Seorang bocah usia 7 tahun, Yamato Tanooka ini harus menerima kenyataan pahit setelah dirinya dibuang oleh ayahnya di hutan akibat sikapnya yang dianggap nakal dan kelewat batas sehingga ayahnya memilih untuk menghukum anaknya dengan cara seperti itu.

Yamato dikabarkan telah hilang pada hari Sabtu kemarin di hutan rimbun di Pulau Hokkaido. Menurut sejumlah pengakuan banyak orang jika hutan itu termasuk hutan yang berbahaya.

Sejak itu, jejak Yamto sulit untuk ditemukan. Bahkan 75 anggota pasukan pertahanan Jepang dan 200 personel polisi diturunkan untuk mencari keberadaan Yamato yang dikabarkan telah hilang selama lima hari.

Ayahnya yang bernama Takayuki Tanooka mengatakan jika hukuman itu diberikan kepada anaknya Yamato dengan menyuruh anaknya itu menyusuri hutan untuk mempelajari tumbuhan liar. Hukuman itu diberikan karena sang ayah marah besar setelah kenakalan Yamato kelewat batas.

"Yamato saya hukum karena ulahnya yang melempari mobil dan orang sekitar dengan batu. Saya telah membuat semua pihak dalam masalah, saya harap dia selamat," kata sang ayah, Takayuki Tanooka.

Namun ternyata , alasan sang ayah itu malah membuat publik semakin geram. Dan kini polisi berencana untuk melakukan tindakan hukum terhadap sang ayah yang telah memberikan hukuman tak baik terhadap anaknya tersebut.

Sementara tim penyelamat masih terus berusaha mencari keberadaan Yamato yang pada saat itu menggunakan jaket hitam dan celana biru dongker dengan sepatu merah.

Mari berdoa semoga Yamato cepat ditemukan.