Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat datang di trit ane gan. trit ini ane buat untuk menambah kemajemukan pengetahuan buat agan-agan yang khususnya suka jalan-jalan. di trit ini ane akan membahas suatu situs destinasi yang berada di Yogyakarta yang bertajuk Geoheritage. Geoheritage? Geografi? Geologi? Ane sangat yakin masih kurang familiar di telinga agan-agan sekalian tentang kata "GEOHERITAGE". Baiklah daripada nani malah tambah bingung akan saya paparkan, apa itu Geoheritage Yogyakarta yang semuanya berjumlah sembilan tempat. Sebenernya masih ada banyak tempat wisata bertajuk geologi yang ada di jogja, dan ane yakin di tempat agan-agan sekalian pasti juga ada tempat semacam ini. mungkin akan ane bahas di trit-trit selanjutnya.
Spoiler for Geoheritage:
Ane akan kutip kata-kata dari beberapa situs ya gan. Jadi, menurut Asisten Didiek Poerwadi bahwa Kabupaten Sleman, Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul terdapat peninggalan warisan bebatuan Geologi yang biasa disebut Geosite/Geoheritage. Yaitu lokasi atau tempat tersingkapnya bukti atau warisan Geologi yang mengandung informasi tentang riwayat Geologi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya sampai ke masa jutaan tahun yang lalu, membentuk riwayat yang utuh sejak zaman pra gunungapi. Sehingga zaman gunungapi purba dan gunungapi masa kini yang jarang dijumpai dan memiliki keistimewaa tersendiri sangat perlu dijaga, dilestarikan dan dikelola dengan baik untuk kepentingan pendidikan dan wisata minat khusus. Dan juga syarat dari Geoheritage ini adalah dekat dengan jalan, jadi akses yang dilalui tidaklah sulit. Penetapan warisan Geologi/Geoheritage diperoleh dari hasil penelitian (naskah Akademis) UPN Yogyakarta dan Tim Geologi Kementerian ESDM di Jakarta yang kemudian ditindaklanjuti dengan inventarisasi oleh Pemda DIY c.q Biro Administrasi Pembangunan Pemda DIY bersama UNPN Yogyakarta tahun 2013.
9 GEOHERITAGE DIY
1. Monumen Batugamping Eosen, Gamping, Sleman.
Spoiler for :
Spoiler for Batugamping:
Nah, pada tempat ini kita bisa menjumpai suatu gundukan batu kapur yang berwarna putih. Ditinjau dari segi historis ternyata bebatuan ini tela berumur Eosen skala waktu geologi, atau sekitar 50 juta taun yang lalu. Berdasar penelitian tak banyak batuan berumur setua itu, hanya sekitar kurang lebih 5 tempat di pulau jawa ini. Disini tiap taunnya terdapat upacara adat yang disebut Bekakak, yaitu semacam festival pemotongan manusia. Manusia? iya manusia. Tentu bukan manusia sungguhan, tapi boneka manusia yang terbuat dari bahan-bahan makanan.
2. Lava Bantal, Berbah, Sleman.
Spoiler for :
Spoiler for LAVA BANTAL:
Lava yang tersusun oleh batuan beku vulkanik ini sangatlah unik karena memiliki bentuk seperti bantal. Struktur ini terbentuk akibat magma yang membeku di dalam air. Situs ini membuktikan bahwa dulu tempat ini pernah tergenang air laut, karena memang dulu sebagian pulau jawa merupakan lautan, tentu jutaan taun yang lalu. Istimewanya situs ini adalah tepat berada di pinggir jalan raya, jadi tak perlu sulit untuk mengakses tempat ini.
3. Endapan Vulkanik Purba, Candi Ijo, Sleman.
Spoiler for :
Spoiler for TEBING BREKSI:
Tempat ini sering disebut warga sekitar tebing breksi, karena merupakan tebing-tebing hasil penambangan breksi vulkanik. Bila agan-agan main ke tempat ini akan disuguhkan pemandangan kota jogja dari atas, sebagai gambaran kalo agan-agan pernah liat AADC2 yang scene di Candi Ratu Boko sangat mirip pemandangannya, karena memang letaknya tak jauh dari Candi Ratu Boko. Sebagian pengunjung menyebutkan situs ini merupakan grand canyonnya jogja.
Sekilas goa ini tak berbeda jauh dengan goa-goa yang lain. Keeolkannya juga sebanding dengan goa-goa yang ada di Gunungkidul. Tapi siapa sangka, yang membuat goa ini berbeda dari goa karst yang lain adalah dasar goa ini merupakan material vulkanik dan dapat kita amati. Keunikan inilah yang membuat Goa Kiskenda diusung menjadi salah satu Geoheritage yang patut kita lestarikan.
