Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, akan menjalani debutnya di Formula 1 pada 20 Maret 2016 di Melbourne, Australia. Dia kini berada satu lintasan dengan juara-juara dunia dan tim-tim top Formula 1. Di balapan supermahal itu, Rio ternyata tidak digaji.
“Saya berharap begitu. Tapi kenyataannya tidak,” kata manajer Rio, Piers Hunnisett. “Tapi, jika Rio akhirnya bergabung dengan salah satu dari beberapa tim papan atas, seperti Ferrari, Mercedes, dan McLaren, dia akan mendapatkan gaji.”
Menurut Hunnisett, tim-tim yang berada di bawah memang menanggung pengeluaran-pengeluaran pembalap, seperti untuk tiket dan hotel. “Tapi hal-hal lain semuanya ditanggung Rio,” ujarnya.
Hunnisett menuturkan mungkin, pada masa mendatang, Rio akan mendapat gaji. “Tapi, untuk tahun ini, bukan itu tujuannya,” ucapnya. “Yang penting sekarang adalah menegakkan diri sebagai pembalap F1. Jadi, selama enam tahun terakhir, setiap sen yang dia punya mengalir ke balapan.”
Dalam debutnya di Formula 1 musim ini, Rio bergabung dengan Manor Racing, yang tahun lalu finis di posisi paling buncit. Tapi, tahun ini, setelah merekrut orang-orang berpengalaman dan menjalin kerja sama teknis dengan Mercedes, Manor percaya diri bisa melaju lebih cepat untuk menduduki posisi papan tengah.
https://otomotif.tempo.co/read/news/...o-tidak-digaji
