Sebuah video (lihat di bawah) yang diyakini terjadi di Malaysia, menjadi viral di Facebook dan mengundang reaksi dari puluhan ribu netizen.

Dalam video itu, seorang pria, dipukuli oleh pria lain dengan pipa secara berulang-ulang.

Mendengar bahasa yang ada dalam video itu, video ini diyakini terjadi di Malaysia, karena menggunakan bahasa Melayu khas Malaysia yang kental.

Dalam video, terdengar pria yang dipukuli itu berkata : "Aduh sakitnya tangan aku, mati aku bang…aku minta tolong jangan pukul lagi..saya sumpah bukan saya yang lakukan,” katanya.

Sementara, pria yang memukuli mengatakan : “Cakap, kamu sudah curi company punya wang (duit syarikat),” .

Video ini juga menarik perhatian media Malaysia.

Sinar Online menduga, pria yang dipukuli itu adalah seorang TKI.

Sumber : TRIBUNEWS
[/QUOTE]

[QUOTE]
Sebuah video (lihat di bawah) yang diyakini terjadi di Malaysia, menjadi viral di Facebook dan mengundang reaksi dari puluhan ribu netizen.

Dalam video itu, seorang pria, dipukuli oleh pria lain dengan pipa secara berulang-ulang.

Mendengar bahasa yang ada dalam video itu, video ini diyakini terjadi di Malaysia, karena menggunakan bahasa Melayu khas Malaysia yang kental.

Dalam video, terdengar pria yang dipukuli itu berkata : "Aduh sakitnya tangan aku, mati aku bang…aku minta tolong jangan pukul lagi..saya sumpah bukan saya yang lakukan,” katanya.

Sementara, pria yang memukuli mengatakan : “Cakap, kamu sudah curi company punya wang (duit syarikat),” .

Video ini juga menarik perhatian media Malaysia.

dilansir dari Sinar Online menduga, pria yang dipukuli itu adalah seorang TKI.

Ia dituding mencuri uang di perusahaan tempatnya bekerja.

Menurut Sinar Online, Ketua Jabatan Siasatan Jenayah (Investigasi Kriminal) Kuala Lumpur, Datuk Zainuddin Ahmad, berkata, pihaknyabelum nemerima aduan apapun terkait peristiwa yang ada dalam video itu.

"Sampai sejauh ini, polisi belum menerima informasi apapun," katanya.

Ditulis pula dalam Sinar Online, di laman sosial, rata-rata netizen berang dengan tindakan pria yang memukuli itu, dan meminta kepolisian Malaysia mengambil tindakan tegas.

Media ini juga menulis bahwa : 'video itu menjadi viral sehingga mencetuskan kemarahan rakyat negara jiran, Indonesia'.

Selepas 24 jam setelah diunggah di Facebook, video ini mendapat 16,115 'like' dan sudah dibagikan lebih sebanyak 88,405 kali.

Sumber : MajalahHoliday