Quote:
DEMAK - Pengedar minuman keras (miras) yang pernah mengancam Satpol PP Demak Jawa Tengah akan diundang khusus untuk menyaksikan barang dagangannya dimusnahkan. Dia diminta menyaksikan sekaligus menghitung ribuan botol miras miliknya masih sesuai saat disita atau telah berkurang.
"Kami kan pemusnahan mirasnya ikut ke pihak kepolisian, maka dia (pengedar miras) yang mengundang adalah polisi. Dia mau cek apakah mirasnya masih utuh atau tidak," ujar Kasatpol PP Demak, Yulianto, saat dihubungi Okezone.
Sebelumnya diberitakan, pengedar miras terbesar di Demak itu diketahui bernama Andi. Akhir tahun lalu, petugas Satpol PP berhasil menggerebek gudang miliknya dan ditemukan ribuan botol miras. Kuat dugaan, miras itu akan diedarkan untuk menyambut perayaan tahun baru 2016.
Andi pun menandatangani surat pernyataan miras boleh dimusnahkan. Namun, setelah tersiar kabar akan ada pemusnahan barang haram tersebut, dia menebar ancaman jika jumlah barang dagagannya berkurang, maka kasus itu alan dibawa ke ranah hukum.
"Surat pernyataannya masih ada. Saat itu saya sempat bilang jika tidak terima, bisa diselesaikan di pengadilan dengan konsekuensi barang tetap dimusnahkan, dikenakan denda, atau masuk penjara. Setelah saya tunggu sepekan tidak ada kabar, kok sekarang malah mengancam akan pakai pengacara," tuturnya.
Mantan Camat Karangawen itu memastikan, semua barang bukti yang disita masih tersimpan baik di gudang Satpol PP. "Saya pastikan semua miras itu masih utuh. Jauh-jauh hari saya tegaskan ke anggota untuk tidak bermain dengan barang bukti. Saya larang mengambil atau mengganti isinya," ucapnya
Sumber :
http://m.okezone.com/read/2016/05/26...an-dagangannya
Tiap tahun kek gini kegiatannya....penyitaan, pemusnahan berbotol-botol, pake stoom walls, cengar cengir di depan kamera wartawan.
SEREMONIAL ..... biar keliatan kalo kerja....BASI !
Masyarakat tiap tahun dijejali dgn prestasi sampah kek gini.
Kerja kok nanggung. Knp gak ditelusur pabriknya dimana lokasinya trus ditutup ? Knp cuma yg eceran doang yg digibas ?
Keknya memang disengaja spy tiap tahun ada seremonial sampah kek gini ?
Aparat rawan suap, integritasnya rendah, melecehkan wibawanya sendiri...hukum pun jadi barang dagangan. Maka tak heran kalo sebagian pelanggar hukum berani menantang aparat, soalnya si aparat kelakuannya kek gitu