- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pertamina: Kita Rugi Jual Premium Rp 15 T


TS
rio.pens1
Pertamina: Kita Rugi Jual Premium Rp 15 T
Quote:

Jakarta- Salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2015 adalah kelebihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) Rp 3,19 triliun yang diterima Pertamina. Kelebihan subsidi tersebut terjadi karena pemerintah menetapkan subsidi tetap sebesar Rp 1.000/liter untuk solar.
Sementara, selisih harga keekonomian dengan harga solar yang dijual Pertamina tak selalu Rp 1.000/liter. Misalkan saat selisih harga keekonomian solar dengan harga jual solar ke masyarakat hanya Rp 600/liter, maka ada kelebihan sebesar Rp 400/liter yang diterima Pertamina.
Bagaimana respons Pertamina terhadap temuan ini? VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan perhitungan BPK itu belum lengkap. Sebab, jika lengkap, maka akan terlihat kekurangan setoran kepada Pertamina.
"Bahwa BPK masih proses audit terutama terkait premium, di mana tahun lalu kami masih menanggung selisih harga jual. Maka kemungkinan hasil totalnya ada setoran subsidi ke Pertamina yang kurang," ujar Wianda kepada detikFinance, Kamis (2/6/2016).
Menurutnya, selisih harga jual premium yang harus ditanggung Pertamina selama 2015 lalu mencapai Rp 15 triliun.
"Selama 2015 kami tanggung selisih harga ketetapan dengan harga keekonomian premium Rp 15 triliun," pungkas Wianda.
BPK meminta Kementerian ESDM dan Pertamina bisa menyelesaikan temuan kelebihan subsidi tersebut. Kementerian ESDM dan Pertamina diberi waktu selama 60 hari untuk menyelesaikan masalah tersebut.
(hns/dhn)
http://m.detik.com/finance/read/2016...remium-rp-15-t
Kalo slma ni laporan keuangan pertamini slalu rugi triliunan rupiah. Ane yakin, mulai taon dpn laporan keuangan pertamini berubah 180° jd slalu untung ratusan triliun rupiah

Bagaimana kok bs? Sejak mnjd sponsor F1 kak rio, penjualan pertamini melonjak drastis krn sdh brhasil menembus pasar dunia

Quote:
Maldonado Berusaha Mengincar Posisi Rio Haryanto di F1
MONTE CARLO – Mantan pembalap Formula One (F1), Pastor Maldonado, mengkonfirmasi rumor yang menyatakan dirinya sedang berusaha keras mencari jalan agar dapat kembali berkarier dalam ajang bergengsi F1.
Pembalap berkebangsaan Venezuela tersebut kehilangan kursinya dalam ajang F1 dari tim Williams dan Lotus lantaran perusahaan minyak Petroleos de Venezuela (PDVSA) yang merupakan sponsor utamanya tidak mampu lagi membiayainya.
BERITA REKOMENDASI
Ketatnya Persaingan Membuat Peminat F1 Kian Meningkat
Performa Mobil McLaren Belum Bikin Alonso Puas
Secara keseluruhan Maldonado sangat terkenal dengan kebiasaannya menabrak dan sering keluar lintasan. Meski demikian, driver berusia 31 tahun tersebut ditawari pekerjaan baru sebagai pembalap tes untuk menguji ban baru buatan Pirelli.
Kabarnya Maldonado yang saat ini tinggal di Monaco, menghadiri Paddock F1 pada akhir pekan lalu. Ia sangat santer diisukan sedang mengincar kursi manor yang mungkin akan ditinggalkan oleh Rio Haryanto setelah Juli 2016.
“Saya tidak siap untuk berhenti dari Formula One (F1), saya mencari cara agar dapat segera kembali ke kokpit,” terang Maldonado, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Jumat (3/6/2016). (lsk)
http://m.okezone.com/read/2016/06/03...haryanto-di-f1
Rio Haryanto Diprediksi Jadi Penerus Maldonado
MONAKO – Pembalap Indonesia, Rio Haryanto tengah mengalami masalah yang cukup pelik. Seperti diketahui pihak manajemen Rio Haryanto tengah disibukkan untuk mencari sponsor baru. Hal tersebut mendapat sorotan dari media Jerman, Speedweek.
Melalui artikelunya, Speedweek, Sabtu (28/5/2016), menyebt Rio Haryanto menjadi penerus Pastor Maldonado. Maldonado terkenal sebagai pembalap yang sering kecelakaan selama mentas di ajanf Formula One, namun bukan sisi itu yang ingin disorot oleh Speedweek.
BERITA REKOMENDASI
Sauber Ditimpa Masalah Perpecahan Kedua Pembalapnya
Pembalap Renault: Kvyat Kehilangan Akalnya saat Membalap
Speedweek menyoroti kesamaan nasib yang dimiliki oleh Rio Haryanto dan Pastor Maldonado. Keduanya sama-sama pembap dengan status pay driver dan didukung oleh perusahaan minyak sebagai sponsor utama.
Namun sayang karier Maldonado berakhir di Formula One karena pihak sponsor sedang mengalami masalah finansial. Sementara itu Rio Haryanto juga dikabarkan akan mengakhiri perjalanannya musim ini setelah balapan di Hungaria.
Speedweek juga memberitakan bahwa kenyataan tersebut tak bisa diterima oleh beberapa kalangan. Bagi beberapa pihak, Rio Haryanto memang tak sesukses Max Verstappen, namun penampilannya dengan Manor Racing membuat peluangnya bertahan menjadi jelas.
Saat ini pihak manajemen Rio Haryanto tengah mengadakan penggalanan dana untuk memperlebar peluang Rio Haryanto di Formula One. Bila Anda ingin mendukung penggalangan dana tersebut bisa mengunjungi situs R10bisa.org (fap)
http://m.okezone.com/read/2016/05/28...erus-maldonado
Mari berdoa bersama jgn smp pertamini senasib ma PDVSA yg kehabisan fulus, biar kak rio bs slalu ngebut di trayek metromini

Diubah oleh rio.pens1 03-06-2016 08:54
0
3.5K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan