Kaskus

News

belahdurensatuAvatar border
TS
belahdurensatu
Investor Di Indonesia 'Kebal' Terhadap Sentimen The Fed
JAKARTA - Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (the Fed) Janet Yellen beberapa waktu lalu telah menyatakan akan menaikkan tingkat suku bunga atau Fed Fund Rate. Kenaikan suku bunga the Fed ini diperkirakan akan diumumkan pada Juni atau Juli mendatang.

Kebijakan ini tentunya akan berdampak pada nilai investasi di Indonesia. Pasalnya, akan semakin banyak investor yang akan menarik modalnya (capital outflow) dari pasar saham Indonesia.

Namun, kekhawatiran ini kini berangsur terkikis. Menurut Corporate Secretary PT Panin Sekuritas Tbk Prama Nugraha, saat ini investor masih cukup tenang menghadapi pernyataan the Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan.

"Saat ini the Fed belum ada dampak. Investor masih tenang-tenang saja. Tidak seperti tahun lalu sebelum (the Fed) menaikkan kan sudah ada arus dana keluar," ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Menurutnya, saat ini investor telah cukup 'kebal' dengan sentimen the Fed. Pasalnya, investor telah mempersiapkan kenaikan suku bunga the Fed sejak awal tahun lalu.

Selain itu, kesiapan ini juga disebabkan karena adanya sentimen positif yang diberikan oleh pemerintah. Di antaranya dengan besarnya proyek infrastruktur hingga adanya rencana kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak.

"Karena investor sudah antisipasi sejak tahun lalu. Juga ada sentimen dari domestik seperti seperti pembangunan infrastruktur dan tax amnesty," pungkasnya.
okezone

manstaf juga strategi pemerintah udah mengkatisipasi jauh2 hari untuk menghadang the Fed dgn menggenjot proyek infrastruktur dan tax amnesty, kalo bos nasbung dan nasbung mana nyampe mikir kesitu apalagi yg 10 tahun kemarin.... emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
0
823
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan