.

Dan tentunya gan, ane selalu berharap agar kasus ini buru-buru di usut tuntas dari awal kembali. Sehingga tidak menghukum yang tidak bersalah.​