5. Kawasan Bekas Penambangan Mangan, Kliripan, Kokap, Kulonprogo.
Spoiler for :
Spoiler for SEKARANG:
Spoiler for DULU:
Yogyakarta pernah tercatat historisnya sebagai penghasil tambang berupa mangan. Mangan (Mn) merupakan material yang berfungsi sebagai campuran atau pelapis baja. Nilai-nilai historis bahwa tempat ini pernah menjadi saksi bisu pilu para pekerja tambang di zaman belanda patut kita jaga. Bekas bekas tambang berupa goa-goa untuk jalan penambangan masih bisa kita amati sekarang.
Hhhm... Berbicara masalah gunung purba ini serasa tidak pernah ada habisnya, kerena kawasan gunungapi purba ini sudah sangat terkenal di Yogyakarta. Agan-agan akan disuguhi panorama tebing-tebing hasil aktivitas vulkanik purba yang sekarang hanya bisa kita lihat sisa-sisanya. Butuh fisik yang cukup kuat agar agan-agan sekalian bisa menuju puncak bukit Nglanggeran ini, bila berjalan santai waktu yang diperlukan sekitar 45-60 menit perjalanan.
7. Kawasan Pantai Wedi Ombo-Siung, Tepus, Gunungkidul.
Spoiler for :
Spoiler for PANTAI 1:
Spoiler for PANTAI 2:
Bila kita hitung, mungkin ada sekitar puluhan jumlah pantai yang ada dipesisir Yogyakarta. Namun, pantai ini terpilih sebagai situs karena dulu disini terdapat akitivitas gunungapi, yaitu Gunung Batur. Tentunya hanya sisa-sisanya kita bisa amati sekarang. Agan-agan juga akan disuguhi pemandangan pasir pantai yang sangat luas sama seperti arti namanya, Wedhi=Pasir dan Ombo=Luas. Kita juga bisa menikmati pemandangan berupa laguna di pantai ini.
8. Situs Bioturbasi Kali Ngalang, Gunungkidul.
Spoiler for :
Spoiler for KALI NGALANG:
Spoiler for TRACE FOSSIL:
Bioturbasi? Apasih Bioturbasi? Secara sederhana Bioturbasi merupakan suatu bentuk yang dapat kita amati berupa bekas-bekas organisme masa lampau hidup, para penggiat kebumian biasa menybutnya fosil jejak. Fosil disini tentunya bukan dinosaurus, tetapi organisme pesisir pantai yang membuat rumah seperti rongga-rongga kecil. Penelitian juga mengatakan bahwa tempat ini terbenuk di laut yang berumur jutaan tahun yang lalu.
9. Kawasan Geologi Gumuk Pasir Parangtritis, Kretek, Bantul.
Spoiler for :
Spoiler for GUMUK:
Spoiler for SAND BOARDING:
Agan-agan pernah nonton Talak 3? Tempat ini menjadi salah satu scene bila agan perhatikan. Keunikan tempa ini adalah mirip dengan bentuk dari padang pasir yang ada di negeri Arab dan Afrika sana, tapi dengan pembentukan yang berbeda serta terletak di pantai! Di dunia ini hanya ada dua tempat yang sepeti ini, dan salah satunya berada di Indonesia. Bangga gak agan? Disini agan-agan juga bisa menikmati Sand Boarding alias seluncur di lereng-lereng bukit pasir seperti di padang pasir yang kita kenal.
PASCAKATA
Spoiler for pascakata:
Akhir kata ane ucapkan terimakasih ya gan atas perhatiannya. Agan membaca trit ini aja ane udah seneng. Di trit ini ane cuma mau menyampaikan, banyak sekali situs yang sebenernya masih bisa kita eksplor, nggak hanya dari segi wisata yang elok dengan keindahannya, tapi syarat akan makna yang dalam, budaya yang sangat majemuk, serta dari sisi keilmuan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat kita. Ane memaparkan trit ini juga karena rasa bangga akan Indonesia khususnya daerah Jogja yang Istimewa, seistimewa agan-agan sekalian juga. Ayo kembangkan daerah kita dengan cara kita masing-masing.
Spoiler for QUOTE:
“MEMANDANG ALAM DENGAN PENGERTIAN, JAUH LEBIH BERARTI DAN MENYUKAKAN HATI DARIPADA HANYA MENYAKSIKAN KEELOKANNYA.” (ALBERT HEIM, 1878)