- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Haruskah Saya DO Untuk Menjadi Pebisnis Besar Seperti Steve Jobs dan Bill Gates?


TS
1stnumber
Haruskah Saya DO Untuk Menjadi Pebisnis Besar Seperti Steve Jobs dan Bill Gates?
Thanks Gan, Enggak nyangka bisa jadi HT 


Mari budayakan membaca sebelum berkomentar

Quote:
Hari - hari ini dunia wirausaha berkembang begitu pesat. Banyak anak muda yang ikut terjun dalam dunia bisnis. Mulai dari fashion, food and baverage, dan startup digital. Bahkan sebagian lagi berbisnis jasa pendamping para jomblo untuk foto wisuda atau datang ke pesta nikahan.
Dipungkiri atau tidak, banyak anak muda masa kini yang terisnpirasi oleh Steve Jobs dan Bill Gates. Dua jagoan dari silicon valley ini dipandang sebagai role model karena kehebatan mereka dalam membangun kerajaan bisnis dari usia muda. Lebih - lebih mereka berdua sukses menjadi pebisnis besar tanpa gelar sarjana. Mereka memilih untuk mengundurkan diri dari bangku kuliah untuk fokus pada bisnis yang mereka bangun. Sementara anak - anak muda saat ini sedang sibuk mundur teratur saat cintanya ditolak oleh gebetan.

Sayangnya, muncul suatu persepsi di kalangan muda bahwa mereka tidak perlu pendidikan formal atau bahkan mahasiswa harus DO untuk menjadi pengusaha. Bahkan persepsi ini semakin menjadi - jadi pada mahasiswa tingkat akhir yang galau karena skripsinya tidak kunjung selesai. Mereka pun akan menjawab "Gue titisan Steve Jobs men", padahal mereka sendiri juga tidak punya padangan tentang kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi bisnis.
Hidup enggak sebercanda itu men
Dipungkiri atau tidak, banyak anak muda masa kini yang terisnpirasi oleh Steve Jobs dan Bill Gates. Dua jagoan dari silicon valley ini dipandang sebagai role model karena kehebatan mereka dalam membangun kerajaan bisnis dari usia muda. Lebih - lebih mereka berdua sukses menjadi pebisnis besar tanpa gelar sarjana. Mereka memilih untuk mengundurkan diri dari bangku kuliah untuk fokus pada bisnis yang mereka bangun. Sementara anak - anak muda saat ini sedang sibuk mundur teratur saat cintanya ditolak oleh gebetan.

Sayangnya, muncul suatu persepsi di kalangan muda bahwa mereka tidak perlu pendidikan formal atau bahkan mahasiswa harus DO untuk menjadi pengusaha. Bahkan persepsi ini semakin menjadi - jadi pada mahasiswa tingkat akhir yang galau karena skripsinya tidak kunjung selesai. Mereka pun akan menjawab "Gue titisan Steve Jobs men", padahal mereka sendiri juga tidak punya padangan tentang kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi bisnis.
Hidup enggak sebercanda itu men
Quote:
Haruskah Saya DO Untuk Menjadi Pengusaha?
Kalau aku sih "No", enggak tau kalau Mas Anang..eh
Menurut apa yang sudah saya alami, orang - orang seperti Steve Jobs dan Bill Gates merupakan orang - orang yang istimewa. Mereka dianugerahi kemampuan yang luar biasa oleh Tuhan. Mereka mempunyai kemampuan analisa dan menjalankan visi yang luar biasa. Di saat masyarakat hanya sebatas menikmati teknologi, mereka berdua sudah bisa membaca peluang yang bisa dibangun menjadi bisnis.

Steve Jobs dan Bill Gates pun begitu disiplin. Mereka rela begadang berhari - hari untuk menyelesaikan project impian yang mereka kerjakan bersama tim. Lalu melakukan perjalanan bisnis ke berbagai tempat untuk mendapatkan suatu rumusan yang paling sempurna untuk produk mereka.
Antusiasme mereka tidak turun padahal project tersebut belum mendapatkan investor dan tidak ada jaminan bahwa nantinya produk mereka akan laku keras di pasaran.
Beda jauh dengan saya yang antusias begadang demi promo data internet tengah malam #korbanoperator #turunkanhargapaketdata
Quote:
Jika kamu sekarang ada di bangku kuliah dan ingin menjadi pengusaha, bersyukurlah
Buang jauh - jauh keinginan kamu untuk DO.Dan luluslah semuda mungkin.
Kamu sudah lebih beruntung di banding jutaan anak muda lain yang tidak bisa mengenyam pendidikan.

Di luar berbagai tugas kuliah dan tugas akhir aka skripsi, yang menurutmu hanya menghabiskan waktu hidupmu, terselip suatu rahasia bahwa di sana kamu sedang belajar kemampuan untuk menganalisa.
Secara sederhana dalam kuliah, kita akan dihadapkan suatu kondisi dalam bentuk data, lalu menganalisa data tersebut untuk diambil suatu kesimpulannya, dan terakhir mengambil tindakan solutif atas kondisi tersebut.
Begitu juga saat menjalankan usaha atau bekerja dalam suatu perusahaan. Pada saat saya menjalankan pre order kaos bersama teman - teman, amati dulu desain dan kata - kata di kaos yang lagi trending. Lalu modifikasi sesuai kebutuhan, buat desainnya, dan baru di lempar ke pasar.
Pengalaman lain saat saya bekerja di salah satu perusahaan swasta, suatu keputusan bisnis yang akan dijalankan diambil dari data riil di lapangan. Data yang sudah diolah menjadi lebih informatif, akan dikombinasikan dengan turun langsung ke lapangan dan insting bisnis sehingga menjadi suatu keputusan untuk dijalankan. Bisnis enggak sekedar gue pengen jual apa men
Tapi sebelum kamu lulus semuda mungkin, aktiflah dalam organisasi.
Belajarlah untuk menjadi suatu panitia event dan menjadi pemimpin di sana. Tanpa disadari, kebiasaan menjadi pemimpin dalam suatu event akan membekalimu menjadi seseorang yang mampu mengorganisir tim dan memiliki skill negosiasi. Belum lagi, kamu akan menjadi terbiasa disiplin dalam membagi waktu untuk begitu banyak aktivitas.
Quote:
Jadi kesimpulannya?
Menurut versi saya,
Jika kamu diberi kesempatan untuk kuliah, manfaatkan sebaik mungkin.Berusahalah untuk lulus, karena orang tuamu selalu menantikan hari wisudamu dan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki mengenyam pendidikan.
Banyaklah bergaul agar kamu bisa belajar melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang dan berorganisasilah dalam berbagai event agar kamu punya banyak skill untuk hidup bermasyarakat dan berbisnis.
Google pun tidak akan terwujud jika saat itu Larry Page dan Sergey Brin saat itu tidak mengenyam pendidikan Ph.D.
Kecuali jika kamu yakin kamu adalah seseorang yang istimewa seperti Steve Jobs atau Bill Gates.
Diubah oleh 1stnumber 03-06-2016 08:23
0
40.9K
Kutip
412
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan