Naik Ekskavator, Ahok Resmikan Pembangunan Flyover Bundaran Semanggi
Jumat 08 Apr 2016, 12:04 WIB



Jakarta - Revitalisasi jembatan Semanggi akan mulai dibangun. Ini setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) melakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Upacara 'peletakan batu pertama' dilakukan di Taman Semanggi, Jakarta, Jumat (8/4/2016), tepatnya di depan Plaza Semanggi. Memasuki lokasi, Ahok mendapat briefing dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Bina Marga DKI Yusmada Faizal yang didampingi pihak pengembang dari PT PT Mitra Panca Persada dan dari pihak kontraktor, PT Wijaya Karya (Wika).

Ahok melihat gambar-gambar desain mengenai proyek ini, serta video proyek pembangunan flyover senilai Rp 345,067 miliar tersebut. pembangunan Flyover Bundaran Semanggi ini sendiri rencananya akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja.

"Rencananya 17 Agustus 2017 sudah dioperasikan. Simpang susun Semanggi ini memiliki panjang 796 m (ramp 1), dan 826 m (ramp-2). Lebar jalan 8 meter 2 lajur," ujar Yusmada saat memberikan laporan.

Yusmada juga menjelaskan bahwa Flyover Bundaran Semanggi ini memiliki bentang hingga mencapai 80 meter. Itu baru pertama ada di Indonesia.



"Pihak pengembang harus bertanggung jawab soal traffict management selama pengerjaan, bekerja sama dengan kepolisan," tutur Yusmada.

Kadis PU Bina Marga pun juga menyatakan, simpang susun Semanggi ini tidak menghilangkan 4 ramp asli yang membentuk serupa daun Semanggi. Hal tersebut untuk menjaga ikon Semanggi yang historikal.

Sebelum meresmikan, Ahok memberi sambutannya. Ia menyatakan bahwa proyek ini dilakukan dengan memakai peraturan DKI soal rancang bangun, yang berarti tidak menggunakan terlalu banyak perencanaan.

"Ini luar biasa. Kalau kita pakai perencanaan-perencanaan ya kapan selesainya? Kita sudah ciptakan, DKI menjadi provinsi pertama yang ada Rancang Bangun. Itu dibantu Pak Kuntoro waktu jadi Kepala UKP4 dan Pak Agus Rahardjo waktu itu masih LKPP," ujar Ahok.

Menurut Ahok, Flyover Bundaran Semanggi ini nantinya mampu mengurangi kemacetan di ibukota dengan signifikan. Termasuk, kata Ahok, bagi lalu lintas menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Pengaruhnya besar sekali. Mengurangi kemacetan 30 persen dapat itu. Jadi minimal orang dari Bandara tidak stuck lagi sampai Grogol. Dulu kan muternya kecil dan menyempit, jadi betul-betul lalu lintas kan alirannya sama, jadi ini kita buat lagi tidak lagi ada yang kena antar kepentingan belok itu," jelasnya.

Ahok kemudian membunyikan sirene tanda dimulainya pembangunan ini. Ia lalu diminta untuk memakai perlengkapan keamanan seperti rompi dan helm konstruksi, dan menaiki ekskavator.

Ahok lalu menyalakan alat berat, maka bor besar di eksavator menyala. Itu adalah sebagai seremoni dari proyek ini.

Flyover Semanggi ini nantinya akan dibangun melingkar di atas jalan yang sudah ada dengan tujuan mengurai kemacetan di simpang Semanggi. Dengan begitu nantinya tak ada pertemuan antara pengendara dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang kerap membuat lalu lintas tersendat

Pengendara yang datang dari arah Cawang pun bisa langsung belok di Semanggi menuju Bundaran HI. Lalu yang dari arah Slipi dapat langsung belok di Semanggi jika ingin menuju Blok M jika melalui flyover yang berbentuk lingkaran tersebut.

Pihak kontraktor menjelaskan urutan pekerjaan dari pengembangan Simpang Susun Semanggi ini. Dimulai dari pekerjaan persiapan dan penanganan utilitas, traffic management, pergeseran loop, struktur bawah, struktur atas, dan mechanical electrical, perlengkapan jalan lalu lintas, hingga pengembalian kondisi.
(ear/rvk)

sumber

Flyover dgn Bentangan terpanjang di Indonesia.