- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisí Bantah Adanya Pemerkosaan Gadis asal Manado oleh 15 Pria
TS
hellnovia.
Polisí Bantah Adanya Pemerkosaan Gadis asal Manado oleh 15 Pria
Quote:
MANADO, KOMPAS. com - Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Wilmar Marpaung dalam jumpa pers di Mapolda Sulut, Senin (9/5/2016) membantah adanya peristiwa pemerkosaan terhadap gadis asal Manado oleh 15 pria.
Menurut Marpaung, berdasarkan fakta keterangan ahli visum bahwa kondisi luka di dalam kemaluan korban merupakan luka lama, dan bukan pada waktu kejadian. Namun sebelumnya, kata Kapolda, korban pernah berhubungan layaknya suami istri.
"Fakta hasil visum itu yang kita pegang, itu tidak boleh dibantah hasil keterangan dokter," ujar Marpaung.
Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Pitra Ratulangi dalam keterangannya memperkuat pernyataan Kapolda Sulut.
"Keterangan dokter yang memeriksa, dalam kemaluan korban tidak ditemukan sperma," ujar Pitra.
Dengan demikian, menurut Pitra, dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan adanya unsur pemerkosaan.
Namun RN, orang tua korban saat ditemui di rumahnya membantah pernyataan polisi tersebut. Pihak keluarga memastikan bahwa itu ada unsur pemerkosaan sesuai kejelasan dari korban.
"Bisa saja para pelakunya mengatakan tidak merudapaksa, dia mau membenarkan alasannya," ujar RN.
RN mengaku kecewa sekali dengan keterangan dari pihak Polda Sulut bahwa putrinya tidak dirudapaksa.
"Keluarga minta untuk yang seadil-adilnya dan urus perkara ini," tandas RN.
http://regional.kompas.com/read/2016...campaign=Khlwp
berita sebelumnya
Quote:
Polda Sulut Bantah Ada Oknum Polisi Terlibat Pemerkosaan Gadis Asal Manado
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara Ajun Komisaris Besar Wilson Damanik membantah ada oknum polisi yang terlibat dalam pemerkosaan terhadap SC (19), remaja asal Manado.
SC merupakan korban pemerkosaan oleh 19 laki-laki, di antaranya diduga ada oknum polisi.
"Sejauh ini hasil pemeriksaan kepada yang bersangkutan, temasuk saksi-saksi, belum ada yang mengarah pelakunya anggota Polri," ujar Wilson saat dihubungi, Senin (9/5/2016).
Wilson mengatakan, kepolisian masih menelusuri informasi sumir di luar mengenai keterlibatan oknum polisi. Sejauh ini, kata dia, informasi tersebut tidak berdasarkan fakta dan belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
"Masih kami selidiki, kalau anggota Polri, Polri mana, di mana tinggalnya, kami masih selidiki. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi," kata Wilson.
Wilson mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisianmasih melakukan pemeriksaan t saksi. Namun, belum ada satupun pelaku yang berhasil diamankan.
"Belum diamankan ya, tapi tidak terlalu lama kami akan lakukan tindakan hukum," kata Wilson.
Menurut ibu korban, Rn, anaknya mengaku dipaksa mencicipi narkoba oleh dua perempuan yang menjemputnya. Kemudian, korban digiring oleh mereka ke sebuah penginapan di daerah Bolangitan.
(Baca: 15 Pelaku Pemerkosa Gadis Manado Diduga Anggota Sindikat)
Di penginapan itulah, korban dalam posisi mabuk narkoba kemudian dirudapaksa 15 orang laki-laki. Setelah diperdayai di Bolangitan, korban kemudian dibawa ke Provinsi Gorontalo. Di sana, korban lagi-lagi kembali dirudapaksa oleh sejumlah pria.
"Pengakuan anak saya, setibanya di Gorontalo, dia kembali dipaksa lagi oleh empat lelaki, di antaranya diduga ada oknum polisi," kata Rn.
Tak hanya dirudapaksa, korban ternyata ikut mendapat perlakuan kasar berupa penganiayaan dari para pelaku.
http://regional.kompas.com/read/2016...ampaign=Kaitrd
Diubah oleh hellnovia. 09-05-2016 11:04
0
2.1K
Kutip
17
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan