KEBOMAS - Nyawa Muhammad Ian Haris Kusuma, 23, nyaris melayang di depan pintu keluar Tol Kebomas, Rabu (1/6).

Itu terjadi setelah tubuh warga Desa Pangkah Kulon RT 02 RW 01 Kecamatan Ujungpangkah terjepit diantara roda dump truk.

Peristiwa itu terjadi, Rabu siang sekitar pukul 13.00. Saat itu korban mengendarai motor Honda Vario nopol W 4723 LY dari Gresik mengarah ke Duduksampeyan. Korban berjalan beriringan dengan Avanza silver yang dipacu dengan kecepatan tinggi.

Sesampaianya di lampu TL depan pintu keluat tol, korban menerobos lampu yang sudah berwana merah.

Sementara itu, mobil silver di sampingnya berhenti di belakang garis.

Tak disangka, dari arah utara muncul dump truk yang juga melaju lumayan cepat. Sehingga, korban kaget dan mencoba menghentikan laju kendaraannya, namun terlambat.

Korban menerobos roda dump truck warna hijau tersebut.

Beruntung truk nopol BA 9719 AU yang dikemudikan Supri, 53, warga Desa Kesamben Wetan RT 06 RW 01 Kecamatan Driyorejo tanggap dengan menghentikan laju kendaraanya. Sementara korban terjepit hampir setengah jam, karena sulit dievakuasi.

Petugas dari Unit Laka Lantas Polres Gresik langsung mengevakuasi korban menuju RSUD Ibnu Sina yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Beberapa saksi mata juga dimintai keterangan di tempat. Sedangkan sopir dump truk dibawa ke Satlantas bersama dump truknya untuk menjelaskan kronologi kejadian.

Supri menuturkan, dirinya kebingungan ketika Ian sudah masuk roda belakangnya. Dia memilih untuk menghentikan laju kendaraannya dan membiarkan Ian terjepit.

“Kalau tetap saya lanjutkan, pasti bisa tambah parah,” ungkapnya. (bro/ris)

http://radarsurabaya.jawapos.com/read/2016/06/02/1613/menerobos-lampu-merah-pemotor-terjepit-roda-dump-truk/2

kasihan sopir dump truk