Harapan akan menjadi kematian untuk ku.
Dari hari pertama kita diberitahu apa yang diharapkan dari diri kita,
Menyesuaikan diri, pergi ke sekolah, dan mendapatkan nilai
kamu harus menjadi yang terbaik, tidak ada ruang untuk mengacaukan
kita menempatkan nasib kita di kontrol dari orang lain dan menunggu untuk diadili
Mendefinisikan diri kita dengan nilai dan angka, selamanya kita percaya bahwa kita tidak cukup baik
karena tindakan kita tidak sesuai dengan harapan kita.

Kita diharapkan untuk mengetahui apa yang ingin kita lakukan selama sisa hidup kita saat kita ,asih berusia usia enam belas
meskipun sampai saat itu, tidak memiliki pengalaman di kehidupan nyata,
Maksud saya bagaimana kita bisa, apa kita di beri kesempatan?
Kesempatan untuk tumbuh sebagai individu, menemukan diri kita sendiri, hidup bebas dari pengawasan
Dari hari pertama kita di beri tahu bahwa tujuan utama kita dalam hidup, adalah stabilitas dan keamanan finansial.
tak ada lagi untuk membuang-buang waktu.
Guru akan memberitahu kita bahwa jika saya ingin sukses dalam hidup ini maka saya harus kuliah
Tidak peduli apakah itu benar atau tidak untuk sekarang
karena setelah saya lulus semuanya akan menjadi jelas.
6 tahun dari sekarang dan saya menemukan diri saya sendiri di sini.

Pikiran tentang masa depan saya mengejutkan saya
saya tidak bisa tidur, atau makan
Ini adalah alasan saya berada di pikiran tergelap saat malam tiba, penyebab kecemasan saya,
Karena saya tidak memiliki rencana 5 tahun kedepan, dan untuk beberapa alasan yang membuat saya merasa bersalah.

Ketakutan terbesar dalam hidup saya adalah ketetapan.

Pemikiran itulah yang menghantui tidur saya selama ini.
Saya telah melihat terlalu banyak orang menyerah dan hidup penuh penyesalan
dan saya tidak ingin semua itu terjadi pada saya.
Untuk memilih stabilitas atas impian saya adalah untuk membiarkan masyarakat yang menang
Dan aku tidak bisa melakukan itu, saya minta maaf.

mendapatkan 9-5 pekerjaan, membeli rumah, menikah sebelum 30.
kerja, makan, tidur, ulangi.
rutinitas sehari-hari rata-rata di abad ke-21
Tidak ada gairah, kita hanya mesin hidup
Yang memotivasi untuk terus hidup hanyalah menghasilkan uang yang cukup banyak
Tanyakan kepada diri sendiri - Apakah saya benar benar hidup atau hanya hadir di kehidupan?

Saya berumur 22 namun saya takut bahwa saya hanya tahu sedikit tentang hal yang sebenarnya
Seperti apa dunia jika dilihat dari sisi yang lain atau bagaimana rasanya jatuh cinta?
Untuk sekarang saya menetap,saya takut saya akan menyerah untuk menemukan siapa saya sebenarnya, saya ingin belajar dan mengeksplorasi,
Jika saya tidak tersesat sekarang, bagaimana saya bisa berkembang?
atau mungkin saya hanta membuang-buang waktu, dan tidak akan pernah ada yang datang.
tapi aku harus mengambil kesempatan itu, saya perlu tahu dengan pasti.

Saya minta maaf tapi aku tidak bisa menjadi apa yang kalian inginkan untuk menjadi saya
Karena untuk melakukan itu saya harus mengorbankan segala sesuatu yang sudah membuat saya seperti sekarang.
dan untuk hidup di mana saya pernah benar benar bahagia.
Saya telah menghabiskan seluruh hidup saya mencoba untuk menyenangkan orang lain, itu melelahkan dan membuat saya kesepian
Saya selamanya terjebak didalam harapan masyarakat dan saya takut bahwa saya tidak akan pernah lepas dari perasaan ini.
Saya terlihat tenang dari luar, tapi di dalam diri saya sebenarnya saya berteriak sekeras mungkin.

Lihatlah, meskipun seberapa keras aku mencoba, aku tidak tahu apa yang saya lakukan dengan hidup saya,
Tapi insting saya mengatakan di pikiran saya bahwa saya punya jalan lain.
Hal ini tidak benar - minimal tidak benar bagi diri saya.
Hidupku tidak boleh didikte oleh gelar saya, memilih apa yang harus saya lakukann saat saya masih 16 tahun.
karena semua orang di sekitar saya mengatakan kepada saya kuliah itu adalah hal yang tepat untuk saya.
Aku melihat ke belakang sekarang dan saya tidak bisa untuk tidak setuju.

Tapi kenyataan nya adalah saya memiliki mimpi dan saya memiliki ambisi.
bagaimana saya ingin mengubah dunia, menyebarkan cinta kasih dan pemikiran yang baik.
tapi aku takut jika saya akan harus menghadapi kenyataan
Keraguan di dalam kepala saya akan segera mengambil alih dan gairah dalam diri saya akan mati
Aku akan menyerah kepada tekanan dari masyarakat dan puas dengan kehidupan yang nyaman
Bersatu dengan tidak adanya gairah, tidak adanya harapan, tidak adanya keinginan,
Hanya rutinitas lama yang sama.
Tidak pernah tahu bagaimana rasanya, menjadi hidup.